✔ Public Affairs, Pilar Penting dalam Manajemen Strategis

Public affairs sebagai hubungan dengan pemerintah dan masyarakat, telah menjadi strategi penting dalam lanskap bisnis modern.

Dengan memfasilitasi komunikasi dua arah secara efektif, pendekatan ini membantu organisasi membangun reputasi yang positif.

Ini mungkin juga terdengar seperti public relations (PR), tetapi keduanya berbeda meskipun masih memiliki keterkaitan.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak penjelasan dari Publikasimedia. 

Definisi Public Affairs dalam Organisasi

Public affairs adalah manajemen strategis yang bertanggung jawab membina hubungan antara organisasi dengan berbagai pemangku kepentingan eksternal

Secara sederhana, ini tentang bagaimana organisasi berinteraksi dengan dunia luar yang melibatkan pemerintah, komunitas, media, dan organisasi lainnya.

Tujuan utama praktik ini yaitu memengaruhi kebijakan publik agar menciptakan lingkungan yang kondusif untuk keberhasilan bisnis jangka panjang.

Contoh kegiatan public affairs antara lain:

  • Melakukan analisis tentang isu-isu publik yang relevan dengan organisasi.
  • Melobi pemerintah mengenai kebijakan atau peraturan yang diusulkan.
  • Menangani krisis komunikasi demi menjaga citra positif organisasi.

Hal yang Membedakan Public Affairs dengan PR

Kedua bidang sama-sama mengandalkan strategi komunikasi untuk mencapai tujuannya, tetapi masing-masing memiliki fokus yang berbeda.

Public affairs berfokus pada interaksi dan advokasi dengan para pemangku kepentingan eksternal. 

Di sisi lain, public relations cenderung lebih luas cakupannya, meliputi hubungan dengan masyarakat umum, media, pelanggan, investor, dan lainnya. 

Secara singkat, PA mengurus hal-hal yang berkaitan dengan politik dan kebijakannya, sedangkan PR lebih berkaitan dengan aspek komersial.

AspekPAPR
FokusPemerintah, komunitas, dan media.Publik secara luas.
TujuanMemengaruhi kebijakan publik dan membangun kepercayaan publik.Membangun citra positif dan meningkatkan kesadaran publik terhadap organisasi.
StrategiAdvokasi, lobbying, komunikasi strategis, dan manajemen krisis.Media relations, pembuatan konten, manajemen media sosial.

Meskipun berbeda pendekatan, tetapi keduanya saling melengkapi dalam manajemen reputasi organisasi secara keseluruhan.

READ  Apa Itu Tender? Pengertian, Tahapan & Manfaatnya

Mengapa Public Affairs Penting bagi Bisnis?

public affairs

Organisasi bisnis perlu merancang strategi yang baik untuk mengadvokasi kepentingannya supaya mendapatkan manfaat-manfaat seperti:

Mendapatkan Akses ke Pembuat Kebijakan

Salah satu tujuan public affairs adalah membangun hubungan yang kuat dengan pihak pembuat kebijakan. 

Nantinya, hal ini memungkinkan organisasi memiliki akses untuk memberikan masukan yang dapat memengaruhi kebijakan yang berdampak pada bisnisnya. 

Dengan demikian, organisasi dapat menyesuaikan strategi secara lebih efektif.

Meminimalkan Dampak dari Risiko Potensial

Manfaat selanjutnya, praktisi public affairs bisa mengidentifikasi risiko yang berpotensi memengaruhi bisnis. 

Setelah itu, mereka akan membantu organisasi mengembangkan strategi pengelolaan risiko sesuai peraturan yang berlaku.

Manajemen risiko yang efektif ini akhirnya dapat melindungi reputasi organisasi, mengurangi kerugian finansial, dan pulih lebih cepat dari krisis.

Membentuk Opini Publik

Melalui komunikasi dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan eksternal, terciptalah opini publik yang positif terhadap organisasi.

Ini lantaran public affairs juga menyampaikan pesan serta informasi yang relevan dengan target audiensnya.

Alhasil, dukungan dari kelompok-kelompok kepentingan pun meningkat, yang pada gilirannya dapat memperkuat posisi bisnis di pasar.

Mempererat Hubungan dengan Komunitas

Manfaat penting lainnya adalah mempererat hubungan dengan komunitas lokal, tempat di mana organisasi beroperasi. 

Dalam hal ini, Anda perlu bekerja sama dengan public relations untuk terlibat dalam kegiatan masyarakat, mendengarkan masukan, dan lain-lain. 

Ketika berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, itu akan meningkatkan brand awareness, loyalitas, hingga citra organisasi.

Strategi Public Affairs Organisasi

Supaya bisa menjalankan praktik ini secara efektif, Anda perlu mengembangkan strategi. Berikut contoh langkah-langkah penyusunan strategi public affairs:

  1. Tetapkan Tujuan: Tentukan elemen kebijakan publik yang menguntungkan jika diubah dan garis besar tujuan public affairs Anda.
  2. Pemetaan Pemangku Kepentingan: Langkah selanjutnya, identifikasi dan petakan semua pemangku kepentingan yang relevan.
  3. Komunikasikan Pesan: Kirim pesan secara jelas dan konsisten melalui saluran komunikasi yang tepat agar dibaca oleh pemangku kepentingan.
  4. Rencanakan Keterlibatan Organisasi: Keterlibatan tatap muka juga penting. Jadi, rencanakan pertemuan dalam berbagai kesempatan, misalnya konferensi pers.
  5. Advokasi Grassroots: Pertimbangkan untuk melibatkan grassroots, yaitu individu dan kelompok, untuk mendukung tujuan organisasi Anda.
  6. Pantau Aksi Pemangku Kepentingan: Pantau dan evaluasi dampak upaya Anda secara berkala.
READ  Apa itu Kapabilitas dalam Bisnis? Ini Penjelasannya

Jasa Press Release untuk Mendukung Public Affairs

Kesimpulannya, public affairs adalah bidang yang penting dalam organisasi jika ingin mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang. 

Dengan merancang strategi yang efektif dalam menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan, organisasi pasti dapat mencapai tujuan mereka.

Dalam upayanya, perencanaan komunikasi memegang peranan krusial. Press release menjadi salah satu alat yang powerful.

Press release akan membantu Anda mencapai berbagai hal, mulai menyampaikan narasi, membangun reputasi, memberikan transparansi, dll.

Publikasimedia menawarkan jasa distribusi press release terbaik yang aman, mudah, dan cepat ke ratusan media online di seluruh Indonesia.

Kami bisa menjadi mitra yang andal dalam mendukung upaya public affairs Anda. Silakan hubungi tim pemasaran untuk pertanyaan lebih lanjut.