Sebuah survei dari HubSpot mengungkap 91% orang sudah muak dengan iklan digital yang makin mengganggu dalam beberapa tahun belakangan.1
Di tengah kejenuhan itu, Publikasimedia melihat iklan luar ruangan (out-of-home/OOH) hadir sebagai penyegar yang efektif.
Alasannya karena OOH punya kemampuan untuk menjangkau audiens secara nyata dan natural saat mereka beraktivitas sehari-hari.
Sebagai bukti, sekarang banyak brand menjadikan OOH sebagai tulang punggung strategi brand awareness mereka, bukan lagi sekadar alternatif.
Nah, bagi Anda yang sedang mempertimbangkan saluran selain digital, artikel ini akan membuka wawasan tentang potensi iklan luar ruangan/OOH.
Apa Itu Iklan Luar Ruangan?
Pengertian iklan luar ruangan adalah segala bentuk media promosi yang ditempatkan di ruang publik atau area terbuka. Ruang lingkupnya meliputi media statis maupun digital yang dapat dilihat masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah.
Kesuksesannya tidak diukur dari ukuran iklannya, tetapi seberapa strategis penempatannya dan relevansi pesan bagi orang-orang yang melihatnya setiap hari.
Salah satu iklan luar ruangan contohnya adalah billboard. Ambil contoh brand Maxim yang memasang billboard di area Cilandak, Jakarta Selatan. Penempatan strategis di jalan dengan lalu lintas tinggi ini bertujuan meningkatkan brand awareness mereka di kalangan komuter.
Namun, billboard hanyalah salah satu contoh dari banyak jenis OOH yang bisa Anda manfaatkan.
Jenis-Jenis Iklan Luar Ruangan yang Populer di Indonesia
Ada macam-macam format OOH yang lazim digunakan untuk berbagai kebutuhan kampanye iklan. Berikut adalah beberapa jenis iklan luar ruangan yang populer di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya:
| Jenis OOH | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| Billboard Statis | Bentuk iklan paling tradisional dan masih dominan di berbagai lokasi. | Jangkauan luas, visibilitas tinggi, membangun prestise. | Pesan statis, biaya produksi & sewa tinggi, sulit diukur. |
| Digital Billboard (Videotron) | Tampilan digital dinamis di kawasan urban premium. | Konten dinamis , menarik, gampang diubah. | Biaya sewa sangat mahal, butuh konten berkualitas tinggi. |
| Bridge Banner | Terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO). | Terlihat dari dua arah lalu lintas, area pandang luas. | Rawan cuaca, butuh izin khusus, pesan harus sangat singkat. |
| Underpass/Flyover Branding | Memanfaatkan dinding terowongan atau jembatan layang untuk iklan. | Menciptakan pengalaman visual imersif bagi pengendara. | Visibilitas terbatas pada pengguna jalur tersebut. |
| Street Furniture Ads | Iklan pada fasilitas umum seperti halte bus, bangku taman, atau tiang. | Biaya lebih terjangkau, menargetkan pejalan kaki & komuter. | Ukuran lebih kecil, mudah terabaikan jika desain buruk. |
| Bus Wrap | Stiker iklan yang menutupi seluruh badan bus seperti TransJakarta. | Menjadi iklan berjalan dengan jangkauan rute yang luas. | Pesan harus mudah terbaca saat kendaraan bergerak. |
| Kereta KRL Wrap | Branding pada badan kereta yang menjangkau ribuan penumpang harian. | Paparan berulang ke audiens yang sama (komuter). | Biaya sangat tinggi, hanya untuk kampanye skala besar. |
| Taksi & Angkot Branding | Iklan pada badan taksi atau angkutan kota. | Mobilitas tinggi di dalam kota, menjangkau area pemukiman. | Jangkauan kurang masif dibandingkan transportasi massal. |
| Iklan Mall | Videotron dan lightbox di dalam pusat perbelanjaan. | Menargetkan audiens yang siap berbelanja. | Terbatas pada pengunjung mal, persaingan visual tinggi. |
| Elevator & Lobby Ads | Iklan digital atau statis di dalam lift atau lobi gedung perkantoran. | Sangat efektif untuk iklan B2B, properti, dan layanan premium. | Audiens sangat tersegmentasi, jangkauan tidak luas. |
Tips Publikasimedia: Pilih jenis media yang sesuai dengan tujuan kampanye dan profil audiens target Anda dengan mempertimbangkan lokasi, budget, durasi.
Bagaimana Prospek Iklan Luar Ruangan?
Untuk mengetahui prospeknya, kami coba menelusuri data terbaru di industri.
Pada 2024, menurut StickEarn ada lebih dari 27.000 aset iklan luar ruangan yang tersebar di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Menariknya, 95,6% berupa media statis, bukan digital.2
Sekarang, mari kita kerucutkan ke lingkup yang lebih sempit di wilayah yang memiliki mobilitas masyarakat sangat tinggi, yaitu Jakarta.
Berdasarkan data OOH Radar, selama Juni 2025 terdapat 98 advertiser aktif yang memasang 190 iklan billboard statis di Jakarta.3
Industri properti dan finance mendominasi jumlah pemasangan billboard. Bahkan, nama-nama brand yang memajang iklan adalah pemain besar seperti Grab, Odoo, Summarecon Tangerang, ERHA, Maxim, dll.
Ini menandakan bahwa OOH masih menjadi pilihan serius. Brand besar pun mengakui potensi itu meski mereka juga bermain di ranah digital.
Ditambah lagi, OOH tidak dibatasi oleh algoritma. Artinya, iklan Anda tidak akan tenggelam di timeline dan tidak bisa diblokir. Ini membuat brand tetap punya kontrol penuh atas eksposurnya.
Namun, harus diakui tantangannya tetap ada, terutama kesenjangan antara jumlah ketersediaan billboard dan permintaan aktual. Alhasil, banyak brand sering tidak kebagian slot strategis.
Di samping itu, biaya OOH juga relatif mahal. Kontraknya minimal 1 bulan dengan biaya mulai 30-300 jutaan rupiah, tergantung jenis dan lokasinya.4 Angka itu di luar biaya produksi, ya.
Pertanyaan selanjutnya….
Kenapa Brand Besar Masih Andalkan Iklan Luar Ruangan?
Bukan tanpa alasan masih banyak brand ternama yang menerapkan strategi media placement atau iklan OOH. Berikut adalah beberapa tujuan iklan luar ruangan yang membuatnya tetap relevan:
Menjangkau Audiens Secara Fisik
Saat seseorang melihat billboard raksasa di jalan protokol atau stiker yang eye-catching di MRT, kesan visualnya jauh lebih dapet karena tidak bisa di-skip, di-scroll, atau di-close seperti iklan digital.
Memberi Efek Prestise
Brand besar paham bahwa tampil di ruang publik, apalagi lokasinya premium, bisa meningkatkan persepsi bahwa brand mereka tepercaya.
Inilah kenapa brand biasanya “bangga” ketika berhasil menampilkan iklan mereka di tempat seperti Time Square, New York. Itu bukan sekadar promosi, tetapi sebuah statement.
Mendukung Kampanye Multi-channel
Tujuan lain, OOH sering dijadikan bagian dari kampanye multi-channel. Iklan di billboard dikombinasikan juga dengan digital, influencer marketing, bahkan pop-up booth untuk aktivasi merek.
Untuk Brand Awareness Jangka Panjang
Berbeda dengan iklan digital yang cepat berlalu, iklan luar ruangan bisa bertahan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tergantung kontrak pemasangan.
Eksposur secara terus-menerus ini dapat membangun awareness yang kuat di benak konsumen.
Meningkatkan Brand Recall
Selain awareness, OOH juga efektif untuk meningkatkan brand recall.
Sebagai contoh, saat meluncurkan produk baru atau melakukan rebranding, banyak brand memilih OOH untuk menyampaikan pesan secara langsung ke publik karena cara ini bisa mendorong jadi top-of-mind dengan cepat.
Buat Brand Anda Lebih Terlihat dengan OOH!
Kesimpulannya, iklan luar ruangan bukanlah media promosi yang kuno. Justru, cara ini bisa menjadi sangat powerful jika dieksekusi dengan strategi yang benar.
Agar kampanye OOH Anda berhasil, simak tips dari kami:
- Pilih lokasi strategis sesuai demografi audiens target.
- Gunakan pesan yang singkat, jelas, dan menarik.
- Kombinasikan visual yang mencolok dengan teks yang ringkas.
- Hubungi profesional untuk perencanaan dan eksekusi.
Sebagai panduan, silakan pelajari cara membuat iklan yang menarik untuk diaplikasikan ke desain visual OOH Anda.
Jika mengalami kesulitan, Publikasimedia siap membantu mewujudkan kampanye placement iklan luar ruangan pertama Anda. Mari buat brand Anda lebih terlihat, diingat, dan berdampak!
Referensi (terakhir diakses pada 9/7/2025):
- Survei HubSpot tentang kenapa orang memblokir iklan. https://blog.hubspot.com/marketing/why-people-block-ads-and-what-it-means-for-marketers-and-advertisers ↩︎
- Analisis Stickearn tentang industri media luar ruangan. https://www.marketeers.com/melihat-lanskap-dan-tren-ooh-di-indonesia/ ↩︎
- Data billboard statis aktif di Jakarta oleh OOH Radar. https://oohradar.com/ ↩︎
- Kisaran harga kontrak OOH per bulan. https://optima.web.id/id/biaya-iklan-ooh/ ↩︎
