Bagaimana cara menarik investor dengan press release?
Kuncinya sederhana: sajikan data pertumbuhan dan potensi finansial bisnis Anda, bukan sekadar pengumuman biasa.
Nah, kali ini Publikasimedia akan menjelaskan langkah-langkah membuat press release yang bisa lebih dilirik dan dipertimbangkan oleh investor.
Berikut strateginya:

1. Kenali Investor yang Ditargetkan
Langkah pertama bukan menulis, tetapi riset.
Ya, Anda harus tahu persis siapa yang ingin dijangkau. Apakah angel investor, Venture Capital (VC), atau Private Equity (PE)? Mereka memiliki “bahasa” dan preferensi yang berbeda-beda.
Kristina Zakharchenko1, kepala pemasaran Adskeeper, menyarankan untuk berkolaborasi dengan C-level agar dapat memahami investor yang ditarget.
Kenapa harus C-level? Alasannya, mereka memiliki wawasan mengenai arah perusahaan, target investor, hingga positioning bisnis.
Dengan memahami mereka, Anda bisa menyesuaikan gaya bahasa, metrik yang ditonjolkan, dan saluran distribusi yang paling relevan.
2. Manfaatkan Momentum Market
Timing adalah segalanya.
Press release yang terbit pada waktu yang tepat akan berdampak lebih besar.
Momen terbaik biasanya setelah perusahaan mencapai milestone penting, saat industri terkait sedang menjadi sorotan, atau menjelang funding season.
Menurut Cision2, jenis informasi yang cocok untuk investor meliputi:
- Laporan keuangan.
- Merger, akuisisi, dan kemitraan strategis.
- Buyback saham, dividen, dan stock split.
- Perubahan kepemimpinan atau kebijakan tata kelola.
Apapun itu, momentumnya harus pas.
Sebagai contoh, sebuah startup fintech akan lebih mendapat perhatian jika membuat press release tentang inovasi mereka sesaat setelah OJK mengumumkan regulasi baru.
3. Pakai Formula Headline yang “Investor-Friendly”

Rahasia cara menarik investor dengan press release yang sering luput dari perhatian adalah menyesuaikan headline supaya lebih investor-friendly.
Buatlah headline menjadi seperti rangkuman proposal investasi Anda dalam satu baris. Sebaiknya, hindari judul yang bombastis tanpa data.
Gunakan formula ini:
[Nama Perusahaan] + [Pencapaian Kuantitatif] + [Tujuan Penggunaan Dana/Dampak Pasar].3
Contoh: “LogiFleet Tingkatkan Efisiensi Pengiriman 35%, Buka Pendanaan untuk Ekspansi Gudang”
Judul di atas mengandung angka spesifik (35%), dampak nyata (efisiensi pengiriman), serta urgensi (buka pendanaan).
4. Sajikan Data dan Metrik yang Membuat Investor Tertarik
Ini adalah salah satu cara menarik investor dengan press release yang paling fundamental.
Lantaran investor berpikir dengan angka, maka sajikan data yang menunjukkan kesehatan dan skalabilitas bisnis Anda di artikel supaya mereka tertarik, seperti:
- MRR (Monthly Recurring Revenue),
- CAC (Customer Acquisition Cost)
- LTV (Customer Lifetime Value),
- Market Share,
- Year-over-Year (YoY) Growth, dll.
Format penyajiannya simple saja, mencakup angka pertumbuhan, periode waktu, dan pernyataan proyeksi jika diperlukan.

5. Tonjolkan Diferensiasi Perusahaan Anda
Di antara banyak perusahaan, apa yang membuat perusahaan Anda berbeda? Jelaskan nilai uniknya, fitur unggulan, serta bagaimana solusi Anda benar-benar menjawab masalah di pasar.
Social proof berupa penghargaan atau pengakuan industri juga bisa menambah kredibilitas.
Selain itu, pertimbangkan untuk menyoroti keahlian tim di bawah kepemimpinan Anda.
Diferensiasi penting karena investor ingin tahu mengapa mereka harus menaruh uangnya pada bisnis Anda, bukan kompetitor.
6. Bangun Narasi Pertumbuhan, Bukan Sekadar Pengumuman
Cara menarik investor dengan press release selanjutnya adalah menggunakan cerita. Namun, Anda juga harus menunjukkan visi di dalam ceritanya. Itulah pentingnya memahami teknik storytelling.
Susun press release Anda sebagai sebuah narasi dengan alur yang jelas. Strukturnya:
- Masalah di Pasar: Latar belakang masalah yang Anda selesaikan.
- Solusi Unik Anda: Bagaimana produk/layanan Anda menjadi jawaban.
- Bukti hasil: Data pencapaian yang sudah diraih.
- Visi Masa Depan: Bagaimana dana dari investor akan mengakselerasi pertumbuhan ini.
Jika ingin menyisipkan kutipan CEO, maka harus memperkuat visi ini. Misalnya, menjelaskan mengapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi.
7. Jadikan Boilerplate sebagai “Ringkasan Profil Investasi”
Kemudian ubah fungsi boilerplate dari sekadar deskripsi “Tentang Kami” menjadi ringkasan profil investasi Anda. Sertakan informasi krusial seperti:
- Misi perusahaan.
- Total pendanaan yang sudah diraih hingga saat ini.
- Nama-nama investor terkemuka sebelumnya.
- Profil singkat tim inti (misal: “didirikan oleh mantan eksekutif Gojek”).
Ini akan menunjukkan bahwa Anda bukan pemain baru dan sudah mendapatkan kepercayaan dari investor lain.
Contoh:

8. Sertakan Call to Action (CTA)
Di akhir press release, jangan hanya menaruh kontak media. Ajak investor untuk mengambil langkah selanjutnya.
Jadi, sertakan juga tautan ke landing page khusus investor atau data room berisi pitch deck, profil tim, data finansial, dll.
CTA yang jelas memberi investor jalur cepat untuk menindaklanjuti minat mereka terhadap bisnis Anda.
CTA harus jelas, mudah diakses, dan tidak terkesan memaksa.
9. Targeting Media yang Dibaca Investor

Press release yang bagus tidak akan ada artinya jika tidak dibaca oleh orang yang tepat. Targetnya bukan media umum, tetapi sebaiknya menyasar media-media bisnis, analis keuangan, atau venture capital yang memiliki saluran berita sendiri.
Beberapa contoh medianya:
- Tier 1: Media bisnis dan finansial (Bisnis.com, Kontan, CNN Indonesia).
- Tier 2: Media teknologi yang sering dipantau VC (TechCrunch, TechinAsia, DailySocial).
- Tier 3: Publikasi spesifik industri Anda.
Untuk memastikan pesan Anda sampai ke media yang tepat dan dibaca investor, gunakan layanan distribusi press release Publikasimedia.
Red Flags yang Bisa Bikin Investor Kabur
Terakhir, hindari kesalahan-kesalahan di bawah ini saat menulis press release:
- Over-promising tanpa data: Mengklaim sebagai “yang terbaik” tanpa metrik pendukung.
- Fokus pada fitur, bukan dampak: Terlalu banyak membahas teknologi tanpa validasi pasar.
- Timing yang buruk: Rilis saat pasar sedang anjlok.
- Distribusi yang salah: Contohnya, mengirim rilis startup fintech ke media hiburan.
Lebih lengkapnya, pelajari berbagai kesalahan umum dalam penulisan press release.
Optimalkan Press Release Sebagai Alat Investor Relations
Singkatnya, cara menarik investor dengan press release adalah menggabungkan storytelling dengan kekuatan data. Kini saatnya Anda menyusun rilis dengan pendekatan baru mengikuti panduan di atas.
Jika membutuhkan bantuan distribusi, Publikasimedia siap menjadi mitra Anda.
Referensi (terakhir diakses pada 21/8/2025):
- Kolaborasi dengan C-level. https://www.linkedin.com/advice/1/how-can-press-releases-attract-new-investors-9h7he ↩︎
- Informasi yang cocok untuk disajikan kepada investor. https://www.cision.com/resources/insights/investor-relations-press-release/ ↩︎
- Formula headline yang investor-friendly. https://www.linkedin.com/advice/0/how-can-you-make-press-releases-more-attractive-jmw6e ↩︎