✔ Apa Arti Keep dalam Olshop? Ini Penjelasan dan Contohnya

Arti keep dalam olshop sering menimbulkan kebingungan bagi awam. Bukan cuma pembeli, tetapi kadang-kadang penjual juga tidak mengetahuinya.

Apalagi kebijakan keep di setiap toko juga berbeda-beda. Jadi, hal ini memang penting untuk dikomunikasikan terlebih dahulu antara pembeli dan penjual.

Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan kerugian akibat keep barang di toko online, mari pahami apa itu keep.

Topik kali ini akan membahas:

  • Pengertian keep dalam olshop.
  • Contoh kebijakan keep.
  • Pertimbangan jika pembeli minta keep barang.
  • Istilah umum lainnya dalam belanja online.

Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini.

Apa Arti Keep dalam Olshop?

Arti keep dalam olshop adalah ketika pembeli meminta penjual menyimpan barang yang ia inginkan. Tujuannya supaya penjual tidak menawarkan barang itu kepada orang lain sampai si pembeli melunasi barangnya.[1]

Secara umum kebijakan ini punya batas waktu yang telah ditetapkan. 

Jadi, apabila pembeli yang meminta keep tadi tidak kunjung melunasi barangnya setelah lewat batas waktu, maka status keep akan hangus. 

Dengan kata lain pesanan batal dan orang lain boleh membeli barang tersebut.

Contoh Kasus

arti keep dalam olshop

Anda mempromosikan sepasang sepatu futsal ukuran 42 di Facebook.

Kebetulan, ada seorang teman ingin membeli sepatu tersebut.

Masalahnya dia baru gajian lusa, jadi tidak bisa membelinya saat itu juga. Akhirnya teman Anda meminta keep dulu dan melunasinya lusa.

Keep dulu sepatunya, ya. Baru gajian lusa, nih.”

“Oke, bro,” Anda pun setuju.

Lalu Anda mengubah postingan sepatu tadi dengan status “Keep” supaya tidak ada orang lain yang menanyakannya.

Lusanya, teman Anda melunasi sepatu tersebut.

Sekarang paham kan apa arti keep dalam olshop? Penjual wajib mengetahui ini. 

Cara Membuat Kebijakan Keep di Olshop

Tidak semua toko online punya kebijakan keep. Alasannya mereka tidak mau ambil risiko karena banyak pembeli yang sering hit and run.

Namun, apabila Anda ingin membuat kebijakan keep, maka pastikan aturannya jelas dan tegas.

Contoh Kebijakan Keep

Untuk keep barang batas waktunya 2×24 jam. 

Silakan transfer sebelum 2×24 jam sejak melakukan keep.

Jika tidak ada kejelasan dalam waktu yang disepakati, maka pesanan otomatis kami batalkan dan barang akan tersedia lagi untuk pembeli lain.

Pastikan Anda serius beli sebelum keep, ya. Mohon pengertiannya. 🙏

Pertimbangan Jika Pembeli Melakukan Keep

“Sudah pengalaman keep seringkali bermasalah. Kalau pesanan dibatalkan stok kan jadi menumpuk,” keluh seorang penjual dilansir Clamshell Alliance.[2]

Jadi, kapan olshop perlu mengizinkan keep dan kapan sebaiknya tidak melakukan itu? Kami akan jelaskan secara singkat:

  • Untuk kategori penjual bermodal besar, punya stok melimpah dan barang cepat habis, rasa-rasanya tidak ada masalah jika pembeli melakukan keep.
  • Sedangkan bagi penjual yang bermodal minim sebaiknya jangan memperbolehkan keep barang.
  • Jika menerima keep sebaiknya lakukan follow up untuk mengetahui kepastian pesanan.

Keep biasanya terjadi pada toko online yang melakukan transaksi langsung tanpa rekber atau marketplace.

Padahal marketplace sendiri sudah menerapkan konsep keep barang secara otomatis untuk pembeli.

Misalnya, ketika pembeli menaruh pesanan, ada batas waktu pelunasan maksimal 1×24 jam. Lebih dari itu sistem akan membatalkan pesanan dan stok kembali seperti semula.

Istilah Lainnya dalam Online Shop

Berikut beberapa istilah lain dalam olshop yang juga sering terdengar tetapi mungkin Anda belum tahu artinya:[3]

Checkout: Langkah akhir menuju pembayaran pada transaksi di toko online.

Pre-order (PO): Pesan terlebih dahulu, barang baru akan dikirim setelah tersedia.

Sold out: Barang terjual habis.

Refund: Pengembalian uang pembayaran.

Rekber: Rekening bersama alias penghubung pembayaran pihak ketiga yang menjembatani penjual dan pembeli.

Booked: Barang sudah dipesan.

Hit and run: Sudah memesan barang tetapi tidak ada kelanjutannya.

Penutup

Kesimpulannya, arti keep dalam olshop mirip dengan booking. Bedanya barang yang berstatus booked sudah pasti dipesan untuk waktu mendatang.

Dengan mengetahui istilah-istilah di atas, sekarang Anda bisa menjadi penjual online yang lebih baik. Semoga bermanfaat.