Tidak semua orang mau beternak karena harus menunggu lama sampai panen. Namun, faktanya ada beberapa usaha ternak 1 bulan panen yang menguntungkan.
Ini bisa Anda lakukan di lahan sempit seperti halaman belakang dengan modal kecil kisaran 500 ribuan – 5 jutaan.
Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan:
- Usaha ternak 1 bulan panen.
- Perkiraan modal yang dibutuhkan.
- Tantangan yang dihadapi.
Jika Anda tertarik memulai usaha ternak yang menguntungkan dalam waktu singkat, simak ulasan lebih lengkapnya.
Jenis Usaha Ternak 1 Bulan Panen yang Menguntungkan
Tidak semua hewan ternak pertumbuhannya cepat. Itulah alasan kami membantu Anda menemukan usaha ternak 1 bulan panen:
1. Ayam Pedaging
Mau ternak ayam yang cepat panen? Pilih usaha ayam pedaging atau broiler alih-alih petelur.
Umumnya, peternak mulai memanen ketika ayam berumur 30-35 hari dengan bobot hingga 2 kg.
Hal-hal yang perlu Anda siapkan sebelumnya yaitu kandang, tempat minum dan tempat pakan. Ukurannya menyesuaikan dengan jumlah ternak.
Untuk pemula Anda bisa mulai dengan 100 ekor DOC ayam pedaging dengan modal kurang lebih Rp1,8 jutaan.
Modal Usaha Ternak 1 Bulan Panen Ayam Pedaging
DOC ayam pedaging | 100 ekor | Rp1.000.000 |
Suplemen organik | 2 liter | Rp100.000 |
Pakan ayam | 3 karung | Rp750.000 |
TOTAL | Rp1.850.000 |
Harga DOC ayam, suplemen dan pakan adalah modal tidak tetap.
Jika saat panen ayam berbobot 1,5 kg dan harganya Rp25.000 per kg, maka omset Anda:
100 x 1,5 x 25.000 = Rp3.750.000.
Tantangan ternak ayam pedaging berkaitan dengan tiga hal, yaitu manajemen pemeliharaan, produksi dan perubahan harga di pasar.
Baca Juga: 11 Contoh Jenis Usaha Pertanian Milenial
2. Lele
Usaha ternak 1 bulan panen selanjutnya yaitu lele. Secara umum siklus panen ternak lele memang 3-4 bulan, namun Anda bisa mempercepatnya.
Waktu tercepat memanen lele kurang dari 2 bulan. Dengan catatan berikut:
Pertama, selalu jaga kualitas air.
Kedua, pilih kualitas pakan terbaik, minimal mengandung 31% protein.
Ketiga, beli bibit unggul atau bukan sortiran terakhir.
Dengan mempelajari teknik perawatan lele, maka masa pertumbuhan lele akan jauh lebih cepat.
⛲ 100 ekor lele butuh kolam terpal 2 × 1 × 0,6 meter.
Modal Usaha Ternak Lele Cepat Panen
Bibit lele unggul | 1.000 ekor | Rp500.000 |
Pakan sampai panen | 80 kg | Rp945.000 |
TOTAL | Rp144.5000 |
Dalam budidaya lele, saat panen biasanya ada sekitar 10% yang mati. Maka dari itu asumsikan Anda hanya bisa memanen 900 ekor.
Jika 1 kg berisi 10 ekor dan harganya Rp25.000 per kg, omset Anda:
900 ÷ 10 = 90 x 25.000 = Rp2.250.000.
Meskipun demikian, peternak pemula harus belajar lebih dalam lagi supaya bisa panen kurang dari 2 bulan.
Tantangannya adalah Anda harus sabar. Jika terburu-buru ingin hasil yang cepat, kemungkinan lele Anda malah gagal panen.
3. Jangkrik
Ternak jangkrik juga cepat panen dengan siklus 35 hari. Bahkan jika pakannya berkualitas dan diberikan secara cukup, panennya bisa lebih cepat.
🥔 Pakan jangkrik umumnya pelet dan voer, tetapi untuk jangkrik berusia 10 hari hanya perlu diberi sayuran.
Lantas, siapa yang membeli jangkrik?
Jangkrik yang dibudidaya ini bukan untuk konsumsi manusia, melainkan pakan hewan peliharaan. Jadi, Anda bisa memasarkannya ke toko pakan hewan.
Menjualnya sendiri secara online juga menguntungkan, lho.
Modal Usaha Ternak 1 Bulan Panen Jangkrik
Kandang jangkrik | 1 set | Rp250.000 |
Krat telur ayam bekas | 3 buah | Rp20.000 |
Sayuran | Secukupnya | Rp90.000 |
Telur jangkrik | 1 kg | Rp200.000 |
Voer ayam 611 | 5 kg | Rp300.000 |
TOTAL | Rp900.000 |
Saat panen, 1 kg telur jangkrik berpotensi menjadi 80 kg.
Dengan asumsi tersebut harga jual jangkrik pakan burung Rp65.000 per kg, maka omset bulanan Anda:
80 x 65.000 = Rp5.200.000.
Dua hal yang harus Anda perhatikan betul-betul dalam usaha ternak jangkrik yaitu kandang dan pakannya. Ini sangat menentukan kecepatan tumbuh jangkrik.
Baca Juga: 10 Usaha Modal 500 Ribu dari Rumah
4. Lovebird
Lovebird adalah spesies unggas yang masih satu jenis dengan beo, tetapi bentuk tubuhnya lebih mungil dengan panjang maksimal 17 cm.
Daya tarik lovebird tentu saja warnanya. Beberapa lovebird dengan warna langka biasanya dijual dengan harga tinggi.
Yang menarik, ternyata ternak lovebird sangat diminati karena termasuk usaha ternak 1 bulan panen dan berpotensi untung besar.
Jika Anda meloloh (menyuapi) anakan lovebird sendiri sejak usia 10-15 hari, siklus panennya sekitar 2-3 minggu sekali.
Modal Usaha Ternak Lovebird
Indukan lovebird | 5 pasang | Rp3.500.000 |
Kandang dan lain-lain | 5 set | Rp1.500.000 |
Operasional bulanan | 30 hari | Rp650.000 |
TOTAL | Rp5.650.000 |
Lovebird termurah dengan kualitas bagus saat ini harganya mulai Rp300.000.
Jadi, jika dalam 30 hari Anda menghasilkan 10 lovebird dan semuanya terjual, omsetnya:
10 x 300.000 = Rp3.000.000.
Dikurangi biaya operasional bulanan berarti keuntungannya Rp2.350.000.
Terakhir, kendala dalam beternak lovebird biasanya indukan mudah stres dan anakan mudah sakit. Selain itu burung lovebird juga tidak mau dijodohkan apabila berbeda umur.
5. Kroto
Seperti yang telah kami jelaskan pada artikel Ternak Modal 1 Juta, kroto punya nilai jual yang bagus. Permintaannya tinggi, tetapi peternak kroto tidak terlalu banyak. Di sinilah letak peluang menjajaki usaha ternak 1 bulan panen kroto.
Jika bibit awal sudah stabil, usaha kroto Anda bisa panen setiap 20 hari sekali atau lebih cepat. Berapa lama sampai stabil? Paling tidak 6 bulan.
Ya, selama fase tersebut Anda sebaiknya tidak memanen dulu. Baru setelah itu, Anda bisa panen bahkan dua kali sebulan atau setiap hari dengan penghitungan jumlah sarang yang tepat.
Modal Usaha Ternak Kroto
Toples bibit | 20 buah | Rp500.000 |
Kandang rak kayu | 1 set | Rp500.000 |
Operasional bulanan | 30 hari | Rp650.000 |
TOTAL | Rp1.600.000 |
Harga kroto saat ini Rp150.000 per kg. Terdengar menjanjikan, bukan?
Akan tetapi, tantangan yang dihadapi ternyata cukup berat. Jika tidak sabar Anda mungkin akan menyerah di tengah jalan.
Kendala dalam budidaya kroto antara lain semut banyak yang mati, koloni berkurang dan semut kabur dari kandang. Yang terakhir sangat merepotkan.
6. Ikan Hias Guppy
Rekomendasi usaha ternak 1 bulan panen yang keenam pembibitan ikan hias.
Jenis Ikan Hias Paling Laku di Pasaran dan mudah dipelihara adalah guppy.
Hal yang paling penting diperhatikan hanya kebersihan akuarium. Pemberian makan guppy 3 kali sehari. Jadi, perawatannya sangat sederhana.
Waktu panen guppy yang siap jual umumnya 3-4 bulan, tetapi Anda bisa juga menjualnya sebagai bibit atau anakan. Harga jualnya lebih murah tetapi cepat panen.
Modal Usaha Ternak Guppy
Akuarium | 4 buah | Rp200.000 |
Bak breeding | 1 set | Rp100.000 |
Indukan | 10 ekor | Rp50.000 |
Operasional Bulanan | 30 hari | Rp100.000 |
TOTAL | Rp450.000 |
Terjangkau sekali bukan modalnya?
Anakan guppy yang bisa dipanen dalam sebulan paling sedikit tersedia 150 ekor.
Jika harga anakan guppy yang termurah Rp15.000, berarti omset Anda:
150 x 15.000 = Rp2.250.000.
Pasar ikan guppy sudah sampai ke seluruh Asia Tenggara, India hingga Amerika Serikat. Oleh karenanya, dengan strategi pemasaran yang tepat Anda berpeluang untung besar.
Di satu sisi, ada satu tantangan usaha ternak 1 bulan panen guppy yang sering membuat peternak pemula frustrasi, yaitu serangan penyakit.
FAQ Usaha Ternak 1 Bulan Panen
Ternak apa yang 1 bulan panen?
Ternak apa yang paling mudah?
Ternak apa yang bagus di kampung?
Ternak apa yang bisa bikin cepat kaya?
Penutup
Sebelumnya Anda mungkin tidak mengira ternyata ada banyak usaha ternak 1 bulan panen. Jenis hewannya memang sangat terbatas dan margin keuntungannya juga tidak terlalu besar. Akan tetapi dengan panen setiap bulan, paling tidak Anda bisa lebih mudah memutar uangnya.