✔ Apa Itu Full Employment atau Lapangan Kerja Penuh?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan tentang apa itu full employment atau lapangan kerja penuh yang selalu menjadi menjadi topik yang menarik.

Pasalnya, secara teori bahkan negara maju sekalipun sulit untuk mencapai kondisi tersebut.

Namun, sebelum membahas tentang berbagai kemungkinannya mari pahami dulu pengertian lapangan kerja penuh dalam ekonomi makro.

Apa Itu Full Employment dalam Ekonomi?

Full employment adalah kondisi ekonomi nasional ketika seluruh sumber daya produktif telah dimanfaatkan seefisien mungkin.

Inilah ketika seluruh angkatan kerja memperoleh pekerjaan. Dengan kata lain tidak ada lagi orang yang menjadi pengangguran.

Angkatan kerja maksudnya orang-orang yang berada di usia produktif, mampu dan mau bekerja.

Sedangkan yang masuk kategori pengangguran adalah orang-orang yang aktif mencari pekerjaan.

apa itu full employment

Kapan Full Employment Terjadi?

Secara harfiah lapangan kerja penuh memang didefinisikan sebagai tingkat pengangguran 0%.

Sayangnya, hal tersebut benar-benar sulit terjadi karena sangat tidak mungkin menghilangkan pengangguran alamiah sepenuhnya.

Adapun pengangguran alamiah di masyarakat terwakili oleh faktor struktural dan friksional, yaitu:

  • Struktural → menjadi pengangguran karena kemajuan teknologi. Contohnya saat peran manusia mulai tergantikan oleh mesin.
  • Friksional → pengangguran yang masih butuh waktu untuk menemukan pekerjaan baru.

Pada akhirnya, penentuan lapangan kerja penuh adalah berdasar tingkat pengangguran alamiahnya. Namun, angka ini nantinya juga tergantung pada kondisi di suatu negara.

apa itu full employment

Bagaimana Cara Mencapai Lapangan Kerja Penuh?

Benar-benar sulit mencapai lapangan kerja penuh sesungguhnya dengan 0% pengangguran.

Lalu para ahli ekonomi mulai mengembangkan tujuan baru, salah satunya seperti pada penjelasan di atas.

Lapangan kerja penuh mengacu pada tingkat pengangguran alamiah dari faktor struktural dan friksional.

Pada tahun 1999, Amerika Serikat menetapkan 4% hingga 6,4% untuk perkiraan full employment. Sementara ekonom Inggris William Beveridge mengatakan 3%.

Kesimpulan

Bagaimanapun, setiap negara pasti ingin mencapai keadaan lapangan kerja penuh, tetapi bukan berarti dengan pengangguran 0%.

Menurut para ekonom, target lapangan kerja penuh saat ini dapat tercapai dengan pengangguran alamiah yang hanya beberapa persen saja.

Seperti itulah gambaran tentang apa itu full employment dalam ekonomi makro.

Baca Juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas