Masyarakat Kian Puas, Indeks Kepuasan Layanan Perpusnas Masuk Dalam Kategori ”Sangat Baik”

(Situasi layanan monograf terbuka lantai 21 di Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta)
(Situasi layanan monograf terbuka lantai 21 di Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta)

Upaya Pemerintah untuk meningkatkan minat baca di Indonesia terus dilakukan, mengingat tingkat minat baca masyarakat yang masih rendah. Berdasarkan data dari UNESCO dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), indeks minat baca masyarakat Indonesia masih berada pada angka rendah, yaitu sekitar 0,001 persen.

Dalam konteks ini, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memiliki peran penting. Perpusnas tidak hanya berfokus pada peningkatan minat baca, tetapi juga memprioritaskan kepuasan pelayanan.

Sebagai lembaga penyelenggara perpustakaan nasional, Perpusnas memiliki tujuan utama sebagai pusat informasi, pengetahuan, dan dokumentasi. Beberapa tujuan lainnya mencakup melestarikan dan menjaga kearsipan, mendorong pembangunan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, memajukan dunia perpustakaan, dan menyediakan layanan perpustakaan nasional.

Perpusnas, melalui Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, diketahui telah berhasil meraih kategori “Sangat Baik” dalam Kegiatan Kajian Kepuasan Pemustaka. Ini menunjukkan komitmen Perpusnas untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan mendukung peningkatan minat baca serta penggunaan perpustakaan di Indonesia.

(Suasana loket layanan monograf tertutup lantai 12 di Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta)
(Suasana loket layanan monograf tertutup lantai 12 di Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta)

Survei kepuasan layanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dilakukan secara online dan offline, melibatkan responden pemustaka yang menggunakan layanan Perpusnas. Proses survei berlangsung di dua lokasi, yaitu gedung Perpustakaan Nasional di Jl Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat dan Jalan Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat, selama periode Juni hingga Oktober 2023.

Penyelenggaraan survei ini merupakan hasil kerjasama antara Perpusnas dan PT KOKEK, sebuah perusahaan konsultan di bidang manajemen dan bisnis. Survei dilakukan terhadap 26 Layanan Perpustakaan Nasional RI tahun 2023 dengan menggunakan aplikasi Surveiku sebagai media untuk mengumpulkan kuesioner.

Hasil survei menunjukkan nilai indeks sebesar 3,638 (dari rentang 3,5324-4,00), atau rata-rata nilai konversi sebesar 90,959 (dari rentang 88,31-100,00). Dari penilaian tersebut, Kepuasan Layanan Perpusnas dinilai masuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk layanan secara keseluruhan. 

Beberapa unsur penilaian yang mendukung kepuasan pemustaka pada 26 (dua puluh enam) Layanan Perpustakaan Nasional RI mencakup Biaya/Tarif (skor 3,928), Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan (skor 3,900), serta Sarana dan Prasarana (skor 3,621), semuanya dengan kategori “Sangat Baik”.

Sementara itu, unsur-unsur dengan penilaian terendah dalam survei kepuasan layanan Perpusnas adalah Persyaratan (skor 3,483), Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan (skor 3,523), dan Waktu Penyelesaian (skor 3,525). Meskipun mendapat penilaian terendah, namun semua unsur tersebut masih tetap berada dalam kategori “Baik”.

“Hasil survei ini akan ditindak lanjuti dalam memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Semoga dalam kegiatan ini mampu menjadi momentum tepat untuk mendorong kualitas pelayanan publik yang terukur,” ujar Made Ayu Wirayati, perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI, dalam perbincangan yang dilakukan pada, Kamis, 9 November 2023.

Dengan pelaksanaan survei ini, diharapkan Perpusnas mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanannya, sehingga pelayanan kepada pemustaka dapat semakin ditingkatkan.