✔ Data Driven: Kunci Pengambilan Keputusan Bisnis Modern yang Akurat

Perusahaan yang mengadopsi data driven terbukti lebih unggul daripada yang tidak.

Buktinya, dalam sebuah riset, pendekatan ini mampu meningkatkan penjualan 12%, retensi pelanggan hingga 15%, dan biaya operasional turun 10%.1

Maka dari itu, sudah saatnya setiap bisnis mulai mengambil keputusan berbasis data alih-alih mengandalkan insting.

Apa yang Dimaksud dengan Pendekatan Data Driven?

Data driven adalah proses membuat keputusan berdasarkan analisis data faktual dan terukur, bukan sekadar asumsi.

Tiga elemen utama pendekatan data driven menurut Dataversity2 meliputi:

  • data yang relevan dan akurat.
  • Interpretasi.
  • Analisis mendalam.

Semua itu bertujuan untuk meningkatkan akurasi keputusan. Dengan demikian, risiko kerugian dapat diminimalkan. Sebaliknya, peluang profit jadi lebih optimal.

Apa Contoh dari Data Driven?

Pengambilan keputusan berbasis data ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Berikut beberapa contoh konkretnya:

Data Driven Marketing di E-Commerce

data driven marketing

E-commerce mengumpulkan data riwayat pencarian, pembelian, dan waktu berbelanja untuk merekomendasikan produk yang sesuai minat setiap pengguna.

Penjadwalan Konten Berdasarkan Waktu Aktif Audiens

Platform media sosial memberikan data analitik berupa waktu aktif pengguna. Dengan mengolah data tersebut, Anda bisa menjadwalkan posting pada waktu yang terbukti menghasilkan engagement tinggi.

Skor Kredit Lembaga Pembiayaan

Bank dan lembaga keuangan memanfaatkan data untuk meningkatkan manajemen risiko kredit. Analisis data transaksi dan perilaku pelanggan memungkinkan mereka menilai kelayakan peminjam dengan akurat.

Manfaat Pendekatan Data Driven dalam Budaya Digital

Seperti yang sudah kami sampaikan di awal, mengadopsi pendekatan data driven membawa banyak keuntungan, terutama di era digital. Apa saja manfaatnya?3

Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat

Keputusan yang diambil berlandaskan fakta dan analisis data secara signifikan mengurangi bias subjektif serta meningkatkan akurasi.

Mempercepat Adaptasi terhadap Perubahan

Data juga memungkinkan perusahaan mendeteksi peluang baru atau ancaman lebih dini. Dengan begitu, respons terhadap dinamika pasar menjadi lebih cepat dan gesit.

Efisiensi dalam Strategi Komunikasi

Analisis data membantu memastikan setiap upaya komunikasi lebih terarah dan tepat sasaran. Nantinya, ini akan berdampak pada optimalisasi sumber daya perusahaan.

Dapat Mengukur dan Mengevaluasi Hasil

“Anda tidak dapat mengelola apa yang tidak Anda ukur,” kata Stacey Jaffe mengutip PR Daily.4

Ya, jika setiap inisiatif yang dilakukan dapat diukur dampaknya melalui metrik yang jelas, maka proses evaluasi pun jadi lebih objektif dan konstruktif.

Transparansi dan Akuntabilitas

Penggunaan data membuat seluruh proses pengambilan keputusan lebih transparan. Setiap tindakan juga dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan hasil analisis.

Bagaimana Cara Menerapkan Praktik Data Driven?

Harus diakui, bahwa untuk membangun budaya budaya data driven di perusahaan memang butuh waktu. Pendekatannya harus sistematis.

Supaya terbiasa, coba lakukan tahapan-tahapan berikut setiap kali ingin mengambil keputusan:

1. Tentukan Tujuan Utamanya

Langkah pertama adalah menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur. Misalnya, “Saya ingin meningkatkan brand awareness 25% dalam 6 bulan.” 

Tujuan ini akan jadi panduan dalam pengumpulan dan analisis data.

2. Kumpulkan Data yang Relevan

Selanjutnya, identifikasi sumber data yang mendukung tujuan tadi, bisa dari analitik, riset audiens, brand monitoring, atau survei.

Kategorikan data menjadi:

  • Kuantitatif: metrik kampanye, CTR, waktu tonton, conversion rate, dll.
  • Kualitatif: feedback audiens, sentimen merek, wawancara, dll.

3. Kelola Data

Pastikan data disimpan dalam sistem yang rapi, mudah diakses, dan terpusat.

Tahapan ini penting untuk membersihkan duplikasi atau data yang mungkin berpotensi mengganggu proses analisis.

4. Analisis Data Secara Mendalam

Gunakan metodologi dan alat analisis yang sesuai untuk menggali insight dari data. Cari pola, tren, serta peluang untuk melakukan aksi.

5. Ambil Keputusan

Terakhir, gunakan insight yang diperoleh sebagai dasar pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan di awal tadi. 

Buat action plan mendetail dengan timeline yang jelas, lalu terus monitor hasilnya seiring waktu.

Tools & Teknologi Pendukung Data Driven Decision Making

data driven decision making

Supaya proses analisis data menjadi lebih efektif, Anda membutuhkan tools dan teknologi modern. 

Di bawah ini tiga kategori alat bantu5 yang akan memudahkan proses pengolahan data mentah menjadi insight berharga di setiap tahapan:

Business Intelligence

Business intelligence (BI) berguna untuk membuat visualisasi dan dashboard interaktif yang mendukung keputusan cepat.

Contoh: Tableau, Looker, Power BI

Data Analytics

Tools penting untuk memantau perilaku pengguna, menganalisis kinerja konten, hingga mengevaluasi efektivitas kampanye.

Contoh: Google Analytics

Machine Learning & Artificial Intelligence (AI)

Teknologi ini memungkinkan analisis prediktif serta membantu tim memahami pola yang kompleks dalam data.

Contoh: ChatGPT

Kesalahan Umum Saat Menerapkan Pendekatan Data Driven

Saat ini pendekatan data driven memang sedang ngetren. Banyak pemimpin bisnis mengandalkan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Namun, mengandalkan data saja tidak cukup

Cara membaca dan memanfaatkan data sangat menentukan hasil akhir.

Sebuah artikel dari Forbes6 mengingatkan bahwa meskipun data itu penting, ada beberapa kesalahan umum yang justru bisa menjebak, yaitu:

  • Melewatkan validasi data. 
  • Meremehkan dampak peristiwa langka, contohnya pandemi.
  • Terlalu fokus pada pengguna aktif atau loyal.

Intinya, meski data sangat powerful, metodologinya harus tepat. 

Bangun Budaya Perusahaan Data Driven Anda!

Pada akhirnya, menjadi perusahaan yang data driven bukan cuma bermodalkan tools canggih. Ini soal membangun cara kerja yang objektif, sistematis, dan berbasis bukti nyata.

Di Publikasimedia, kami meyakini bahwa keputusan terbaik dalam setiap komunikasi PR lahir dari pemahaman yang tajam atas data, bukan cuma berdasarkan intuisi.

Untuk membangun budaya data driven di perusahaan, mulailah dari satu hal: ajukan pertanyaan yang tepat, lalu biarkan data menjawabnya.

Referensi (terakhir diakses pada 19/6/2025):

  1. Jurnal tentang strategi data driven. https://www.saspublishers.com/media/articles/SJEBM_119_257-263.pdf ↩︎
  2. Elemen utama data driven. https://www.dataversity.net/data-driven-decision-making-101/ ↩︎
  3. Manfaat pendekatan data driven. https://www.visioneerit.com/blog/data-driven-decision-making ↩︎
  4. Kutipan Stacey Jaffe di PR Daily. https://www.prdaily.com/how-data-drives-value-for-comms-teams/ ↩︎
  5. Tools dan teknologi pendukung data driven. https://asana.com/id/resources/data-driven-decision-making ↩︎
  6. Kesalahan utama dalam penerapan data driven. https://www.forbes.com/councils/theyec/2022/12/26/3-common-mistakes-in-data-driven-decision-making/ ↩︎