Kain tenun merupakan salah satu produk kerajinan yang menjadi warisan budaya berharga di Indonesia.
Terdapat beberapa daerah di Indonesia yang masyarakatnya dikenal mampu menghasilkan kain tenun dengan kualitas terbaik, diantaranya NTT, Sumatera Utara, Palembang dan beberapa daerah lain.
Di NTT, kain tenun khas daerah sana bisa dibanderol dengan harga hingga puluhan juta rupiah untuk setiap satu meter kainnya.
Sebenarnya apa yang membuat harganya bisa selangit? Simak keistimewaannya berikut :
- Dibuat dari Bahan Kapas Asli
Salah satu hal yang membuat kain tenun NTT harganya selangit adalah dibuat dari bahan kapas asli dan dengan proses pembuatan manual tanpa bantuan mesin modern.
Bahkan, benang yang digunakan juga dipintal sendiri dari kapas secara tradisional. Kapas tersebut merupakan hasil tanam warga NTT sendiri, sehingga kain tenun asli NTT memiliki ciri khas yang mahal.
2. Dibuat dengan Pewarna Alami
Sebelum ditenun, semua benang yang telah dipersiapkan diberikan pewarna alami. Pemberian warna dilakukan ketika bahan-bahan masih berupa benang dan belum ditenun, sehingga ketika ditenun akan muncul motif yang terbentuk dari banyak variasi warna.
Sementara itu, pewarnaannya menggunakan bahan-bahan alami seperti kuning dengan kunyit, merah dengan akar pohon Ka’bo dan ada juga warna kuning yang menggunakan daun Menkude.
3. Dibuat Secara Manual dengan Alat Tradisional
Tenun NTT dibuat dengan menggunakan alat tradisinal yang bernama Lana Her’ru. Untuk bisa membuat kain tenun, benang akan disusun pada mesin tenun tersebut.
Proses pembuatan secara manual ini yang menjadi alasan mengapa pembuatan kain tenun NTT memakan waktu yang cukup lama.
Itulah beberapa keistimewaan kain tenun NTT yang membuat harga permeternya bisa tembus puluhan juta rupiah.
Namun meski demikian, kini telah banyak kain tenun yang dibuat dengan mesin modern memiliki harga yang terjangkau sehingga banyak orang bisa memilikinya.
