✔ Data Driven PR: Mengapa Brand Harus Mulai dari Sekarang?

Kampanye public relations (PR) sebaik apapun tidak akan berdampak jika tidak berdasarkan data yang benar. Di era sekarang, opini bisa dibantah, tetapi data bicara lebih keras.

Untuk itu, Publikasimedia akan menjelaskan mengapa brand harus segera memulai pendekatan data driven PR dalam membangun reputasinya.

Simak sampai akhir!

Apa Itu Data Driven PR?

Data driven PR adalah pendekatan komunikasi strategis yang menggunakan analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan. Metode ini memungkinkan praktisi PR menciptakan kampanye yang lebih tepat sasaran dan terukur dampaknya.

Berbeda dengan strategi PR tradisional, yang sering kali mengandalkan pengalaman atau hubungan dengan media saja, PR berbasis data menekankan analisis objektif serta pengukuran kinerja.

Kolaborasi antara humas dan tim data memperkaya strategi dengan konteks dan analisis mendalam, yang pada akhirnya mengoptimalkan dampak jangka panjang.

data driven pr

Pilar Utama Strategi Data Driven PR

Berdasarkan definisi di atas, berikut empat pilar utama data driven PR:

  • Pengumpulan data dari berbagai sumber.
  • Analisis data untuk menginterpretasi informasi yang terkumpul.
  • Pengambilan keputusan berdasarkan data.
  • Pengukuran dan evaluasi dengan Key Performance Indicators (KPI) yang jelas.

Mengapa Data Driven PR Penting?

Jika Anda ingin bersaing di tengah lanskap komunikasi yang kompetitif, maka gunakanlah pendekatan berbasis data.

Beberapa alasan1 mengapa setiap humas perlu mengadopsi metode ini antara lain untuk:

Menyusun Cerita yang Lebih Menarik

Data driven PR menciptakan narasi yang tidak hanya menarik, tetapi relevan bagi audiens maupun jurnalis.

Cerita yang didukung data dan fakta tentunya memiliki kredibilitas tinggi sehingga lebih mudah dipercaya.

Menentukan Timing yang Tepat

Alasan kedua, dengan data, PR dapat menentukan kapan waktu rilis yang paling potensial untuk meraih eksposur maksimal.

Hal ini dapat meningkatkan reach dan impression secara signifikan.

Mengukur Dampak Kampanye

“Anda tidak dapat mengelola apa yang tidak Anda ukur,” kata Stacey Jaffe mengutip PR Daily.2

Ya, manajemen perusahaan saat ini menuntut ROI yang jelas dari setiap investasi, termasuk PR. 

Pendekatan berbasis data memungkinkan PR beralih dari metrik yang ambigu ke hasil yang dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.

Membangun Relasi Lebih Kuat dengan Jurnalis

Faktanya, jurnalis hanya merespons sekitar 3% dari pitch yang mereka terima.3

Oleh karena itu, pada salah satu poin di artikel tips membangun hubungan dengan jurnalis, kami menekankan pentingnya menyuguhkan data.

Di mata jurnalis, pitch yang didukung data cenderung lebih dipertimbangkan dan dihargai.

Mengidentifikasi Audiens Target yang Tepat

Alasan kelima, kompetisi reputasi di dunia digital mengharuskan bisnis mengidentifikasi audiens target secara tepat serta merancang strategi komunikasi yang lebih terfokus dan efektif. Data mendukung hal itu.

Tips Mengimplementasikan Data Driven PR

Anda mungkin berpikir bahwa memulai praktik data driven PR sangatlah kompleks. Namun, sebenarnya ini bisa dimulai dengan langkah-langkah mudah.4 Berikut beberapa tips untuk mengimplementasikannya:

Langkah 1: Gunakan Data Saat Menulis Berita

Pertama, manfaatkan data internal yang sudah Anda miliki, seperti pola perilaku pelanggan, tren penggunaan layanan, atau statistik menarik lain untuk menulis berita.

Jika data internal terbatas, pertimbangkan riset eksternal atau survei untuk mendapatkan insight baru yang relevan dengan industri.

Data tersebut akan menjadi sebagai dasar yang kuat bagi berita Anda. 

Namun, tidak semua data menarik. Jadi, fokuslah pada insight yang memiliki nilai berita tinggi. Data yang unik dan mencolok umumnya berpeluang lebih besar mendapatkan liputan media.5

Langkah 2: Hubungkan Data dengan Konteks yang Relevan

Supaya data Anda lebih bermakna, kaitkan dengan tren industri yang sedang menjadi pembicaraan hangat agar menunjukkan relevansi informasi.

Gunakan data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting atau mengatasi tantangan yang sering muncul di industri Anda. Tujuannya adalah memposisikan brand sebagai sumber informasi yang solutif.

Bila perlu, tambahkan pendapat ahli atau kutipan langsung dari pelanggan yang dapat meningkatkan kredibilitas informasi.

Langkah 3: Kemas Data dalam Bentuk yang Menarik

Setelah menemukan angle yang tepat, visualisasikan data lewat infografik, grafik, atau laporan tren yang mudah dipahami.

Beberapa informasi mungkin lebih cocok dikemas dalam visual sederhana daripada bentuk laporan panjang. Intinya, buat konten yang memudahkan jurnalis membaca datanya. 

Di samping itu, hindari membanjiri konten dengan terlalu banyak statistik. Fokus pada beberapa poin utama saja.

Langkah 4: Segmentasikan Media & Sesuaikan Gaya Komunikasi

Personalisasi adalah kunci!

Tidak semua orang tertarik dengan data Anda. Maka dari itu, cobalah targetkan penyampaiannya secara spesifik.

Kirim informasi berbasis data yang sudah dikemas secara menarik tadi kepada jurnalis atau media yang bidang liputannya relevan. 

Sesuaikan juga pendekatan dan gaya bahasanya, apakah itu untuk publikasi bisnis, teknologi, gaya hidup, atau media lokal.

Langkah 5: Gunakan Data Secara Konsisten

Terakhir, jadikan pelaporan berbasis data sebagai praktik rutin, bukan cuma sekali. Misalnya, Anda bisa membuat laporan tren bulanan, per kuartal, atau tahunan berdasarkan pembaruan terkini.

Promosikan temuan data driven PR Anda melalui berbagai saluran, dari media sosial, situs web resmi perusahaan, email marketing, sampai paid media.

Konsistensi ini akan membangun positioning bisnis Anda sebagai thought leader. Alhasil, brand Anda lebih berpeluang mendapatkan atensi media.

Contoh Penerapan Data Driven PR

HubSpot menganalisis 18.000 interaksi pelanggan untuk membuktikan bahwa perusahaan yang menggunakan content marketing memiliki biaya akuisisi pelanggan 55% lebih rendah dibandingkan yang tidak.6

Mereka mempublikasikan laporan ini sebagai bagian dari strategi PR untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam pemasaran digital.

Hasilnya, kampanye ini membuahkan 126 liputan media sekaligus meningkatkan kredibilitas HubSpot sebagai sumber tepercaya dalam pemasaran berbasis data.

contoh penerapan data driven pr

Menjadi Praktisi Humas yang Data Literate

Prowly mengatakan bahwa data driven PR membantu praktisi humas profesional membuat strategi yang lebih efektif.7

Lalu, bagaimana cara menjadi humas yang ‘melek data’ untuk organisasi?8

1. Ketahui Sumber Datanya

Customer journey, review pelanggan, brand mention, tren industri, hingga liputan media, semua sumber data tersebut penting untuk membaca persepsi publik.

2. Kuasai Tools Analisis

Gunakan alat bantu untuk memantau performa kampanye dan pergerakan kompetitor.

Beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan antara lain Google Analytics, CRM, Google Keyword, dan berbagai alat brand monitoring.

3. Belajar Dasar-dasar Analisis Data

Pahami fundamental analisis data untuk mencegah kesalahan yang dapat menyesatkan strategi.

Ini penting supaya Anda bisa mengubah data menjadi insight yang actionable

Skill juga ini dibutuhkan untuk mengomunikasikan temuan Anda kepada stakeholder.

5. Sajikan Data dengan Humanis

Dalam mempraktikkan data driven PR, Anda tetap harus mengedepankan interaksi yang personal dengan audiens. Pasalnya, audiens ingin merasa berinteraksi dengan manusia, bukan sekadar sistem otomatis atau robot.

Masa Depan PR Modern

Seiring perkembangan teknologi, berbagai peluang baru muncul dalam industri PR, terutama dengan hadirnya alat bertenaga kecerdasan buatan (AI). 

Di tengah tren AI yang memberikan banyak manfaat bagi PR, data driven PR tetap penting jika Anda menginginkan output yang lebih baik.9

Siklusnya akan menjadi seperti ini:

  • Data membentuk strategi.
  • Strategi dijalankan menjadi kampanye.
  • Kampanye menciptakan data baru.
  • Data baru digunakan untuk mengukur serta menyempurnakan strategi selanjutnya.

Inilah masa depan PR yang cerdas, terukur, dan berdampak nyata bagi organisasi.

Referensi (terakhir diakses pada 1/6/2025):

  1. Alasan data driven PR penting. https://www.forbes.com/councils/forbesagencycouncil/2023/02/27/how-to-amplify-your-story-with-data-driven-pr/ ↩︎
  2. Liputan PR Daily. https://www.prdaily.com/how-data-drives-value-for-comms-teams/ ↩︎
  3. Persentase respons jurnalis terhadap pitch. https://www.prweek.com/article/1830639/propel-journalists-responded-fewer-3-pitches-q2 ↩︎
  4. Tips implementasi data driven PR. https://clearbit.com/resources/books/data-driven-marketing/data-driven-pr ↩︎
  5. Data yang unik lebih berpeluang diliput media. https://www.digitalthirdcoast.com/blog/leveraging-data-to-earn-media-coverage ↩︎
  6. Contoh data driven PR HubSpot. https://ronntorossian.com/using-data-to-drive-successful-pr-campaigns-a-complete-guide/ ↩︎
  7. Data membantu humas. https://prowly.com/magazine/pr-strategy/ ↩︎
  8. Cara melek data untuk humas. https://www.prindonesia.co/detail/1895/Kiat-Menjadi-Data-Driven-PR ↩︎
  9. Data driven PR memberikan hasil yang lebih baik. https://www.5wpr.com/new/data-driven-pr-how-analytics-are-shaping-modern-campaigns/ ↩︎

Tinggalkan komentar