✔ PR Agency vs In House: Plus Minus & Tips Memilihnya

Praktik public relations (PR) yang efektif membantu bisnis mendapatkan citra positif dan mencapai tujuan-tujuan strategisnya.

Namun, banyak perusahaan menghadapi dilema: apakah sebaiknya membentuk tim PR internal atau bekerja sama dengan PR agency eksternal?

Supaya Anda dapat menentukan pilihan terbaik, artikel ini akan mengulas perbandingan PR agency vs in house dari berbagai aspek.

Perbandingan PR Agency vs In House PR

pr agency vs in house

Memilih antara PR agency dan in house PR perlu mempertimbangkan berbagai hal. Berikut perbandingan keduanya:

1. Kapasitas & Kemampuan

Pertama, PR agency umumnya memiliki akses ke spesialis, tools, dan jaringan media yang luas.1

Publikasimedia adalah contoh PR agency yang menyediakan akses ke lebih dari 100 media online untuk menerbitkan publikasi Anda.

Dengan kemampuan tersebut, PR agency menawarkan perspektif yang segar dan beragam untuk bisnis Anda.2

Akan tetapi, mereka mungkin tidak hanya menangani satu perusahaan saja di satu waktu.

Di sisi lain, tim PR in house bisa fokus menangani satu perusahaan,3 tetapi jaringannya mungkin terbatas. Hal ini tergantung pada seberapa baik perusahaan menjalin media relations.

Terkadang, tanpa perspektif eksternal, tim in house juga dapat mengalami kesulitan dalam menghasilkan ide-ide segar yang inovatif.

2. Efisiensi Biaya

Dari perspektif biaya, PR agency menjadi pilihan yang efisien ketika Anda melakukan proyek-proyek jangka pendek atau kampanye besar.

Anda hanya membayar layanan spesifik yang dibutuhkan. Biaya bulanan paling rendah mulai US$3,000 – US$5,000, sesuai cakupan layanan serta reputasi agensinya. Sementara biaya per proyek sekitar US$1,000.4

Untuk menghemat pengeluaran jangka panjang, merekrut tim in house PR bisa jadi opsi, terutama jika kebutuhan PR perusahaan Anda bersifat rutin dan berkelanjutan.

Namun, perlu diingat bahwa biaya total seorang karyawan mungkin 1,25 hingga 1,4 kali lebih tinggi dari kesepakatan gaji di awal karena adanya pajak, asuransi, serta tunjangan lainnya.5

Berikut perbandingan pertimbangan biaya PR agency vs in house:

Faktor BiayaAgensi PRTim In House
Struktur BiayaKontrak bulanan, biaya per proyek, tarif per jamGaji, tunjangan, pajak, biaya pelatihan, tools
Proyek Jangka PendekLebih efisienMungkin kurang efisien
Kebutuhan RutinMungkin kurang efisienLebih efisien
Keahlian KhususLebih mudah diaksesMembutuhkan perekrutan dan pelatihan

3. Fleksibilitas & Skalabilitas

Berbicara mengenai fleksibilitas, PR agency lebih unggul dengan kemampuan merespons yang cepat. 

Mereka dapat dengan sigap memenuhi kebutuhan kampanye mendadak atau bahkan menangani situasi krisis. Skalabilitas layanan agensi juga menjadi nilai tambah.

Sebaliknya, tim in house, terutama jika ukurannya kecil dan sumber dayanya terbatas, mungkin akan menghadapi tantangan besar. 

In house PR bisa jadi kurang fleksibel dalam menghadapi lonjakan kebutuhan PR atau situasi tak terduga. 

Apabila ingin memperbesar tim, perusahaan juga harus melewati proses perekrutan yang panjang dan menambah budget.

4. Kontrol & Koordinasi Internal

Untuk urusan kontrol dan koordinasi internal, kali ini tim in house PR selangkah di depan. 

Mereka lebih mudah terintegrasi dengan departemen lain seperti pemasaran, SDM, dan jajaran manajemen. Ini juga memudahkan kontrol pesan kepada publik.6

Sementara itu, PR agency, sebagai pihak eksternal, pasti membutuhkan waktu untuk sampai benar-benar memahami seluk-beluk perusahaan.

5. Dukungan terhadap Bisnis

Lalu, bagaimana perbandingan PR agency vs in house dalam mendukung tujuan bisnis Anda?

Itu semua tergantung pada skala perusahaan, jenis industri, hingga fase pertumbuhan yang sedang Anda alami.7

Sebagai contoh, startup dengan anggaran terbatas mungkin sebaiknya menggunakan tim in house PR yang memungkinkan efisiensi biaya sambil membangun fondasi komunikasi dari dalam.

Sebaliknya, perusahaan besar yang sedang agresif mengincar inovasi kreatif dan jangkauan pasar luas mungkin lebih cocok dengan PR agency. Jaringan yang luas dan spesialisasi dari tim eksternal menjadi aset berharga.

pr agency vs in house

Kapan Harus Menggunakan PR Agency?

Pertimbangkan untuk menggunakan PR agency dalam situasi berikut:

  • Meluncurkan produk baru atau ekspansi pasar.
  • Membutuhkan akses ke media besar atau influencer.
  • Menghadapi krisis komunikasi yang perlu ditangani cepat dan profesional.

Kapan Lebih Baik Menggunakan In House PR?

In house PR akan lebih sesuai jika:

  • Komunikasi PR menjadi bagian strategis dan berkelanjutan dari perusahaan.
  • Perusahaan memiliki budaya internal kuat.
  • Anggaran memungkinkan membangun tim internal lengkap.

Hybrid Approach: Menggabungkan PR Agency dan In House

Menariknya, saat ini banyak perusahaan tidak lagi membandingkan PR agency vs in house, tetapi mereka mengadopsi pendekatan hybrid

Pendekatan ini menggabungkan kelebihan dari tim internal dan eksternal.

Dalam model ini, tim in house bertanggung jawab atas perumusan strategi PR inti, menjaga kontrol internal, dan komunikasi sehari-hari. 

Sementara itu, PR agency dilibatkan untuk tugas-tugas spesifik, seperti eksekusi kampanye besar, manajemen krisis, atau ketika dibutuhkan keahlian khusus yang tidak dimiliki tim internal.

Pertimbangan Sebelum Memilih

Sebelum Anda mengambil keputusan final antara PR agency vs in house, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali beberapa poin penting berikut:

  • Apa tujuan komunikasi utama Anda: apakah lebih fokus pada hasil jangka pendek atau membangun reputasi jangka panjang?
  • Berapa besar anggaran yang realistis tersedia untuk dialokasikan pada aktivitas PR?
  • Bagaimana kapasitas dan keahlian tim internal Anda saat ini dalam menangani fungsi PR?
  • Seberapa besar kebutuhan Anda akan jaringan media yang luas dan akses ke keahlian teknis atau spesialisasi tertentu?

Jad, Mana Pilihan Terbaik?

Meski ada opsi hybrid, tetapi perusahaan Anda mungkin memiliki keterbatasan yang akhirnya hanya memungkinkan satu pilihan.

PR agency vs in house, mana pilihan terbaik?

Tidak ada satu jawaban mutlak yang benar untuk semua kondisi. 

Keputusan yang paling tepat sangat bergantung pada kebutuhan unik, sumber daya, skala operasional, dan tujuan bisnis spesifik Anda.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan evaluasi strategi PR secara berkala. 

Tetaplah fleksibel dan siap melakukan penyesuaian strategi seiring dengan perkembangan serta pertumbuhan bisnis Anda.

Jika Anda masih ragu, silakan konsultasikan kebutuhan PR Anda dengan kami untuk mendapatkan perspektif yang objektif.

Referensi (terakhir diakses pada 10/5/2025):

  1. PR agency membuka akses ke sumber daya khusus. https://wearecsg.com/blog/what-does-a-pr-agency-do/ ↩︎
  2. PR agency memberikan perspektif segar. https://www.linkedin.com/advice/3/how-can-you-compare-working-public-relations-agency ↩︎
  3. In house PR bisa fokus menangani perusahaan. https://modo25.com/pr/in-house-vs-agency-pr-making-the-right-choice-for-your-brand/ ↩︎
  4. Biaya bulanan PR agency. https://prowly.com/magazine/pr-agency-vs-in-house/ ↩︎
  5. Biaya PR in house di luar gaji. https://otterpr.com/pr-agency-vs-in-house-team-pros-and-cons-for-public-relations/ ↩︎
  6. Kelebihan utama in house PR. https://www.amworldgroup.com/blog/communication-firms-vs-in-house-teams#Benefits_of_an_In-House_Team ↩︎
  7. Perbedaan dukungan terhadap bisnis. https://radvoice.id/blog/pr-agency-vs-pr-in-house/ ↩︎