Apa itu subsidi dari pemerintah dan dalam hal apa saja masyarakat menerimanya? Pertanyaan tersebut akan terjawab pada artikel ini.
Istilah subsidi jadi semakin sering terdengar setelah kenaikan harga BBM. Katanya, subsidi yang salah sasaran diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Di sektor ekonomi, subsidi memang sangat berkontribusi. Itulah kenapa subsidi juga dianggap sebagai bentuk bantuan pemerintah.
Supaya lebih jelas, kami akan membahas:
- Apa itu subsidi dari pemerintah.
- Jenis-jenis, contoh subsidi.
- Manfaatnya untuk masyarakat.
- Dan masih banyak lagi.
Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Subsidi?
Subsidi adalah bantuan dari pemerintah berupa uang atau barang yang ditujukan untuk yayasan, perusahaan atau individu demi mencapai suatu tujuan.[1]
Singkatnya, tujuan subsidi yaitu meringankan beban ekonomi penerimanya. Dengan subsidi, diharapkan tercipta harga barang dan jasa yang lebih murah.
Terlepas dari apapun bentuknya, cara penyaluran subsidi terbagi menjadi dua yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Pengertian Subsidi Langsung
Subsidi langsung maksudnya penyaluran bantuan langsung dari pemerintah. Jadi, penerima dapat segera merasakan manfaatnya.
Pembayaran yang diberikan berupa uang aktual. Meskipun demikian, bantuannya memang tidak selalu uang. Mungkin juga berupa barang atau lapangan pekerjaan.
Contoh subsidi pemerintah langsung adalah modal bisnis UMKM dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat kurang mampu.

Pengertian Subsidi Tidak Langsung
Apa itu subsidi tidak langsung? Bantuan ini tidak disampaikan langsung ke tangan penerimanya dan tidak memiliki nilai aktual.
Umumnya penyaluran subsidi tidak langsung dilakukan lewat pihak ketiga seperti perusahaan barang dan jasa.
Dampak yang diharapkan yaitu membuat sasaran subsidi bisa membeli barang atau jasa tersebut dengan harga lebih murah.
Contoh subsidi pemerintah adalah subsidi pertalite, listrik, KPR, pendidikan, dan lain-lain.
Perbedaan Harga Subsidi dan Non Subsidi
Setelah membaca pengertian apa itu subsidi, Anda sekarang pasti tahu mengapa harga barang subsidi lebih murah.
Intinya, non subsidi adalah harga normal dari perusahaan kepada konsumen., Sedangkan harga subsidi lebih murah karena sebagian dibayar oleh pemerintah.
Apa itu subsidi tepat sasaran? Subsidi yang memang seharusnya ditujukan kepada golongan masyarakat yang memenuhi kriteria.
Jenis-jenis Subsidi
Pemerintah negara-negara di dunia juga memberikan subsidi sebagai dukungan untuk perekonomian masyarakat. Berbagai jenis subsidi antara lain:
- Produksi: bantuan untuk mengurangi biaya produksi sehingga bisa memberi harga jual ke konsumen lebih murah.
- Ekspor: meringankan biaya ekspor supaya lebih banyak kegiatan ekspor sehingga pendapatan negara meningkat.
- Impor: subsidi biaya pengiriman barang ke dalam negeri supaya dapat dijual ke konsumen dengan harga terjangkau.
- Ketenagakerjaan: insentif bagi suatu perusahaan atau pelaku usaha agar dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
- Pajak: keringanan pajak khusus bagi kelompok tertentu.
- Transportasi: subsidi untuk tiket transportasi umum kelas ekonomi seperti bus dan kereta.
- Minyak: mengurangi harga jual minyak dan produk terkait.
- Perumahan: subsidi yang mendorong kepemilikan rumah dengan harga murah.

Manfaat Subsidi
Manfaat subsidi benar-benar terasa di sektor ekonomi. Berikut beberapa manfaatnya:[2]
1. Harga Produk Lebih Terjangkau
Subsidi dapat menekan harga jual barang dan jasa dari pelaku usaha kepada konsumen. Ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan begitu ekonomi akan bertumbuh.
2. Mengendalikan Inflasi
Contoh kasus kenaikan BBM berpotensi menyebabkan inflasi. Oleh karenanya, pemerintah memberi subsidi berupa BLT dengan harapan dapat mengendalikan inflasi.
3. Menjaga Kestabilan Industri Penting
Banyak industri yang mungkin akan oleng tanpa subsidi. Alasannya biaya produksi terlalu tinggi.
Hal semacam ini perlu dicegah khususnya pada industri penting seperti pertanian misalnya.
4. Keseimbangan Supply & Demand
Ketika pelaku usaha mendapat subsidi produksi, mereka bisa meningkatkan pasokan karena biayanya lebih terjangkau.
Dengan begitu mereka akan memiliki pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
5. Mencegah Kebangkrutan
Pada saat pandemi Covid-19, banyak Bisnis Kecil yang tutup atau di ambang kebangkrutan. Pemerintah kemudian menyalurkan BLT untuk usaha.
Subsidi semacam ini setidaknya dapat meringankan beban dan mencegah bisnis kecil kolaps ketika iklim bisnis sedang tidak pasti.
Kekurangan Subsidi
Dari penjelasan apa itu subsidi, banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat. Akan tetapi, subsidi juga punya beberapa kekurangan seperti:
1. Pajak Meningkat
Secara umum, di negara yang memberi subsidi pasti pengenaan pajaknya lebih tinggi. Pasalnya itulah salah satu cara pemerintah memenuhi subsidi.
2. Peningkatan Permintaan
Bayangkan jika subsidi membuat harga barang terlampau murah. Pada akhirnya permintaan terus meningkat dan pasokan tidak cukup.
Meskipun subsidi membantu menyeimbangkan supply and demand, tetapi potensi terjadinya hal ini juga menjadi kekhawatiran.
Baca Juga: Pengertian Stock Opname
3. Penyesuaian Subsidi
Tidak selamanya subsidi akan berjalan baik-baik saja. Sewaktu-waktu keuntungan yang didapat konsumen akan menjadi bumerang bagi negara.
Jika terjadi pembengkakan subsidi, mau tidak mau negara harus menyesuaikannya lagi.
4. Penurunan Produksi dalam Negeri
Ini adalah salah satu potensi buruk apa itu subsidi impor. Jika barang impor harganya jadi murah, akhirnya barang lokal mungkin akan jadi kurang laku.
Akhirnya produksi barang-barang dari negara pengimpor semakin menurun.
Penutup
Memahami apa itu subsidi membuat Anda lebih peka dengan dampaknya secara luas. Masyarakat membutuhkan subsidi, di sisi lain pemerintah membutuhkan pajak dari masyarakat untuk memberikan subsidi. Perputarannya memang begitu dinamis.