✔ 10 Kriteria Brosur yang Baik & Menarik untuk Bisnis

Syarat dan kriteria brosur yang baik untuk bisnis harus membuat orang ingin menyimpannya sebagai referensi di masa mendatang.

Maka dari itu, pastikan brosur Anda memiliki tiga elemen kunci ini: desain yang menarik, informatif dan pesannya jelas.

Lebih lengkapnya, kami akan bahas 10 kriteria brosur yang baik untuk diterapkan dalam strategi pemasaran offline Anda.

Point utamanya:

  • Brosur harus menarik dan mudah dipahami agar dapat menjadi alat pemasaran yang efektif.
  • Relevansi dan kelengkapan konten termasuk syarat brosur yang baik.
  • Dengan memenuhi kriteria brosur yang baik, bisnis Anda berpotensi meningkatkan penjualan.

Mari mulai dari pembahasan pertama.

Berikut Kriteria Brosur yang Baik untuk Promosi Bisnis

Agar brosur Anda mampu menarik minat calon pelanggan, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaitu:

1. Sesuai dengan Identitas Brand

Image by Freepik

Kriteria yang pertama adalah menyesuaikan desain brosur Anda dengan branding bisnis yang telah dibangun, meliputi:

  • skema warna,
  • logo,
  • font,
  • gaya yang konsisten,
  • dan lain-lain.

Elemen-elemen yang disebutkan di atas akan membantu menciptakan kesan supaya pelanggan lebih mengingat bisnis Anda.[1]

Namun, perlu diingat bahwa penerapan identitas brand mesti konsisten di semua desain brosur Anda.

2. Desain yang Berkesan

Image by pikisuperstar on Freepik

Di samping mengimplementasikan identitas brand, buatlah desain yang berkesan.

Maksudnya, brosur mesti meninggalkan kesan positif setelah orang melihat atau membacanya.

Untuk mendapatkan kriteria ini, yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu preferensi desain yang sesuai dengan target audiens.

Contohnya, desain yang menarik bagi remaja mungkin kurang menarik bagi kalangan profesional atau orang tua.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan seperti:

  • Apakah mereka lebih menyukai brosur yang lebih banyak gambarnya atau teksnya?
  • Apakah mereka mengharapkan tone of writing yang formal atau informal?

Dengan mengetahui poin-poin tersebut, brosur Anda buat pasti berkesan dan berhasil menarik perhatian karena tertarget.

3. Halaman Pertama yang Menarik

Image by Freepik

Kriteria brosur yang baik selanjutnya yaitu halaman pertama harus menarik. Halaman ini wajib membuat orang ingin membuka halaman kedua dan seterusnya.

Apa saja syaratnya?

Pertama-tama, judul harus menarik perhatian pembaca. Pada praktiknya memang tidak mudah, tapi coba lakukan beberapa tips berikut:

  • Buatlah judul yang menunjukkan manfaat atau solusi.
  • Bangun rasa penasaran dengan sebuah pertanyaan.
  • Buat judul yang singkat dan to the point.
  • Cantumkan penawaran atau promosi di halaman pertama.

Silakan pilih pendekatan judul yang paling cocok dengan jenis bisnis Anda.

💡 Tips: Pastikan judul di halaman pertama tetap singkat, tidak lebih dari 25 kata.[2]

4. Konten Relevan dan Padat

Image by pikisuperstar on Freepik

Katakanlah audiens Anda terpikat dengan halaman pertama brosur dan sekarang mereka membuka halaman konten utama brosur. 

Untuk memenuhi kriteria brosur yang baik, tulislah konten yang relevan dan padat.

Sebisa mungkin hindari penulisan informasi yang bertele-tele. Sampaikan poin terpenting dengan jelas dan singkat agar pembaca cepat memahami pesan Anda.

Umumnya penulisan konten brosur lebih cocok menggunakan header, kemudian diikuti deskripsi singkat.

Header berukuran lebih besar dan tebal. Tujuannya membuat pembaca langsung menangkap informasi utama.

Di bawahnya, tulis deskripsi yang to the point. Usahakan tidak lebih dari dua atau tiga kalimat per bagian.

💡 Tips: Hindari penggunaan istilah-istilah berat yang tidak terlalu umum.

5. Informasi Lengkap

Kriteria brosur yang baik kelima, lengkapi semua informasi supaya tidak muncul pertanyaan lagi setelah orang membaca brosur bisnis Anda.[3]

Ketika calon pelanggan membaca sebuah brosur, mereka ingin mendapatkan semua informasi untuk membuat keputusan yang tepat.

Jadi, cantumkan detail penting seperti deskripsi produk, fitur utama, manfaat, spesifikasi, harga, kontak, dan lainnya.

Hal ini cukup membantu meningkatkan minat calon pelanggan untuk melakukan tindakan selanjutnya. 

💡 Tips: Dalam penulisan konten brosur, perhatikan unsur-unsur 5W1H. 

6. Membujuk secara Halus

Persuasif adalah pendekatan secara halus untuk membujuk seseorang melakukan suatu tindakan tanpa membuat mereka merasa terganggu.

Di dalam brosur, teknik penulisan persuasif sangat dibutuhkan.

Dengan kriteria ini, dampak yang mungkin dihasilkan antara lain:

  • Calon pelanggan lebih leluasa mengambil keputusan.
  • Memberikan kesan profesional pada bisnis Anda.
  • Menciptakan hubungan positif dengan calon pelanggan.
  • Meminimalkan rasa tidak nyaman calon pelanggan.

🔎 Sebelumnya Publikasimedia sudah menjelaskan bagaimana membuat teks persuasi dan contohnya.

7. Mudah Dibaca

Tidak hanya konten, tetapi memperhatikan keterbacaan juga termasuk kriteria brosur yang baik. 

Faktor pertama adalah tata letak brosur. Pada dasarnya, ini tergantung pada jumlah gambar dan teks yang ingin Anda masukkan. 

Beberapa pilihan tata letak brosur yang paling populer yaitu:

Rack Card

Sumber: uprinting.com

Brosur Panel 4/6

Sumber: unblast.com

Brosur 8 Panel

Sumber: plumgroveinc.com

Selain tata letak yang rapi, sisakan juga white space. Intinya, jangan terlalu bernafsu untuk mengisi ruang kosong di setiap halaman.[4] 

Meskipun disebut white space, tetapi tidak selalu putih. Ruang ini adalah jarak antara elemen-elemen desain. 

8. Gambar Pendukung yang Berkualitas

Saat membuat brosur untuk kebutuhan komersial, jangan asal comot konten di internet. Selain melanggar hak cipta, kualitasnya mungkin juga tidak bagus.

Pilihlah stock foto profesional berkualitas tinggi yang memang free to use untuk komersial atau membeli lisensi komersial.

Alternatifnya, sewa fotografer untuk membuat stock foto Anda sendiri.

Di samping itu, relevansi gambar juga penting. Gambar pendukung yang tepat bisa memperkuat pesan yang ingin disampaikan

Anda juga boleh menambahkan infografis untuk menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

9. Call to Action

Banyak orang mengira call to action hanya sebatas mencantumkan informasi kontak supaya pembaca menghubunginya. Padahal CTA lebih dari itu.

Tanpa CTA, brosur Anda cuma jadi promosi yang akan segera dilupakan.

CTA adalah instruksi spesifik untuk meyakinkan calon pelanggan agar melakukan tindakan yang Anda harapkan.

Contoh target CTA adalah mengirim pesan di WhatsApp, mengunjungi toko, melakukan pembelian, dan lain-lain.

Beberapa tips membuat CTA yang powerful di brosur antara lain:[5]

  • Beri alasan untuk menghubungi Anda, contohnya: “Kirim pesan ke WhatsApp untuk mendapatkan uji coba gratis.”
  • Sertakan voucher di brosur untuk mendorong calon pelanggan melakukan tindakan, contohnya: datang ke toko atau belanja.
  • Tambahkan social proof, contohnya: “Sudah 1.000 siswa di kota ini mendaftar ke Bimbel Asyik.”

💡 Tips: Letakkan CTA di beberapa tempat sekaligus karena Anda tidak tahu sampai di mana orang akan membaca brosur. 

10. Cetakan Brosur Profesional

Image by pikisuperstar on Freepik

Syarat dan kriteria brosur yang baik terakhir adalah memastikan cetakan profesional. Aspek utamanya meliputi kualitas warna dan ketebalan kertas.

Keduanya menjadi hal yang pertama kali diperhatikan orang ketika memegang brosur Anda. Kalau itu tipis, mungkin akan dibuang.

Printing

Soal hasil cetakan tentu saja tergantung pada percetakan yang Anda pilih. Pastikan mereka benar-benar berpengalaman mencetak brosur.

Kertas

Di sisi lain, untuk kertas Anda punya kebebasan memilihnya. 

Pilihlah kertas tebal berkualitas tinggi dengan finishing glossy jika ingin menghasilkan cetakan yang profesional.

Akan tetapi, jika Anda ingin menyesuaikan dengan budget, silakan pertimbangkan berat kertas dan jenis finishing.

FAQ Kriteria Brosur yang Baik

Apakah brosur masih efektif sebagai alat pemasaran?

Ya, sejauh ini brosur masih menjadi alat pemasaran yang efektif, terutama dalam mengenalkan bisnis lokal kepada calon pelanggan di daerah sekitarnya. Brosur berguna untuk menyampaikan informasi penting secara langsung ke target audiens.

Berapa ukuran ideal untuk brosur?

Ukuran brosur bervariasi, tetapi ukuran standarnya adalah A4 atau A5 karena mudah dibagikan dan dibawa oleh calon pelanggan.

Tuliskan syarat brosur yang baik?

Brosur yang baik harus memiliki desain menarik, informasi yang relevan dan lengkap, gambar pendukung, tata letak yang rapi, konten persuasif dengan CTA yang kuat, serta mencerminkan identitas brand.

Penuhi Kriteria Brosur yang Baik Sebelum Membuat

Kesimpulannya, jika Anda ingin mengoptimalkan promosi offline dengan brosur, pastikan memenuhi semua syarat di atas. Kuncinya adalah memiliki desain yang menarik, informasinya lengkap dan pesannya jelas.

Dengan memenuhi kriteria brosur yang baik sebelum dibuat, peluang berhasil kampanye promosi Anda akan lebih besar. Semoga bermanfaat!