✔ 10 Ide Gila Usaha di Luar Negeri yang Belum Ada di Indonesia

Sedang mencari peluang usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia? Kami punya beberapa ide gila yang patut Anda coba.

Perbedaan kultur tentu akan membuat adaptasinya agak sulit. Namun, memulai sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya memang penuh tantangan, bukan?

Anda punya peluang besar untuk sukses dan menjadi pionir bisnis tersebut. Pasalnya, jumlah persaingan masih sedikit, bahkan mungkin tidak ada. Tertarik?

Setelah membaca artikel ini Anda akan mengetahui:

  • Usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
  • Jasa yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
  • Barang-barang unik yang potensial di pasaran.
  • Dan banyak ide lainnya.

Bersiaplah dengan hal-hal nyeleneh yang ternyata laku di luar negeri. Apa saja itu?

Contoh Usaha di Luar Negeri yang Belum Ada di Indonesia

Kami telah melakukan riset di internet dan mendapati beberapa ide usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia. Berikut daftarnya:

1. Jual Adonan Kue

Adonan lazimnya diproses dulu sampai menjadi kue, setelah itu dijual. Akan tetapi, sebuah kafe di AS melewati tahapan tersebut. Mereka langsung menjual “kue” dalam wujud adonan.

Teksturnya agak mirip seperti es krim, disajikan dalam cup kecil dengan topping berbagai rasa. Tenang saja, ini aman dimakan langsung karena sudah melalui pasteurisasi.

Produk kue adonan sudah sangat populer di Amerika Serikat, terutama merek The Cookie Dough Cafe. Bahkan tersedia juga kue adonan dalam kemasan. 

Bagi ibu rumah tangga yang punya keahlian membuat kue, coba jajaki ide pertama ini atau coba 10 Ide Bisnis Online Ibu Rumah Tangga yang Pasti Cuan.

2. Hotel Tanaman Hias

Kami pastikan hotel tanaman termasuk usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia. Konsepnya mirip hotel hewan peliharaan seperti yang banyak ditemui di kota-kota besar.

Siapa yang membutuhkan bisnis ini? Umumnya para penghobi tanaman hias yang tidak sempat mengurus tanamannya di rumah.

Orang-orang itu ingin tanaman hiasnya tetap dirawat selama mereka tidak di rumah. Daripada meminta bantuan orang yang tidak paham tanaman, lebih baik menyerahkan pekerjaan ini pada ahlinya.

Asal punya area untuk tanaman di rumah, bisnis hotel tanaman hias bisa Anda lakukan. Dengan syarat Anda memang ahli merawat tanaman. 

Penggagas ide gila usaha ini adalah Patch Plant Hotel di London.[1]

3. Jual Udara Segar

Udara segar seharusnya gratis, namun di Tiongkok ada perusahaan yang menjual udara segar seharga 24 USD per botol.

Siapa sangka bisnis ini sangat menjanjikan. Bahkan penjualannya mencapai 10.000 botol per bulan pada 2017 dan permintaan terus meningkat.

Pembeli akan mendapat alat untuk menghirup udara dari wadah bervolume 8 liter. Satu botol diklaim cukup untuk 160 tarikan napas.

“Target pasar kami adalah tempat-tempat yang udaranya tercemar, dan di mana banyak orang meninggal sebelum waktunya karena polusi.”[2]

Moses Lam (CEO Vitality)

Peluangnya besar, namun tampaknya di Indonesia ini bukan ide yang bagus. Masyarakat hanya menganggapnya sekadar guyonan semata.

4. Video Game Truck

Bisnis food truck sudah biasa, bagaimana kalau yang dibawa di dalam truknya adalah rental PS? Inilah salah satu gambaran bisnis teknologi di luar negeri yang belum ada di Indonesia.

Bisnis video game truck semakin populer semasa pandemi di Amerika Serikat. Meskipun industri game semakin bergeser ke perangkat seluler, tetapi peminat sewa game truck masih cukup tinggi.

Masalahnya hanya satu: modalnya sangat besar.

Di AS banyak perusahaan yang menawarkan paket usaha game truck ini. RRVGP misalnya, mereka menjual paket dengan harga mulai 59,500 USD hingga 84,500 USD.[3]

Baca Juga: Modal Usaha Angkringan 3-5 Jutaan

5. Usaha Custom Doll

Intinya, custom doll adalah bisnis anak muda di luar negeri di mana mereka membuat boneka berdasar pesanan. Seperti halnya mainan dan hadiah, peluang bisnis custom doll dianggap menjanjikan.

Penjualannya lebih fleksibel karena tergantung permintaan. Anda hanya perlu menyiapkan model boneka “template” yang bisa didandani dengan berbagai kostum.

Contohnya seperti brand Our Generation dari Kanada. Mereka menjual boneka dengan outfit dan rambut yang bisa dipesan sesuai keinginan anak.

Kebetulan, di Indonesia bisnis mainan juga sedang dalam tren bagus pasca pandemi. Jika punya cukup modal, tidak ada salahnya mencoba usaha custom doll.

6. Usaha Popok Ayam

Sumber: bitchinchickens.com

Usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia nomor enam yaitu jualan popok ayam. Apa gunanya? Dan siapa yang mau beli?

Kami ceritakan dulu bagaimana awal mula usaha ini ditemukan oleh seseorang bernama Baker asal New Hampshire, AS.

Awalnya ia kesal karena ayam kesayangannya selalu buang air di sembarang tempat belasan kali per hari. Baker kemudian menemukan ide membuat popok untuk ayam setelah menonton video di YouTube.

Ia menjahit sendiri popok tersebut. Tidak disangka, beberapa pemelihara ayam lain tertarik. Akhirnya, Baker meminta bantuan putrinya untuk menjadikan ini sebagai bisnis online, yang dinamai Pampered Poultry.

Mereka bisa menjual 500-1.000 popok ayam per bulannya dengan harga 18 USD.

Jadi, targetnya memang bukan peternak, melainkan pemelihara ayam rumahan, terutama di perkotaan dan perumahan padat penduduk.[3]

7. Ninja Warrior Gym

Waralaba program TV Ninja Warrior sangat populer di Amerika Serikat. Itulah kenapa fasilitas gym berkonsep rintangan Ninja Warrior banyak bermunculan di seluruh AS.

Modal usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia ini tentu saja sangat besar. Anda harus menyediakan lahan yang luas dan peralatan seharga ribuan USD.

Apakah sepadan jika membuka usaha ini di Indonesia? Tidak ada yang tahu karena sejauh ini belum ada yang membuka fasilitas khusus semacam itu. Program Ninja Warrior Indonesia sempat ada, tetapi tidak terlalu booming seperti di luar negeri.

8. Yard Card

Yard card adalah kartu ucapan berukuran jumbo yang dipasang di area luar ruangan. Di Indonesia, bisnis ini serupa dengan karangan bunga ucapan.

Bedanya, yard card terkesan lebih kekinian dan menyenangkan. Cocok untuk memberi ucapan selamat ulang tahun, ucapan kelulusan, atau selamat datang.

Card My Yard menjadi usaha yang lagi trend di luar negeri. Mereka adalah layanan yard card terbesar di penjuru AS dan menawarkan franchise

Jika Anda punya modalnya, mungkin saja mereka bersedia membuka cabang franchise Card My Yard pertama di Indonesia.

Mau tahu peluang bisnis franchise yang lain? Gabung Franchise Kopi Kulo.

9. Usaha Persewaan Kambing

Anda memelihara kambing tetapi bingung cara memanfaatkannya biar untung? Ada satu ide usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia terkait kambing. Namanya goatscaping alias penyewaan kambing untuk memotong rumput.

Mengapa orang luar negeri menggunakan jasa goatscaping?

Biasanya mereka ingin menggunakan cara alami dan bebas bahan kimia untuk merawat rumput di propertinya. Pasalnya, bahan kimia berpotensi merusak lingkungan.

Dengan kambing, rumput-rumput liar akan habis. Dan lagi kotoran kambing juga sekaligus bisa menyuburkan tanah.

Di pedesaan pasti banyak orang yang memelihara kambing, tetapi tidak tahu peluang usaha yang belum ada di desa. Setelah Anda tahu, usaha goatscaping sepertinya cukup potensial.

Baca Juga: Ide Bisnis Anak Muda di Jepang

10. Jasa Sewa Ayam Ternak

Inilah ide usaha luar negeri yang belum ada di Indonesia terakhir yang juga tidak biasa. Bisa dibilang ini seperti cara monetisasi baru bagi peternak ayam.

Peternak tidak perlu menunggu ayam sampai bertelur. Dengan menyewakan ayam, mereka bisa mendapat uang lebih cepat.

Pertanyaannya, apa tujuan orang luar negeri menyewa ayam?

Pertama, biasanya mereka sedang belajar beternak di halaman belakangnya. Daripada membeli ayam, biaya sewa lebih murah.

Kedua, mereka menyewa ayam untuk mendapatkan telur setiap hari.

Agak aneh memang, tetapi bisnis ini menjamur di AS. Contoh perusahaannya seperti Rent The Chicken.

Penutup

Dari daftar tadi, ide usaha mana yang menurut Anda sesuai dengan kultur Indonesia? Asal ketemu pasarnya, semua ide sebenarnya potensial. Meskipun demikian, harus diakui menjalankan usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia memang butuh adaptasi ekstra.