✔ Ternak Ayam Modal 500 Ribu Rumahan Sistem Umbaran

Ternak ayam modal 500 ribu sangat memungkinkan untuk pemula. Bisa dilakukan di rumah dengan kandang sederhana saja.

Jenis ayamnya menggunakan ayam kampung (Gallus domesticus). Alasannya karena mudah diberi makan sehingga tidak perlu membeli pakan yang mahal.

Akan tetapi, jika modalnya cuma segitu berarti Anda harus menghemat anggaran. Salah satunya dengan menerapkan sistem umbaran.

Lebih lengkapnya kali ini kami akan menjelaskan:

• Persiapan ternak ayam kampung di rumah.
• Rincian ternak ayam kampung modal 500 ribu.
• Dan prospek usahanya ke depan.

Pertama-tama mari pahami dulu apa yang dimaksud ternak ayam sistem umbaran.

Apa Itu Ternak Ayam Kampung Umbaran?

Berbeda dengan ternak intensif, sistem umbaran adalah cara beternak tradisional. Biasanya cuma terdiri beberapa ekor ayam.

Ayam-ayam dilepas di pekarangan dan masuk kandang saat malam hari. Cara inilah yang paling sering dilakukan oleh masyarakat pedesaan.

Untuk cuan memang butuh waktu lama, dan lagi tidak terlalu besar. Oleh karenanya ide ini lebih cocok sebagai Usaha Sampingan.

Persiapan Ternak Ayam Kampung Rumahan

Bagi Anda yang tertarik dengan usaha ternak modal 500 ribu, persiapan yang perlu dilakukan antara lain:

1. Kandang Ayam

Sebelum membeli ayam, Anda harus menyiapkan kandang.

Dari simulasi yang tim Publikasimedia buat, modal 500 ribu belum termasuk kandang. Sebisa mungkin buat kandang tanpa mengurangi modal awal. 

Kandang ternak ayam kampung umbaran sederhana saja, yang penting muat menampung semua ayam.

Jangan lupa pagari sekeliling pekarangan dengan jaring, seng atau bambu supaya ayam tidak kabur atau diganggu hewan liar.

Jika indukan sudah bertelur, buat satu kandang lagi khusus pengeraman dan kandang sapih untuk DOC.

Baca Juga: 10 Usaha Modal 500 Ribu dari Rumah

2. Pemilihan Bibit dan Indukan

Kandang sudah siap, selanjutnya pilih ayam yang tepat. 

Untuk ternak ayam modal 500 ribu, saran kami beli 1 ekor jantan dan 4 betina.

Dalam pemilihan indukan, perhatikan kriteria berikut:

• ayam dalam kondisi sehat dan tidak cacat,
• betina produktif biasanya berbobot 1,6 kg – 2,4 kg,
• untuk jantan pilih yang dada dan pahanya berotot,
• jinak, tidak kabur saat didekati manusia.

Alternatif kedua yaitu 1 ekor jantan, 2 betina dan beberapa ekor anakan.

Kriteria bibit anakan ayam kampung yang unggul antara lain:

• matanya cerah dan bagus,
• pergerakannya lincah,
• bulu-bulunya bersih,
• sehat, tidak cacat,

3. Pakan Ayam

Seperti yang kami sampaikan di awal, memberi makan ayam kampung itu mudah.

Pakan apapun pasti dimakan, bahkan mereka sering mencari sendiri di lingkungan sekitar.

Di pagi atau siang hari, beri makan dengan campuran dedak, jagung dan makanan sisa. Siapkan juga wadah air minum.

Khusus anakan umur 0-30 hari sebaiknya makan pelet agar mudah dicerna.

Berikan juga vitamin seminggu sekali untuk mencegah penyakit.

Baca Juga: Ternak Modal 1 Juta yang Menguntungkan

Simulasi Rincian Ternak Ayam Modal 500 Ribu

Ini hanya simulasi berdasar patokan harga di marketplace. Totalnya mungkin berbeda-beda tergantung harga ayam di daerah Anda.

Simulasi 1

Ayam indukan betina (4xRp60.000)	Rp240.000
Ayam kampung jantan (1xRp75.000)	Rp75.000
Pakan dedak dan jagung	Rp185.000
TOTAL	Rp500.000

Simulasi pertama berfokus pada indukan yang sudah siap dikawinkan atau sudah di umur produktif. 

Simulasi 2

Ayam indukan betina (3xRp60.000)	Rp180.000
Ayam kampung jantan (1xRp75.000)	Rp75.000
Ayam kampung DOC (10xRp10.000)	Rp100.000
Pakan dedak, pelet, jagung	Rp145.000
TOTAL	Rp500.000

Anggaran pakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Supaya lebih hemat, coba meramu sendiri pakan ayam memanfaatkan makanan sisa dan buah-buahan.

Cara Beternak Ayam Kampung

Setelah semua siap, mulai kandang, ayam dan pakan, simak cara ternak ayam modal 500 ribu:

1. Mengawinkan Indukan

Dengan sistem umbaran, jangan berharap indukan bisa cepat-cepat kawin. Proses ini terjadi secara natural.

Dengan cara memasukkan jantan dan betina ke dalam kandang pun mereka tetap butuh waktu beradaptasi.

Pemberian pakan tambahan untuk ayam yang akan dikawinkan juga penting supaya mereka tetap sehat.

2. Mencegah Penyakit

Kandang sering menjadi sumber penyakit pada ayam. Maka dari itu Anda perlu membersihkannya paling tidak seminggu sekali.

Kemudian pemberian vitamin, antibiotik dan vaksin juga cukup menentukan keberhasilan ternak terutama bagi DOC.

Khusus pemberian pakan dari sisa, hindari memberikan makanan basi supaya tidak jadi penyakit.

3. Menetaskan Telur

Ayam kampung umumnya memiliki masa bertelur selama 20 hari. Dalam setahun terjadi kurang lebih empat kali dengan hasil hingga 60 butir.

Setelah dierami induknya selama kurang lebih 21 hari, telur-telur itu pun akan menetas.

Proses penetasan bisa lebih cepat jika Anda menggunakan inkubator. Biasanya sudah menetas dalam 14 hari.

4. Memelihara Anakan Ayam

Pemeliharaan bibit/anakan/DOC ayam kampung harus lebih cermat.

Saat baru menetas, pindahkan mereka ke kandang khusus terpisah dari induknya supaya tidak banyak yang mati.

Sebelum umur 30 hari, jangan dulu digabung dengan ayam dewasa. Beberapa menyarankan harus menunggu sampai 60 hari.

Pakan DOC juga berbeda. Mereka harus diberi makanan yang halus seperti gilingan jagung atau pelet.

Baca Juga:  10 Ikan Hias Paling Laku di Pasaran

Prospek Usaha Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung termasuk komoditas yang permintaannya tinggi di pasar. Bisa dijual hidup, daging dan telurnya.

Jadi, setelah panen nanti Anda tidak akan kesulitan menjual. Hanya saja, jika patokannya ternak ayam modal 500 ribu Anda harus sedikit bersabar. 

Butuh beberapa lama sampai ternak siap panen dan balik modal.

Ayam betina baru akan mulai produktif di umur 8 bulan. Sedangkan DOC masa panennya kurang lebih 75-90 hari.

FAQ Ternak Ayam Modal 500 Ribu

Penutup

Kesimpulannya, ternak ayam modal 500 ribu sama sekali tidak mustahil. Sistem umbaran memungkinkan Anda mulai beternak dari beberapa ekor ayam saja. Permintaan pasar yang tinggi juga menjadikan Usaha Ternak punya prospek bagus.