✔ Cara Membuat Iklan yang Menarik, Trik Rahasia dari Mastah

Mau tahu cara membuat iklan yang menarik seperti para mastah? Siapkan kopi atau teh untuk menyimak artikel ini sampai akhir.

Seperti Anda tahu, iklan yang menarik = peningkatan interaksi = konversi.

Kuncinya adalah mencari tahu bagaimana agar audiens tertarik, kemudian ingin tahu dan akhirnya melakukan transaksi.

Jika tahu triknya, produk atau jasa apapun bisa Anda jual di internet. Mari mulai dengan pertanyaan di bawah ini.

Apa yang Membuat Iklan Berhasil?

Iklan yang berhasil umumnya mengandung empat elemen utama, yaitu:

  • Elemen visual yang menarik.
  • Pesan yang jelas.
  • Ajakan bertindak (Call to Action).
  • Konsistensi branding.
cara membuat iklan yang menarik

Keempat hal di atas wajib ada pada setiap kampanye iklan Anda. Jika melewatkan satu hal saja, kemungkinan boncos akan lebih besar.

Maka dari itu, pelajari bagaimana cara membuatnya terlihat menarik.

Bagaimana Cara Membuat Iklan yang Menarik?

Kami tidak menjamin cara ini 100% berhasil, sebab hasilnya tergantung pada usaha dan eksekusi yang Anda lakukan.

Berikut beberapa cara membuat iklan yang menarik dan bisa mendatangkan cuan:

Buat Iklan yang Relevan dengan Target Audiens

Katakanlah Anda tidak suka minum jamu, tetapi di beranda Facebook selalu muncul iklan produk jamu.

Artinya, si pengiklan salah target karena iklan tersebut sama sekali tidak relevan untuk Anda.

Padahal, salah satu cara membuat iklan yang menarik adalah dengan mencocokkan relevansi.

Sebagai salah satu upayanya, Anda bisa pelajari apa itu market segmentation.

Manfaatkan Current Issue untuk Atensi

Cara kedua, Anda juga bisa memanfaatkan current issue untuk dibawa ke kampanye iklan. 

Namun, harus tetap relevan dengan niche dan promosi Anda, ya.

Contohnya, baru-baru ini gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika diwarnai aksi pawang hujan.

Kemudian IDCloudhost cukup cerdik melihat isu tersebut. Mereka membuat iklan seperti ini:

“Nggak perlu pakai pawang. Awan di IDCloudhost bisa kamu atur sendiri.”

Kreatif, ya.

Tinggalkan Pesan yang Mudah Diingat‎‎

Setiap iklan punya pesan. Anda punya pesan, kompetitor juga punya.

Bagaimana caranya agar lebih menonjol?

Buat pesan yang mudah diingat.

Caranya dengan menyoroti manfaat unik dari produk Anda yang tidak dimiliki kompetitor.

Misalnya Anda memiliki jasa laundry dengan fasilitas antar-jemput gratis, sedangkan kompetitor tidak menawarkan fasilitas itu. 

Maka, tonjolkan pesan “laundry gratis antar-jemput”.

Gunakan Bahasa Pelanggan Anda

Market segmentation pada akhirnya juga berguna untuk cara keempat ini.

Setelah mengetahui demografi target audiens Anda, manfaatkan data tersebut untuk beradaptasi dengan bahasa mereka.

Gunakan kata-kata atau nada bicara khas yang sama. 

Contohnya, jika ingin menggaet audiens remaja, coba gunakan bahasa ala ‘Jaksel’ daripada bahasa baku yang kaku.

Iklan kadang-kadang harus seperti berbicara dengan teman agar audiens mau menyimak.

Buat Iklan Menjadi Layaknya Cerita Fiksi

Sebuah penelitian menunjukkan 92% konsumen ingin mendengar lebih banyak cerita dari iklan.

Kami akan jelaskan cara membuat iklan yang menarik layaknya cerita fiksi.

Formulanya adalah pahlawan yang mengalahkan penjahat untuk mencapai tujuan.

Pahlawan adalah audiens/konsumen.

Setiap pahlawan pasti punya tujuan, dalam hal ini misalnya konversi.

Sedangkan penjahat adalah hambatan atau masalah yang harus diselesaikan.

Brand juga harus terlibat, yaitu sebagai pemberi solusi kepada si pahlawan.

cara membuat iklan yang menarik

Contohnya iklan Gojek ini:

Si tokoh utama menjadi pahlawan bagi teman-temannya.

Halangannya adalah pandemi Covid-19, jadi tidak bisa berkumpul.

Gojek memberi solusi dengan jasa pengirimannya.

Tujuan akhirnya, si pahlawan mengirimkan barang kepada teman-temannya.

Buat Konten Iklan yang Intuitif

Intuitif maksudnya gerakan berdasarkan insting tanpa perlu disuruh.

Di sini Anda harus memahami bagaimana audiens memindai sebuah iklan.

Paling sederhana seperti tombol CTA sebaiknya berada di bawah setelah kalimat penawaran. 

Tujuannya agar orang tidak perlu melihat ke atas lagi untuk melakukan aksi.

Jika Anda menggunakan objek foto orang atau ilustrasi, penempatan dan posenya juga harus tepat.

cara membuat iklan yang menarik
Sumber: singlegrain.com

Pada contoh di atas, yang benar adalah gambar sebelah kanan

Alasannya karena di pandangan mata orang di gambar melihat ke tombol CTA. Secara intuitif, audiens juga akan melihat ke arah sana.

Menerapkan Teknik FOMO

FOMO (fear of missing out) adalah kondisi psikologis ketika seseorang merasa takut kehilangan atau ketinggalan terhadap suatu hal.

FOTO ternyata juga merupakan teknik pemasaran yang ampuh. Jadi, Anda seolah-olah membuat audiens takut kehilangan atau ketinggalan kesempatan.

cara membuat iklan yang menarik

Teknik ini sering terlihat di iklan-iklan online

“Hanya tersisa 5 tempat untuk peserta!”

“Diskon Rp20.000 cuma berlaku hari ini!”

Pilihannya cuma dua, melakukan action saat itu juga atau melewatkan kesempatan.

Sampaikan Penawaran dengan Lebih Spesifik

Menurut Microsoft Anda harus spesifik ketika memberi penawaran dalam iklan.

Hapus kalimat “Diskon besar-besaran” dan ganti dengan “Diskon 70%”.

Akan tetapi, akan lebih baik lagi jika membuatnya jauh lebih spesifik.

Ganti persentase dengan nominal uang. Khususnya dalam hal penawaran diskon, cashback atau bonus.

Masuk akal!

Katakanlah ada promo diskon 30%. Konsumen masih harus berpikir, “Kalau saya belanja Rp64.000 berarti dapat diskon berapa, ya?”

Akan lebih simple jika spesifik menyebutkan “Diskon Rp30.000!”

Mainkan Psikologi Warna

Seorang desainer grafis harusnya paham soal psikologi warna. 

Jika Anda masih awam, intinya setiap warna seolah bisa menyampaikan emosi yang berbeda-beda.

Kissmetrics pernah melakukan studi tentang dampak warna terhadap pemasaran. Hasilnya, stimulasi warna memengaruhi sebagian besar pembelian.

Psikologi warna ini juga penting untuk brand awareness, lho.

Gamification Iklan

Sumber: McDonald’s

Terakhir, ada sebuah cara yang masih relatif baru, yaitu gamification

Untuk membuatnya butuh keahlian khusus atau harus menggunakan jasa.

Game ads sendiri memang sedang ngetren. Anda pun mungkin sering melihatnya ketika membuka aplikasi atau game di HP.

Konsep ini memungkinkan brand memberi pengalaman interaktif kepada audiens. 

‎Pakar periklanan menyarankan untuk membuat game ads sesederhana mungkin. Tidak perlu banyak elemen agar pengguna lebih bisa menerimanya.

Lihat beberapa contoh gamification untuk iklan ini.

Kesimpulan

Cara membuat iklan yang menarik sangatlah tricky, apalagi tujuannya untuk meningkatkan konversi. Jika asal-asalan, biaya iklan mungkin akan lebih besar daripada konversi. Maka dari itu kami sarankan Anda melakukan A/B testing untuk menemukan formula yang tepat.