✔ Pengertian Iklan Baris, Iklan Kolom Iklan Display, Iklan Advertorial

Anda pasti sudah sangat mengenal apa itu iklan dan bagaimana bentuknya. Tapi meskipun sama-sama bertujuan untuk mendapatkan konsumen, setiap jenisnya ternyata punya fungsi berbeda-beda.

Secara umum ada empat bentuk yang kerap muncul di media, yaitu iklan baris, kolom, display, dan advertorial. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri jika diterapkan untuk bisnis Anda.

Supaya lebih jelas, berikut kami jelaskan pengertian dari keempat jenis iklan tersebut.

1. Apa Itu Iklan Baris?

Ini adalah jenis promosi pendek/singkat yang cuma terdiri dari beberapa baris saja. Iklan baris dimuat di media cetak, biasanya ditempatkan pada satu halaman khusus.

Tarif pemasangannya relatif murah dan berdasarkan jumlah barisnya. Tidak heran kalau pengiklan sering menggunakan singkatan kata supaya muat lebih banyak.

Apa Tujuannya?

  • Mewadahi orang yang ingin mempromosikan barang, jasa atau lowongan.
  • Memudahkan pengiklan karena prosesnya cepat dan tidak sulit.
  • Biaya pasangnya relatif terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan tanpa khawatir kantong jebol.

Apa Ciri-cirinya?

  • Sangat singkat, biasanya cuma 2-3 baris.
  • Berbentuk teks, tidak berwarna dan tidak memuat gambar.
  • Penyampaian informasi langsung pada intinya.
  • Menyertakan kontak yang bersangkutan.
  • Promosi dikategorikan berdasarkan barang atau jasanya.

Contoh Iklan Baris

apa itu iklan

2. Apa Itu Iklan Kolom?

Agak berbeda dengan jenis yang pertama, iklan kolom adalah promosi dalam bentuk kolom di halaman media cetak. 

Selain penawaran produk dan jasa, pengiklan juga bisa mengirim ucapan selamat atau belasungkawa karena ukuran kolomnya lebih besar.

Apa Tujuannya?

  • Mengiklankan produk atau merek dengan format yang lebih menarik.
  • Menampilkan promosi atau pengumuman yang bervariasi.
  • Memberikan alternatif pengiklanan dengan biaya yang fleksibel karena banyak pilihan ukurannya.

Apa Ciri-cirinya?

  • Ukurannya lebih besar daripada iklan baris, bahkan bisa menghabiskan satu halaman penuh. 
  • Mengandung gambar atau ilustrasi. 
  • Memuat penawaran produk, pengumuman, ucapan selamat, kabar duka, dll.

Tahukah Anda? Full page ad di surat kabar Washington Post, Amerika Serikat, biaya pasangnya mencapai USD 163.422 atau sekitar Rp2,3 miliar!

Contoh Iklan Kolom

apa itu iklan

3. Apa Itu Iklan Display?

Iklan display menggabungkan teks, gambar/video dan URL yang mengarah ke halaman web tertentu. Inilah bentuk pengiklanan paling umum di ranah digital.

READ  Cara Menulis Boilerplate Press Release yang Menarik Perhatian

Anda bisa melihatnya di segala penjuru internet mulai dari mesin pencari, situs web, media sosial, dan lain-lain. 

Apa Saja Jenisnya?

Dilansir Directive, ada delapan jenis display ads yang bertebaran di internet. Bentuknya menyesuaikan dengan tempat di mana konten tersebut terbit. 

Berikut jenis umum iklan display dan contohnya yang mesti Anda tahu:

Static Ads – konten gambar sederhana tanpa audio dan video yang tayang di halaman web. 

apa itu iklan

Tahukah Anda? Static ads pertama di dunia terbit di majalah berbasis situs web bernama HotWired (1994–1999) pada Oktober 1994.

Animated Ads – sejenis static ads dengan penambahan sedikit animasi untuk lebih menarik perhatian pemirsanya.

Video Ads – promosi yang dipresentasikan dalam bentuk video.

apa itu iklan

Interactive Ads – konten promosi dengan fitur tambahan yang memungkinkan audiens berinteraksi langsung dengan produk atau merek.

4. Apa Itu Advertorial?

Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, advertorial adalah kombinasi antara promosi dan editorial.

Singkatnya, ini adalah konten reguler, baik itu artikel maupun video yang di dalamnya juga memuat promosi.

Tujuan utamanya lebih pada memberikan informasi alih-alih langsung menyodorkan produk atau jasanya.

Apakah Penulisan Advertorial Sama dengan Iklan?

Tentu saja berbeda. Dalam penulisan advertorial Anda menggunakan kaidah jurnalistik. Harapannya di akhir artikel pembaca mendapatkan wawasan baru dan melakukan aksi, seperti membeli atau berlangganan.

Sementara menulis iklan sifatnya persuasif, lebih blak-blakan bahwa Anda ingin menawarkan suatu produk atau jasa.

Baca Juga: Penulisan Advertorial

Bagaimana Cara Beriklan?

Pada zaman sekarang, Anda bisa mendigitalisasi segala macam bentuk konten promosi. Tinggal temukan platform atau agensi penerbitannya, lalu konten Anda bakal segera nangkring di internet.

READ  Contoh Iklan Minuman Boba: Kata-kata Promosi yang Menarik

Jika Anda membutuhkan iklan advertorial, hubungi kami dengan klik link berikut >> KONTAK.