Bank Resona Perdania Gelar Literasi Keuangan Bersama Kelompok Tani Hutan

(Foto bersama dalam acara Literasi Keuangan Bank Resona Perdania bersama peserta dari Kelompok Tani Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta)
(Foto bersama dalam acara Literasi Keuangan Bank Resona Perdania bersama peserta dari Kelompok Tani Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta)

Dalam mengatasi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, inklusi keuangan menjadi faktor penting menurut World Bank.

Sejak tahun 2010, telah tercatat lebih dari 55 negara di dunia yang memiliki komitmen untuk memajukan inklusi keuangan, dan lebih dari 60 negara sedang mengembangkan atau telah meluncurkan suatu strategi nasional demi mencapai tujuan inklusi keuangan tersebut, menurut catatan World Bank.

Dapat disimpulkan melalui data ini bahwa inklusi keuangan telah menjadi prioritas dan komitmen global untuk menciptakan akses lebih luas serta merata terhadap produk dan layanan keuangan.

Hal ini diharapkan dapat membuat kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia jadi lebih meningkat.

Sementara di Indonesia sendiri, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan dan berkelanjutan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tiap Oktober mengadakan Bulan Inklusi Keuangan yang bekerjasama dengan  Kementerian/Lembaga, industri jasa keuangan, dan berbagai pihak terkait.

Pada bulan ini, dilaksanakan berbagai kegiatan dan program baik kampanye maupun sosialisasi di seluruh Indonesia demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi keuangan.

Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keungan di tahun 2023 yang bertema  “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”, PT Bank Resona Perdania (Bank) mengadakan kegiatan literasi keuangan yang bertema “Memperkuat Ketahanan Finansial, Melalui Peningkatan Literasi Keuangan” pada 12 Oktober 2023 lalu.

(Narasumber  ibu Lindawati Susanto, Senior Executive Vice President Bank Resona Perdania ketika menyampaikan materi)

Kegiatan literasi keuangan ini turut dihadiri oleh para anggota Kelompok Tani Hutan (KTH)  Karya Mandiri Bersama dan KTH DKI Jakarta serta anggota Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di pameran FLONA 2023. 

Tentunya dalam kegiatan ini para peserta diberikan pemahaman mengenai literasi keuangan pengenalan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengetahuan perbankan, cara menjaga ketahanan finansial, cara bijak mengelola uang serta pentingnya menabung dan berinvestasi.

Tidak hanya itu, PT Bank Resona Perdania (Bank) juga menggelar kegiatan CSR pilar “BRP Berkelanjutan”, yang melalui program 5 (lima) tahun pengembangan ekonomi masyarakat kepada KTH Karya Mandiri Bersama, dengan kegiatan “Pembudidayaan Lebah Madu Trigona”.

Pada tahun ini, terhitung merupakan tahun ke-3 dimana Bank memberikan dukungan kepada KTH Karya Mandiri Bersama untuk berpartisipasi dalam Pameran FLONA 2023 Tingkat Provinsi DKI Jakarta, serta bekerjasama dengan Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI.

(Penyerahan simbolis CSR program Bank Resona Perdania untuk partisipasi pameran Flona 2023, kepada Kelompok Tani Hutan Kota DKI Jakarta)
(Penyerahan simbolis CSR program Bank Resona Perdania untuk partisipasi pameran Flona 2023, kepada Kelompok Tani Hutan Kota DKI Jakarta)

Hal ini merupakan wujud pelaksanaan kegiatan Sustainable Development Goals no.8, Decent Work and Economic Growth dan no.15, Life on Land.

“Diharapkan dengan terselenggaranya literasi keuangan ini dapat meningkatkan minat, kesadaran, pemahaman dan pengetahuan peserta terhadap institusi perbankan serta pembiayaan secara menyeluruh, serta pentingnya pemahaman tentang ketahanan finansial.” Ungkap Ibu Lindawati Susanto, Senior Executive Vice President Planning & Finance and Business Strategy Bank Resona Perdania.

PT Resona Indonesia Finance sebagai anak perusahaan Bank diketahui juga turut memberikan partisipasinya dalam memberikan literasi keuangan yang bertema “Cerdas Memanfaatkan Layanan Pembiayaan di Era Keuangan Digital”.