✔ Apa itu Influencer, Jenis dan Gambaran Profesinya

Selain dokter, pilot, atau guru, profesi influencer juga tak jarang terlontar ketika anak-anak ditanya tentang cita-citanya. Tentu saja ini karena pengaruh media sosial yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi zaman now.

Lalu apa sebenarnya pengertian influencer?

Pahami makna, gambaran profesi tersebut, serta jenis influencer di sini.

Pengertian Influencer

Ivan Lanin, pegiat bahasa yang menganjurkan pemakaian Bahasa Indonesia baku, menerjemahkan istilah ini sebagai pemengaruh. Jadi singkatnya, arti influencer adalah orang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang lain.

Dilansir dari laman Neil Patel [1], dalam suatu “komunitas”, influencer dianggap sebagai pakar di bidangnya oleh anggota “komunitas” tersebut (followers). 

Para pengikut ini kerap mengikuti rekomendasinya saat membuat keputusan pembelian suatu produk.

Jadi seorang influencer bertugas untuk mengulas suatu produk atau layanan serta memopulerkannya, terutama di kalangan pengikutnya. 

Namun tidak sama seperti buzzer/baser, influencer tidak perlu “ceriwis” di sosial medianya untuk membicarakan sesuatu yang dipromosikannya terus-menerus.

Seorang influencer cukup sesekali memberikan testimoni positif dengan harapan banyak pengikutnya yang turut terlibat. Ini misalnya ikut membicarakan dan mengiakan bahwa suatu produk/layanan berkualitas bagus.

Contoh influencer misalnya akun Instagram Anya Geraldine [2]. Sampai artikel ini ditulis, Anya memiliki 10,7 juta followers. Masyarakat Indonesia mengenal Anya sebagai selebriti, pemain film, model, bintang iklan, dan pengusaha yang selalu tampil keren dan fashionable.

Anya beberapa kali mengunggah produk pada postingannya, misalnya produk skincare, minuman kesehatan, suplemen diet, dan sebagainya.

Di sini, model cantik itu tidak perlu mempromosikan produk-produk tersebut berkali-kali. Ini karena followersnya secara sukarela akan terus membicarakan produk yang diendorsenya itu hingga mencapai puluhan ribu komentar.

Di sini tujuannya adalah untuk meningkatkan jangkauan dan awareness produk terkait.

Untuk mencapai tujuan publikasi tersebut, terutama pada skala yang besar, pemilik brand sebaiknya memilih influencer dengan jumlah followers paling sedikit ratusan ribu.  

Darimana Influencer Mendapat Penghasilan?

Berkaitan dengan istilah influencer, ada pula yang disebut influencer marketing. Masih menurut Neil Patel [1], saat seorang pebisnis atau pemilik produk dapat bekerja sama dengan influencer untuk berpromosi, maka produknya akan mendapat lebih banyak perhatian dari audiens.

Ini mengingat Influencer biasanya mempunyai jauh lebih banyak pengikut dan penggemar daripada si pengusaha.

Sebagai kompensasi atas jasanya memopulerkan produk, influencer mendapat bayaran dengan uang tunai atau bisa juga insentif lainnya. Inilah yang disebut dengan aktivitas endorse.

Lebih lengkapnya endorse atau endorsement adalah promosi produk dengan bantuan orang lain yang mempunyai pengaruh.

Di era media sosial seperti saat ini publikasi melalui medsos dapat menyebar begitu cepat sehingga influencer marketing memiliki peran penting dalam pemasaran.

Neil Patel, pakar digital marketing terkemuka merekomendasikan para pengusaha untuk memilih influencer yang relevan dan benar-benar berpengaruh pada bidang industri Anda. 

Jika tidak, postingan, tweet, atau publikasi apa pun yang mereka lakukan, biasanya tidak terlalu efektif untuk mendorong penjualan.  

Lalu berapa besarnya bayaran endorse influencer? Ini tentu saja bermacam-macam, sesuai dengan level si influencer

Yang jelas daya tarik profesi yang satu ini memang cukup menjanjikan di era digital sebagaimana saat ini. 

Mulai dari penghasilan yang besar, popularitas, hingga peluang untuk menjadi selebriti terkemuka bisa terwujud dengan menapaki karir sebagai influencer.

Jenis-Jenis Influencer

Profesi influencer terbagi menjadi empat jenis, yaitu, mega influencer, makro, mikro, dan nano influencer. Yang menjadi patokan dalam pengkategorian ini adalah jumlah pengikut seorang influencer di platform Instagram.

Mega Influencer

Ini adalah sebutan untuk untuk influencer yang jumlah pengikutnya paling tidak mencapai 1 juta followers. Mereka ini biasanya adalah aktris, musisi, atlet, dan selebritis dengan basis penggemar setia yang cukup banyak.

Tentu saja biaya endorse yang mereka patok umumnya juga cukup besar, yaitu mulai belasan hingga ratusan juta rupiah.

Selain itu mereka juga tak sembarangan menerima endorsement apalagi untuk brand-brand yang dirasa kurang relevan dengan image (citra) yang mereka tampilkan di masyarakat.

Makro Influencer

Di bawah mega influencer ada makro influencer yang jumlah pengikutnya minimal 50 ribu sampai 1 juta. Mereka ini biasanya para artis muda yang tengah merintis karir, atau bisa juga pakar dalam berbagai bidang.

Tarif endorsement yang mereka tetapkan lebih murah daripada mega influencer, biasanya tidak sampai puluhan juta. Umumnya mereka juga lebih mudah menerima tawaran kerja sama dari suatu brand.

Mikro Influencer

Jumlah followers mikro influencer antara 1000 sampai 50 ribu dan biasanya mereka adalah orang yang ahli pada niche tertentu. 

Niche artinya adalah tema atau suatu bidang spesifik, misalnya akun shelter hewan, berbagi resep rumahan, akun tips berkebun, dan sebagainya.

Pengikut mereka biasanya adalah orang-orang dengan minat yang sama atau audiens pada niche dimaksud. Terkait tarif endorse umumnya berada di kisaran 1 sampai 2 jutaan.

Nano Influencer

Jumlah pengikutnya yang kurang dari sepuluh ribu kerap membuat  nano influencer dipandang sebelah mata oleh pemilik brand. Namun walaupun jumlah audiensnya minim, tapi biasanya mereka ini adalah pakar dalam bidang yang sangat spesifik. 

Meski sedikit tapi followers si influencer umumnya sangat loyal dan bersedia mengikuti rekomendasinya. Apalagi jika influencer yang bersangkutan mampu membangun kedekatan emosional dengan pengikutnya.

Tarif endorsement mereka pun sangat bersahabat, yaitu mulai puluhan ribu saja.

Nano influencer bisa jadi pilihan untuk Anda dengan keterbatasan budget promosi untuk memperluas jangkauan produk/layanan.

Kesimpulan:

Jadi pengertian influencer adalah seseorang yang sanggup memengaruhi banyak orang, misalnya selebritis, artis, atlet, tokoh terkemuka, dan seterusnya. 

Jika dikaitkan dengan influencer marketing, makna memengaruhi di sini yaitu mampu mendorong masyarakat, terutama followernya, untuk membeli produk atau mencoba suatu layanan.

Para brand owner dapat memanfaatkan pengaruh influencers untuk memopulerkan produknya (endorse) dengan mempromosikannya pada akun media sosial mereka.

Selanjutnya influencer mendapatkan kompensasi dari pemilik produk sesuai perjanjian.     

Nah, Anda berminat untuk menekuni profesi ini? Kalau begitu Anda perlu mengetahui strategi menjadi influencer sukses.

Anda punya opini berbeda terkait tema yang satu ini? Jika ya, silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga menginspirasi.