Selain untuk mendapatkan insight strategi SEO, cek backlink website juga penting untuk mengukur keberhasilan kampanye digital public relations (PR).
Contohnya, setelah menerbitkan press release, Anda bisa melacak berapa banyak media yang mengutip dan menyertakan tautan ke website Anda.
Meskipun sering dianggap kuno, strategi backlink nyatanya masih relevan hingga kini. Google menggunakannya sebagai salah satu sinyal penting untuk menilai otoritas sebuah website.1
Bagaimana Cara Cek Backlink Website?
Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan beberapa tools gratis berikut ini:
Google Search Console (GSC)
Jika memiliki akses penuh ke GSC, manfaatkan tool ini untuk cek backlink website Anda sendiri secara akurat dan tepercaya.
Caranya:

- Masuk ke dasbor GSC di https://search.google.com/search-console/. Pastikan Anda sudah login dengan akun Google yang terhubung ke website Anda.
- Pada menu di sisi kiri, pilih “Tautan” (atau “Links“).
- Daftar backlink dapat Anda cek pada bagian “Tautan Eksternal”. Di sana, Anda akan melihat halaman yang paling banyak menerima tautan dari luar.
- Klik setiap halaman untuk mengetahui apa saja website eksternal yang menautkannya.

Kelebihan GSC adalah datanya terverifikasi langsung oleh Google, bukan sekadar estimasi dari pihak ketiga.
Ahrefs Backlink Checker (Gratis)
Ahrefs menyediakan versi gratis untuk Backlink Checker-nya. Meskipun terbatas, Anda bisa mendapatkan hingga 100 data backlink teratas.
Caranya:

- Buka laman https://ahrefs.com/id/backlink-checker/.
- Anda tidak perlu login. Langsung saja tempelkan URL website yang ingin dicek, lalu klik tombol “Periksa Backlink”.
- Tunggu sejenak hingga Ahrefs menampilkan profil backlink dari website tersebut, lengkap dengan Domain Rating (DR) dan jumlah referring domains.
Di sini Anda bisa cek backlink website orang lain, termasuk milik kompetitor. Selain itu, Ahrefs juga menyajikan detail penting seperti kalimat, anchor text, dan URL target. Ini membantu Anda memahami dalam konteks apa mereka menyebut brand Anda.

Ubersuggest (Harus Login)
Ubersuggest dari NP Digital juga menyediakan fitur cek backlink gratis, tetapi Anda perlu login terlebih dahulu. Daftar saja karena gratis!
Paket free Ubersuggest memberi tiga kredit cek backlink website gratis per hari.
Caranya:

- Masuk ke dasbor Ubersuggest di https://app.neilpatel.com/.
- Pada menu sebelah kiri, pilih “Backlinks”, lalu klik “Backlinks Overview”.
- Masukkan domain atau URL di kotak pencarian, kemudian klik “Search”. Jika ingin memeriksa tautan yang mengarah ke URL spesifik, pilih opsi “Exact URL” pada menu dropdown.
Informasi yang Anda dapatkan meliputi sumber backlink, DA & PA sumber, spam score, dan anchor text.

Skor DA & PA bisa menjadi acuan untuk menilai apakah sumber tautan tersebut kredibel dan relevan atau malah sebaliknya.
Catatan: Versi gratis hanya menampilkan sebagian data. Untuk akses penuh, perlu berlangganan.
Moz Link Explorer (Harus Login)
Tool ini memberikan kuota gratis lebih sedikit daripada Ubersuggest, yaitu 10 kueri per bulan, jadi gunakanlah dengan bijak.
Caranya:

- Buat akun gratis di https://moz.com/.
- Setelah login, buka “Link Explorer” dari menu “Free SEO Tools”.
- Masukkan URL yang ingin Anda periksa, lalu klik “Analyze”.
- Gulir ke bawah dan temukan bagian “Top Followed Links to This Site” untuk melihat daftar 50 backlink teratas.

Detail informasi yang Anda dapatkan kurang lebih sama seperti di Ubersuggest, termasuk metrik Domain Authority (DA) andalan Moz.2
SEO Review Tools
Di SEO Review Tools, tersedia total 72 fitur gratis termasuk untuk cek backlink website. Anda tidak perlu login dan bisa cek domain apapun tanpa batas.
Caranya:

- Buka halaman https://www.seoreviewtools.com/valuable-backlinks-checker/.
- Masukkan URL yang ingin dicek dan pilih jenisnya (“Domain” atau “Page”).
- Centang kotak reCAPTCHA, lalu klik “Perform Check”.
- Proses analisisnya kadang-kadang memakan waktu agak lama. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan daftar 100 backlink teratas.
Satu hal yang kami apresiasi dari SEO Review Tools adalah mereka hanya menampilkan valuable backlink, yaitu tautan yang dianggap paling berdampak.

Pada tabel hasilnya, mereka juga menyajikan kolom keterangan nofollow atau dofollow, yang memudahkan Anda menilai dampak SEO.
Bagaimana Cara Menilai Kualitas Backlink?
Kualitas vs. kuantitas backlink. Perdebatan mengenai hal ini tidak pernah selesai.
Kata Neil Patel, solusinya satu, yaitu seimbangkan keduanya.3
Jangan terpaku hanya pada satu sisi. Bangun backlink dari banyak domain (kuantitas) yang memiliki kualitas agar tetap aman dan efektif.
Dari POV Publikasimedia sendiri, kualitas memang sebaiknya lebih diprioritaskan daripada kuantitas karena esensi utama backlink adalah relevansi.
Tanpa relevansi, backlink dianggap manipulatif, bahkan bisa memicu penalti oleh Google.4
Nah, cek backlink website ini bisa jadi kesempatan Anda mengevaluasi kualitas backlink. Cari tahu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah backlink-nya bersumber dari media yang kredibel?
- Dofollow atau nofollow?
- Apakah anchor text-nya sesuai dengan halaman tujuan?
- Apakah konteksnya relevan atau cuma disisipkan asal?
Lihat macam-macam contoh backlink berkualitas di artikel kami yang lain.
Cek Backlink Website Secara Berkala untuk Evaluasi
Setelah menerbitkan konten atau press release, jangan berhenti sampai di situ. Pastikan setiap publikasi bisa ditelusuri, diukur, dan berdampak nyata terhadap SEO maupun reputasi brand Anda.
Intinya, cek backlink website secara berkala membantu Anda:
- Menilai keberhasilan strategi konten dan PR.
- Menemukan tautan spam yang perlu di-disavow.
- Melacak media atau situs yang memberi pengaruh positif terhadap reputasi online.
Jika Anda membutuhkan analisis mendalam, pertimbangkan untuk menggunakan tools premium demi hasil yang lebih komprehensif.
Referensi (terakhir diakses pada 7/7/2025):
- 200 faktor ranking Google oleh Backlinko masih menyebutkan backlink. https://backlinko.com/google-ranking-factors ↩︎
- Domain Authority (DA) adalah metrik yang dikembangkan Moz. https://moz.com/learn/seo/domain-authority ↩︎
- Saran Neil Patel tentang kualitas vs kuantitas backlink. https://neilpatel.com/blog/backlink-quality-vs-quantity/ ↩︎
- Backlink yang tidak relevan akan diabaikan Google. https://www.seroundtable.com/google-most-links-ignored-35214.html ↩︎