Cara mengenalkan objek wisata daerah kuncinya adalah kolaborasi serta promosi yang kreatif melalui media digital maupun konvensional.
Dalam hal ini, pengelola bersama masyarakat setempat wajib bersinergi untuk menarik minat wisatawan.
Poin utamanya:
- Kualitas objek wisata mesti lebih ditingkatkan sebagai langkah awal mengenalkan objek wisata daerah secara luas.
- Promosi digital dan kolaborasi dengan influencer dapat memperluas jangkauan di internet.
- Selain itu, penting juga untuk mengoptimalkan promosi offline melalui media konvensional.
Di artikel ini Publikasimedia akan membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Cara Mengenalkan Objek Wisata Daerah
Berikut beberapa cara mengenalkan objek wisata daerah agar lebih dikenal luas:
1. Meningkatkan kualitas objek wisata
Langkah pertama, tingkatkan dulu kualitas objek wisatanya agar lebih nyaman bagi wisatawan. Dimulai dari perbaikan akses, infrastruktur dan fasilitas.
Peningkatan pada ketiga pilar utama tersebut sangat penting untuk rencana jangka panjang.
Kalau sebuah objek wisata mudah dijangkau serta punya fasilitas yang memadai, pastinya lebih mudah mengundang orang datang.
Faktor lain seperti kebersihan dan ketertiban juga tidak boleh luput dari perhatian.
Intinya, pastikan pengunjung merasa nyaman dengan pengalaman mereka.
Contoh kasus, suatu desa yang memiliki danau buatan dengan keindahan alam yang menawan. Cara mengenalkan objek wisata daerah tersebut, misalnya:
- sediakan jalur menuju ke danau,
- buat pagar pembatas supaya aman,
- toilet umum yang bersih di beberapa titik,
- tiket masuk murah dan tidak ada pungli.
2. Menjalin kerja sama dengan pihak lain
Untuk memperluas jangkauan promosi, jalin kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau berkaitan dengan pariwisata.
Dalam hal ini, gandeng pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, komunitas lokal, agen perjalanan, dan lainnya.
Apa tujuannya?
Kerja sama ini akan memudahkan proyek pengembangan objek wisata daerah Anda ke depan.
Keuntungan kolaborasi bersama pihak ketiga antara lain kemungkinan mendapatkan investasi, memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas.
3. Menggelar event di objek wisata
Cara mengenalkan objek wisata daerah yang selanjutnya yaitu dengan membuat event.
Contoh paling relevan Dieng Culture Festival, sebuah event rutin yang digelar sejak 2010 untuk mempromosikan wisata budaya di Dieng.[1]
Sebagai referensi, event yang bisa menjadi ide mempromosikan objek wisata daerah Anda antara lain:
- festival budaya,
- lomba olahraga,
- pameran seni,
- konser musik.
Jika belum mampu menyelenggarakan event sendiri, berpartisipasilah pada event pariwisata lokal yang menampilkan objek wisata sebagai daya tariknya.
4. Membuat media sosial tentang objek wisata
Tahukah Anda? Di era sekarang, masyarakat umumnya mengunjungi tempat wisata berdasarkan postingan media sosial.
Sebuah riset menunjukkan bahwa 83% wisatawan, khususnya generasi muda yang aktif bermedia sosial, tertarik dengan objek wisata karena unggahan orang lain.[2]
Jadi, dalam konteks cara mengenalkan objek wisata daerah, media sosial punya pengaruh besar, khususnya untuk meningkatkan brand awareness.
Buatlah akun media sosial resmi, lalu upload konten foto maupun video yang menarik.
Berdasarkan data pengguna terbanyak di tahun 2023, Anda fokus saja di Facebook, Instagram dan TikTok.[3]
5. Merencanakan promosi digital
Selain media sosial, rencanakan juga strategi promosi lainnya di media digital. Tujuannya membuat objek wisata lebih mudah ditemukan di pencarian online.
Promosi digital yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- membuat website resmi,
- menulis blog,
- membuat podcast,
- iklan online,
- optimasi SEO, dan lainnya.
Pilihlah strategi yang sesuai dengan tujuan, sasaran, anggaran, dan sumber daya.
Contohnya, daerah Anda memiliki wisata sejarah yang jarang diketahui orang.
Coba kemas promosinya dengan podcast yang menceritakan sejarah objek tersebut secara menarik.
Promosikan objek wisata daerah Anda dengan Jasa Pasang Iklan Murah Publikasimedia. Dapatkan eksposur untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
6. Melakukan media outreach
Cara mengenalkan objek wisata daerah yang keenam yakni media outreach.
Apa itu?
Definisi singkat media outreach adalah menjalin hubungan dengan media massa supaya memperoleh liputan atau publikasi positif.
Ini dilakukan dalam rangka memperbesar eksposur objek wisata daerah. Caranya hubungi saja wartawan dari media lokal, regional atau nasional.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan informasi mengenai event atau berita terkini yang menarik bagi media melalui press release.
Publikasimedia juga siap membantu Anda menerbitkan press release di portal berita ternama agar objek wisatanya semakin dikenal.
7. Mengundang influencer terkenal
Selanjutnya, ini merupakan strategi pemasaran yang paling populer di industri pariwisata saat ini. Alasannya karena tingkat keberhasilannya tinggi.
Influencer, di platform manapun, mampu membawa pengaruh besar terhadap apa yang dipromosikan, termasuk objek wisata.[4]
Beberapa waktu lalu, ada halaman rumah seorang warga di pedesaan yang mendadak jadi destinasi wisata favorit.
Tentu ini bukan halaman rumah biasa lantaran punya pemandangan yang sangat indah. Berkat seorang influencer, tempat tersebut dikunjungi banyak orang.
Contoh kasus barusan memang terjadi secara organik. Akan tetapi, dengan pemilihan influencer yang tepat Anda juga bisa merancang dampak yang sama.
Undang influencer untuk membuat konten YouTube di objek wisata yang ingin dipromosikan. Sebagai gantinya, Anda menawarkan wisata gratis termasuk akomodasi dan segala fasilitasnya.
8. Menciptakan keunikan yang berpotensi viral
Salah satu cara mengenalkan objek wisata daerah yang juga efektif adalah dengan menjual sebuah keunikan yang tidak ada di tempat lain.
Jadi, coba buat sesuatu di objek wisata Anda yang cocok menjadi materi pemasaran.
Sebagai contoh, Desa Bawomataluo, Nias, adalah menjadi desa wisata yang sangat terkenal berkat keunikan atraksi Hombo Batu (lompat batu).[5]
Jika belum punya keunikan, coba buat sendiri. Di beberapa tempat wisata, biasanya pengelola membangun spot foto yang Instagramable.
9. Menjual merchandise atau oleh-oleh khas
Belajar dari daerah-daerah wisata yang sudah terkenal, Anda bisa meniru cara mengenalkan objek wisata daerah dengan merchandise atau oleh-oleh khas.[6]
Cara ini terbukti cukup efektif. Buktinya, Anda pasti pernah melihat orang mengenakan kaos bertuliskan “Bali”, “Jogja”, “Lombok”, atau nama-nama daerah wisata lain, bukan?
Coba buat merchandise dengan slogan dan logo yang menggambarkan objek wisata.
Cetak desainnya ke kaos, topi, atau gantungan kunci, lalu jual di toko oleh-oleh. Pilihan lain bisa juga berupa makanan khas daerah tersebut.
Selain membantu promosi, cara ini juga sekaligus memberdayakan dan memutar roda perekonomian masyarakat setempat.
10. Melakukan kegiatan promosi offline
Cara mengenalkan objek wisata daerah yang terakhir adalah menggencarkan promosi offline.
Mungkin sebagian orang belum menyadari eksistensi objek wisata daerah Anda dari internet. Untuk menjangkau mereka, upayakan promosi dengan cara-cara konvensional.
Kegiatan promosi offline yang berbayar dapat berupa:
- brosur,
- poster,
- spanduk,
- banner,
- baliho,
- atau media massa lainnya.
Pasang di tempat yang tepat. Coba sasar target audiens di bandara, terminal, hotel, atau pusat perbelanjaan.
Promosikan Objek Wisata dengan Cara yang Tepat
Melalui berbagai cara mengenalkan objek wisata daerah di atas, harapannya akan lebih banyak wisatawan yang datang. Namun, alih-alih cuma promosi, Anda juga perlu menjalin kerja sama dengan pihak terkait agar hasilnya lebih optimal.
Jika Anda kesulitan membuat iklan atau melakukan media outreach tentang objek wisata yang diangkat, hubungi Publikasimedia untuk konsultasi.
