✔ Intip Strategi Pemasaran Aerostreet, Unik dan Out of the Box

Strategi pemasaran Aerostreet berbuah kesuksesan besar dalam beberapa tahun terakhir. Rahasianya? kampanye yang unik dan out of the box.

Dengan cara-cara tersebut, Aerostreet berhasil membentuk komunitas yang loyal. Buktinya, hampir setiap produk baru selalu ludes dalam sekejap.

Penasaran bagaimana brand lokal asal Klaten itu melakukannya? 

Mari intip beberapa strategi pemasaran Aerostreet yang mungkin bisa menginspirasi bisnis Anda.

Perjalanan Penuh Liku Aerostreet, Pernah Hampir Bangkrut

Berawal dari usaha kecil di Klaten, Aerostreet kini menjadi salah satu brand sepatu fashion dan apparel lokal yang paling dicari di Indonesia.

Akan tetapi, itu bukan perjalanan yang mudah bagi Aditya Caesarico alias Rico selaku founder.

Brand Aerostreet secara resmi dibentuk pada tahun 2014 oleh Rico.1

Selama lima tahun pertama, bisnis yang berfokus di segmen sepatu sekolah tersebut berkembang pesat.

Hingga akhirnya, pandemi datang pada awal 2020 dan membuat bisnis mereka nyaris bangkrut lantaran omzet turun drastis.

Aerostreet kemudian mencoba peruntungan dengan banting setir ke sepatu fashion.

Bukan cuma itu, mereka juga beralih sepenuhnya ke model bisnis online, mulai media sosial hingga marketplace.

Peralihan tersebut turut diikuti dengan penyesuaian tim dan proses RnD. 

Namun, justru sejak momen itulah Aerostreet melejit menjadi brand sepatu fashion lokal populer, yang diikuti lini apparel mereka pada 2021.

Seiring waktu, Aerostreet telah memiliki 3.000-an karyawan dan area pabrik dan gudang yang luasnya lebih dari 1 hektar di Klaten.2

Pertanyaannya, apa strategi pemasaran Aerostreet yang mengantarkan mereka sampai ke titik sekarang?

Belajar dari Inovasi Strategi Pemasaran Aerostreet

Aerostreet berani tampil beda dengan pemasaran yang unik. Simak beberapa strategi yang membuat mereka mampu memikat hati konsumen:

1. Kolaborasi Kreatif Lintas Industri

Pertama, Aerostreet banyak melakukan kolaborasi dengan brand lain, baik dari industri fashion maupun non fashion, yang menghasilkan produk-produk unik.

Contohnya, mereka pernah berkolaborasi dengan merek sandal Swallow, Tini Wini Biti, KFC, Khong Guan, Promag, hingga anime Dragon Ball Z. 

Banyak kolaborasi terkesan nyeleneh, tetapi konsumen malah suka dengan kreativitas mereka.

Berbagai kolaborasi tak terduga ini sukses menggaet perhatian publik. Hasilnya, kedua pihak mendapatkan eksposur besar dan meningkatkan brand awareness

Strategi ini menunjukkan bahwa Aerostreet bukan cuma jualan produk, tetapi juga menciptakan pengalaman dan cerita yang menarik buat konsumen.

2. Produk Eksklusif & Langka

Strategi pemasaran Aerostreet yang kedua yakni menjadikan setiap produk kolaborasi sebagai barang eksklusif dan langka.

Ya, jumlah produksinya sangat terbatas, sehingga memancing FOMO dari konsumen yang takut kehabisan.

Pasalnya, banyak reseller memainkan harga setelah produk di toko resmi habis.

Dengan cara ini, produk eksklusif Aerostreet biasanya langsung habis terjual dalam waktu singkat sekaligus menciptakan buzz di media sosial.

3. Strategi “Free Marketing” Ala Aerostreet

Pada awal tahun 2024, muncul satu lagi strategi pemasaran Aerostreet yang unik dalam bentuk tas belanja berukuran raksasa.

Praktik pemasaran yang kelihatannya simpel, namun terbukti efektif. 

Pasalnya, tas belanja raksasa Aerostreet itu jadi bahan perbincangan publik di media sosial. 

Ini juga menjadi “free marketing” bagi mereka karena banyak pelanggan berseliweran membawa tas tersebut dan bikin orang jadi penasaran.

Brand awareness meningkat, pelanggan juga mendapat pengalaman yang menyenangkan.

4. Video Promosi dengan Pesan yang Kuat

Beberapa kali strategi pemasaran Aerostreet memang terbilang aneh, namun entah bagaimana itu berkesan bagi audiens.

Salah satunya adalah video promosi di mana mereka menggandeng Ariel hingga Pevita Pearce KW sebagai bintang utama.3

Lewat video tersebut, Aerostreet ingin mengajak supaya jangan membeli produk KW secara satir dengan menggunakan model iklan yang “KW”.

Kuncinya adalah brand storytelling. Seperti yang sudah pernah kami bahas, brand story bisa lebih menyentuh sisi personal audiens.

Dengan begitu, mereka jadi punya keterikatan yang lebih kuat dengan brand

Dalam hal ini, audiens jadi berpikir untuk membeli produk lokal dari Aerostreet karena dijamin asli daripada beli barang KW yang harganya beda tipis.

5. Harga Murah, Tapi Tidak Murahan

Tahukah Anda? Aerostreet pernah menjual produk eksklusif dengan harga Rp99 ribu dan ludes dalam waktu kurang dari semenit.4

Faktor harga adalah keunggulan lainnya dari Aerostreet. Harganya memang relatif terjangkau, bahkan tidak sampai 200 ribuan untuk sneakers.

Alasan harga produknya bisa murah karena mereka punya pabrik sendiri dan mengutamakan penjualan online.

Di satu sisi, mereka sangat peduli pada kualitas produk yang diterima oleh konsumen.

Dalam salah satu postingan di Instagram-nya, mereka memperlihatkan proses pemasangan sol yang membuat sepatu Aerostreet lebih tahan lama.5

6. Tetap Aktif Promosi Offline

Terakhir, meskipun sudah sukses dengan platform online, brand asal Klaten tetap aktif menjalankan promosi secara offline.

Sejauh ini mereka terbilang rutin berpartisipasi dalam berbagai acara pameran offline di berbagai kota.

Dalam salah satu wawancara,6 Koordinator Acara Aerostreet, Bony Hendrianto, mengatakan strategi ini punya dua tujuan utama:

  • Pertama, ingin memperluas jangkauan pasar mereka. 
  • Kedua, untuk mengajak calon pelanggan mengenali produk Aerostreet secara langsung sebelum membeli.

Di setiap acara offline juga selalu ada strategi pemasaran Aerostreet yang bikin orang-orang tertarik datang.

Selain tas raksasa tadi, brand ini biasanya juga membawa produk kolaborasi eksklusifnya untuk diperkenalkan kepada konsumen.

Brand Lokal Harus Berani dengan Strategi Pemasaran yang Inovatif

Belajar dari strategi pemasaran Aerostreet, para pemilik brand lokal sepertinya harus lebih berani melakukan kampanye-kampanye pemasaran yang unik.

Hal ini bertujuan supaya brand terlihat menonjol dari kompetitor. Intinya, jangan takut untuk tampil beda dengan mencoba hal-hal baru. 

Ciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen di setiap fase interaksi dengan brand Anda, dari promosi hingga mendapatkan produknya.

Untuk mendukung kampanye pemasaran, Publikasimedia menawarkan jasa distribusi press release ke media online.

Dapatkan eksposur tambahan untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen serta memperluas jangkauan pasar.

Referensi (terakhir diakses pada 7/6/2024):

  1. Sejarah perjalanan brand Aerostreet. https://areas.id/brand/profil-aerostreet/ ↩︎
  2. Jumlah karyawan dan luas pabrik Aerostreet. http://repository.iainkudus.ac.id/10927/7/07.%20BAB%20IV.pdf ↩︎
  3. Video promosi Aerostreet di TikTok. https://www.tiktok.com/@aerostreet/video/7377612587288104198 ↩︎
  4. Produk eksklusif Aerostreet. https://www.hops.id/unik/2949765788/kisah-aerostreet-hampir-bangkrut-kini-punya-pabrik-seluas-1-hektar-dan-itemnya-terjual-dalam-waktu-48-detik?page=2 ↩︎
  5. Proses pemasangan sol sepatu Aerostreet. https://www.instagram.com/p/CM3rMX1gHua/ ↩︎
  6. Wawancara Bony Hendrianto. https://bisnis.solopos.com/lokal-tak-gentar-aerostreet-dekatkan-diri-dengan-pembeli-lewat-roadshow-1844740 ↩︎