Dimas Abhiyasa, Siswa Kelas 5 SD Asal Surabaya Sukses Budidayakan 15.800 Tanaman Aloe Vera

(Dimas ketika menyirami tanaman aloe vera yang ia budidayakan)
(Dimas ketika menyirami tanaman aloe vera yang ia budidayakan)

Kisah inspiratif datang dari Dimas Abhiyasa Wibowo yang merupakan siswa kelas 5 SDN Rungkut Menanggal I/582 Surabaya.

Dimas diketahui sukses melakukan budidaya tanaman aloe vera di rumah dan sekolahnya di kawasan Rungkut, Surabaya. Ditaksir tanaman yang ia tanam mencapai 15.800 buah.

Melihat banyaknya tanaman aloe vera yang tidak terawat di pekarangan rumahnya menjadi awal mula alasan anak kelahiran 7 Mei 2012 tersebut mulai membudidayakan aloe vera.

Selain itu, alasan lain yang membuat Dimas tertarik dengan proyek ini adalah mengetahui berbagai manfaat yang bisa dihasilkan dengan kandungan di dalam aloe vera.

Sebelumnya, awal mula proyek ini dijalankan ketika Dimas ditunjuk sebagai perwakilan sekolahnya dalam pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2023 yang diselenggarakan oleh TUNAS HIJAU.

Diketahui TUNAS HIJAU adalah organisasi yang konsisten dalam kampanye sadar iklim, tanggap bencana dan pelestarian lingkungan hidup.

Kedua orang tuanya, yaitu ayahnya Dwi Wibowo R dan ibunya R. Vena Amelia mengaku bangga dengan aksi Dimas ini.

“Kami bangga dan sangat mendukung proyek lingkungan Dimas. Sebagai orang tua, kami selalu memberikan support dan turut terjun ke dalam proyek tersebut memberikan teladan sebagai wujud aksi nyata peduli lingkungan menghijaukan lingkungan dengan menanam aloe vera.” Ungkap Vena Amelia.

Ika Suci Rahayu,S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Rungkut Menanggal I/582 Surabaya, juga menunjukkan rasa bangganya terhadap Dimas.

“Dimas sudah menunjukkan kepedulian lingkungan sejak awal kelas 4, karena sering mengikuti aksi pengumpulan sampah, pemilahan dan penghijauan di sekolah. Dari keaktifan Dimas inilah, dia dipercaya mewakili sekolah untuk menjadi duta lingkungan hidup di sekolahnya.” Ungkapnya.

Dimas saat ini telah memiliki 7 kampung binaan aloe vera dari hasil kampanye untuk mengajak masyarakat di RW-nya ikut aktif dalam membudidayakan aloe vera.

(Dimas ketika merawat tanaman aloe veranya di sekitar lingkungan rumahnya)
(Dimas ketika merawat tanaman aloe vera di sekitar lingkungan rumahnya)

Bahkan, Dimas juga mengolahnya menjadi 5 produk olahan aloe vera yakni puding, herbal tea, sabun, minuman dan shampo aloe vera.

Ia juga melakukan kerjasama dengan 2 UMKM di lingkungannya dan ikut andil mengolah serta memasarkan produknya tersebut.

Kedepannya, Dimas berharap bisa mengajak lebih banyak warga dan UMKM serta memiliki banyak kampung binaan aloe vera untuk mengolah aloe vera menjadi produk-produk yang kaya akan manfaat.

“Waktu yang dihabiskan untuk bertanam dan merawat tumbuhan tidak pernah bisa disebut membuang waktu.” Ungkap Dimas.