Bisnis travel agent adalah peluang usaha rumahan potensial yang tidak butuh modal besar di awal. Simak artikel ini untuk tahu cara memulainya.
Poin utama yang kami bahas:
- Menyesuaikan layanan dengan kebutuhan target pasar penting dalam memulai bisnis travel agent rumahan.
- Bermitra dengan penyedia layanan tepercaya akan menambah nilai dan kualitas bisnis Anda.
- Membangun relasi dapat memperluas jangkauan bisnis travel selain melalui strategi pemasaran.
Intinya, travel agent memang bukanlah bisnis yang mudah. Namun, dengan pengetahuan dan perencanaan yang tepat, prospeknya sangat bagus.
Google mengatakan bahwa tren traveling di Indonesia mengalami peningkatan setelah pandemi berakhir. Jadi, inilah waktu yang tepat untuk memulai bisnis.
Panduan Membuat Bisnis Travel Agent untuk Pemula
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika tertarik membuat bisnis agen perjalanan di rumah:
1. Eksplorasi Peluang Berdasarkan Tren
Pertama-tama, jajaki semua peluang yang sedang menjadi tren.
Perhatikan tren pariwisata terkini untuk mengetahui apa yang paling diminati wisatawan.
Mengutip buku “Tren Industri Pariwisata 2023” Kemenparekraf, kata kunci wellness tourism dan work from destination sedang ngetren di Indonesia.
Dengan memahami peluang yang ada, Anda dapat menyesuaikan layanan dengan permintaan pasar.
2. Tentukan Jenis Bisnis Travel Agent
Setelah mengidentifikasi peluang, cara memulai bisnis travel agent yang kedua adalah menentukan jenis bisnis Anda.
Berdasarkan cakupan wilayahnya, bisnis travel terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
- Internasional: menawarkan paket perjalanan wisata ke berbagai destinasi internasional.
- Nasional: travel agent yang fokus pada destinasi dalam negeri suatu negara.
- Lokal: wilayahnya mencakup dalam kota, kabupaten atau provinsi. Contohnya Karimun Jawa Trip yang menawarkan berbagai paket trip seputar Karimunjawa.
Jadi, sebelum merumuskan strategi lebih lanjut, silakan tentukan terlebih dahulu jenis bisnisnya.
3. Identifikasi Target Pasar
Langkah selanjutnya, lakukan identifikasi target untuk mengenal calon konsumen ideal bisnis Anda dengan segmentasi pasar.
Gunakan empat pilar utama segmentasi, yaitu geografi, demografi, psikografi, atau perilaku.
Setiap kelompok memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Jadi, Anda harus menyelaraskan layanan dengan profil mereka.
Di antara berbagai manfaat segmentasi pasar, Anda dapat menemukan peluang untuk ekspansi atau mengerucutkan fokus bisnis.
4. Gandeng Penyedia Layanan Tepercaya
Bisnis travel agent rumahan tidak punya cukup modal untuk menyediakan fasilitas sendiri. Solusinya, jalin kerja sama dengan provider.
Cari penyedia layanan tepercaya yang mau bermitra, bisa berupa hotel, operator tur, pemandu wisata, jasa rental mobil, dan lainnya.
Sebagai contoh, jalin kerja sama dengan pengelola objek wisata daerah yang sedang perlu dipromosikan. Ini akan menjadi kolaborasi saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kerja sama pihak ketiga memungkinkan Anda menjual paket travel dengan harga yang lebih kompetitif untuk menarik calon konsumen.
5. Buat Paket Wisata
Alasan utama orang menggunakan jasa travel agent umumnya karena mereka tidak mau repot mengurus akomodasi dan itinerary.
Maka dari itu, buatlah paket-paket wisata yang bervariasi untuk ditawarkan kepada konsumen, mulai paket open trip, private trip dan kelompok.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk membuat paket wisata antara lain:
- melakukan riset tentang destinasi wisata,
- memilih penginapan terdekat,
- menentukan tempat-tempat tujuan wisata,
- membuat itinerary (rencana perjalanan),
- memberikan daftar fasilitas,
- menentukan harga paket.
Contoh paket wisata, itinerary dan harganya:
6. Rencanakan Strategi Pemasaran
Sekarang saatnya merencanakan strategi pemasaran bisnis travel agent Anda. Berhubung modalnya tidak besar, saran kami optimalkan pemasaran online.
Aktivitas pemasaran online merupakan sebuah keharusan di era digital. Manfaatkan segala saluran, mulai media sosial, SEO dan iklan berbayar bila perlu.
Publikasimedia menawarkan jasa press release supaya bisnis Anda muncul di pemberitaan media nasional.
Optimasi seluruh saluran promosi online Anda dengan informasi yang berguna dan relevan bagi konsumen.
Bagaimana cara menjangkau audiens lokal yang mungkin tidak terjangkau promosi online?
Tetap upayakan promosi offline. Salah satunya, coba buat brosur yang baik untuk menarik calon konsumen.
7. Bangun Jaringan yang Kuat
Memelihara hubungan baik dengan para penyedia layanan sangatlah penting untuk bisnis travel agent.
Pasalnya, mereka adalah sumber utama produk dan layanan yang Anda jual ke konsumen.
Hadiri acara-acara pariwisata, konferensi dan pertemuan bisnis untuk menemukan mitra bisnis potensial, bahkan calon pelanggan.
Jalin komunikasi mereka agar terbangun jaringan yang kuat. Ini dapat membantu Anda memperluas jangkauan bisnis.
8. Daftarkan Izin Usaha
Bisnis travel agent perorangan maupun kelompok wajib berbadan hukum PT atau CV. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan persyaratan administratif, seperti:
- NPWP perusahaan,
- Surat Izin Usaha Pariwisata,
- SITU dan SIUP,
- keanggotaan ASITA.
Pastikan Anda memiliki semua izin resmi tersebut. Kepatuhan terhadap regulasi membantu bisnis Anda terhindar dari masalah hukum di masa depan.
Jika belum sempat menyiapkan semuanya di awal, lakukan pendaftaran izin usaha bisnis travel agent Anda secara bertahap.
Kenapa Bisnis Agen Travel Tidak Butuh Modal Besar?
Anda mungkin penasaran, kenapa di awal kami mengatakan bahwa memulai bisnis agen travel tidak membutuhkan modal besar.
Jawabannya karena agen travel hanya perantara yang mengorganisasi kebutuhan wisata konsumen, berbeda dengan biro perjalanan wisata.
Agen travel juga lebih hemat biaya operasional lantaran bisa dijalankan secara online dari rumah. Akan tetapi, kelancaran bisnis rumahan ini tergantung pada pengetahuan dan perencanaan yang tepat.
Jika tertarik, silakan ikuti panduan di atas untuk memulai bisnis travel agent rumahan Anda sendiri.
