✔ Perbedaan Influencer dan Content Creator, Mana Lebih Efektif?

Perbedaan influencer dan content creator memang agak abu-abu karena punya beberapa kemiripan. Bagaimana cara membedakannya?

Secara singkat, seorang influencer bisa merangkap content creator, tetapi tidak selalu demikian. Begitu pula sebaliknya.

Masih bingung?

Di artikel ini Publikasimedia akan menjelaskan perbedaan definisi, peran, dan keuntungannya.

Berhubung kami adalah agensi PR, maka penjelasan ini juga akan terkait perbedaan influencer dan content creator dalam strategi PR digital.

Perbedaan Definisi

Influencer adalah individu dengan kemampuan memengaruhi keputusan atau opini pengikutnya. 

Konten yang diunggah harus menarik untuk mencuri perhatian audiens mereka.

Berdasarkan jenisnya influencer terbagi menjadi kategori nano, mikro, makro, dan mega.

Sumber: wiink

Baca penjelasan lengkap kami tentang pengertian influencer.

Salah satu contoh influencer lokal yang mempunyai jutaan pengikut misalnya Dara Arafah.

Dara Arafah membagikan konten kesehariannya sebagai perempuan muslimah. Brand yang masuk pun relevan dengan personal branding yang dibangunnya.

Namun, Anda tidak harus berkolaborasi dengan influencer besar. Faktanya, influencer mikro juga efektif karena mereka membangun komunitas yang solid.1

Di sisi lain, content creator adalah individu yang fokus pada pembuatan konten berkualitas. 

Basis pengikutnya memang tidak selalu sebesar influencer, tetapi mereka unggul dalam hal penciptaan konten yang bernilai, informatif, dan menghibur.

Contoh content creator Indonesia yaitu Aldo Giustino, yang terkenal sebagai video editor dengan visual efek.

Sudah jelas kan perbedaan influencer dan content creator?

Pertanyaan selanjutnya, apa peran keduanya dalam strategi PR digital?

Perbedaan Peran Influencer dan Content Creator

Influencer dan content creator menjalankan peran uniknya masing-masing untuk mencapai tujuan sebuah kampanye PR.

Influencer bertujuan meningkatkan visibilitas merek dengan audiens yang luas dan cenderung loyal.2

Metode yang sering digunakan antara lain sponsored post, review produk, giveaway, undangan ke acara, dll.

READ  Cara Promosi Lagu Ciptaan Sendiri Biar Makin Dikenal

Cara-cara tersebut dapat menciptakan buzz yang akhirnya menghasilkan liputan media.

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon diundang ke acara BVLGARI di Korea, yang membuat brand tersebut mendapat liputan dari media-media Indonesia.3

Di sisi lain, content creator membantu Anda menyediakan konten yang mendalam dan berkualitas

Salah satu tujuannya untuk mengedukasi audiens tentang produk atau layanan secara lebih rinci dengan visual yang menarik. 

Konten semacam ini tidak hanya meningkatkan awareness, tetapi juga membangun kredibilitas merek.

Keuntungan Berkolaborasi dengan Influencer dan Content Creator

Perbedaan influencer dan content creator juga bisa dilihat dari keuntungan yang Anda dapatkan dari mereka.4

Influencer

Influencer menawarkan beberapa keuntungan signifikan dalam waktu singkat, seperti: 

  • Jangkauan audiens yang luas dan cepat.
  • Pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian.
  • Tingkat keterlibatan (engagement) yang tinggi.
  • Kemampuan menciptakan tren.

Namun, bekerja dengan influencer juga memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya risiko tercorengnya reputasi jika influencer terlibat kontroversi. 

Selain itu, efektivitas kampanye juga sangat bergantung pada popularitas individu yang sangat bisa berubah sewaktu-waktu.

Content Creator

Sementara itu, keuntungan content creator meliputi: 

  • Konten berkualitas tinggi dan mendalam.
  • Relevansi jangka panjang.
  • Keahlian spesifik dalam niche tertentu.
  • Fleksibilitas dalam format konten.

Dengan fokus menjaga kualitas konten, maka Anda harus bersabar pada proses pembuatannya agar hasilnya maksimal.

Selain itu, diperlukan juga strategi distribusi konten yang baik untuk dapat menjangkau audiens sesuai target.

Contoh Kolaborasi dengan Influencer dan Content Creator

Ada banyak contoh kolaborasi yang mungkin salah satunya pernah Anda lihat di media sosial.

Sebagai contoh, kami akan menjelaskan masing-masing satu kolaborasi supaya Anda makin paham perbedaan influencer dan content creator.

Contoh Kolaborasi Influencer: Coach Justin Bikin Publik Sepak Bola Nasional Gaduh

Coach Justin atau akrab disapa Koci adalah salah satu KOL sekaligus influencer top di dunia sepak bola. Bahkan pengaruhnya mulai melebar ke industri lain.

READ  Manfaat KOL dalam PR Digital untuk Tingkatkan Reputasi Bisnis

Salah satu brand ternama, yakni Rexona menggandeng Koci untuk kampanye baru mereka.

Pada 18 Mei 2024, Koci membuat sebuah cuitan di platform X yang menimbulkan kegaduhan di antara pendukung Timnas Indonesia.5

Publik mempertanyakan apa yang salah dengan PSSI dan Timnas, bahkan media nasional ramai meliput cuitan tersebut.

Sampai akhirnya, Koci kemudian membuat video klarifikasi yang menyatakan itu merupakan endorse dari Rexona untuk kampanye mereka.

Sumber video asli.6

Pada titik ini Rexona mendapat perhatian publik secara luas karena masyarakat sangat penasaran dengan klarifikasi dari Coach Justin.

Menurut kami ini adalah contoh strategi PR digital yang sukses bagi Rexona. 

Contoh Kolaborasi Content Creator: Bodrex & Aldo Giustino

Bodrex berkolaborasi dengan content creator Aldo Giustino untuk membuat video tentang khasiat Bodrex, tetapi ceritanya unik dan tidak biasa.

Sumber video asli.7

Dalam video tersebut, diceritakan seorang pahlawan super terserang flu. Alhasil, ia menyebabkan fenomena alam “flu super” di dalam kota.

Cara menyelamatkan si pahlawan super adalah menggunakan Bodrex. Saat flunya sembuh, fenomena flu super pun berhenti.

Di akhir, Bodrex menebalkan pesan mereka sebagai ahlinya meredakan flu tanpa menimbulkan kantuk. 

Tidak hard selling, tetapi penonton tetap paham dengan pesan yang disampaikan.

Kampanye ini meningkatkan keterlibatan pengguna dan menjangkau orang-orang yang sebelumnya mungkin kurang aware dengan brand Bodrex.

Jadi, Mana yang Lebih Efektif?

Dari penjelasan barusan, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa influencer dan content creator sama-sama efektif untuk kampanye PR.

Perbedaan influencer dan content creator terletak pada tujuannya. 

Influencer fokus pada memengaruhi keputusan dan perilaku audiens, sementara content creator lebih berfokus menciptakan konten yang bernilai. 

Untuk awareness cepat, influencer bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk edukasi membangun kredibilitas jangka panjang, content creator mungkin lebih sesuai.

Pemahaman akan perbedaan ini dibutuhkan dalam merancang strategi PR yang efektif.

READ  Pengertian Social Listening dalam Strategi Pemasaran Digital

Referensi (terakhir diakses ada 2/10/2024):

  1. Influencer mikro juga efektif. https://buffer.com/resources/micro-influencers ↩︎
  2. Audiens influencer cenderung loyal. https://www.ice.id/article/influencer-marketing/apa-itu-influencer-marketing ↩︎
  3. Liputan media acara BVLGARI di Korea. https://blitarkawentar.jawapos.com/entertainment/2274454432/menjadi-artis-indonesia-yang-hadir-di-event-bvlgari-fans-menjerit-angga-dan-shenina-bagikan-foto-dengan-idol-korea ↩︎
  4. Perbedaan influencer dan content creator. https://theright.fit/blog/what-is-the-difference-between-an-influencer-and-content-creator ↩︎
  5. Cuitan viral Coach Justin. https://www.hops.id/sport/29412721966/bikin-gaduh-statemen-coach-justin-nyerah-soal-timnas-jadi-viral-di-twitter-ternyata-ini-penyebabnya?page=2 ↩︎
  6. Video klarifikasi Coach Justin. https://www.instagram.com/p/C7Mc-IcpcVf/?hl=id ↩︎
  7. Kolaborasi Aldo Giustino dan Bodrex. https://www.instagram.com/p/CpzZs4igO-P/?hl=id ↩︎

Tinggalkan komentar