✔ 6 Alternatif Pinjaman Modal Usaha Awal yang Cepat Cair

Di artikel ini kami akan membahas beberapa sumber alternatif pinjaman modal usaha yang prosesnya cepat dan syaratnya mudah.

Poin utamanya:

  • Berbagai jenis pembiayaan menawarkan manfaat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.
  • Ada banyak alternatif pembiayaan yang mudah diakses oleh UMK.
  • Khususnya umat muslim, terdapat pilihan pembiayaan Syariah yang mengikuti prinsip-prinsip Islam.

Pinjaman modal usaha memang seringkali menjadi solusi bagi para pengusaha baru atau yang ingin mengembangkan usahanya.

Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis pembiayaan yang ada agar tidak salah pilih. 

Lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini.

Sumber Pinjaman Modal Usaha Kecil

Berikut enam alternatif pinjaman modal awal yang patut Anda pertimbangkan untuk usaha:

1. K/PMR

Rekomendasi sumber pinjaman modal usaha pertama yang kami sarankan adalah K/PMR (Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir). 

Program resmi pemerintah ini bertujuan mempermudah akses pembiayaan modal UMK yang terjebak dalam praktik rentenir atau pinjaman ilegal.

K/PMR disalurkan melalui LJK formal dengan proses yang cepat, mudah dan bunga rendah. 

Setiap WNI, baik individu, kelompok maupun yang berbadan hukum dapat mengajukan K/PMR. Syaratnya:

  • Memiliki kecakapan hukum.
  • Jenis usahanya tidak menentang hukum.
  • Usaha harus dalam kondisi sehat.
  • Tidak sedang terikat dengan kredit lain.

Dana yang bisa Anda pinjam dari K/PMR maksimal Rp50 juta dengan tenor hingga 36 bulan. Proses pencairannya pun relatif cepat, paling lama 3 hari.

Skema penyaluran K/PMR melalui:

pinjaman modal usaha
Sumber: ojk.go.id

2. KUR

Opsi pinjaman modal usaha yang kedua adalah KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Pertama diluncurkan tahun 2007, KUR telah menyediakan keperluan modal bagi jutaan UMKM di Indonesia.

Program KUR disalurkan pemerintah kepada individu melalui lembaga keuangan guna meningkatkan akses pembiayaan UMKM. 

Apakah memerlukan jaminan?

Kabar baiknya, pinjaman KUR tanpa jaminan dengan plafon hingga Rp100 juta.

Syarat yang mesti dipenuhi:

  • Usaha dimiliki oleh perorangan.
  • Usaha telah aktif 6 bulan atau lebih.
  • Tidak sedang menjalankan kredit usaha lainnya.

Setelah disetujui, dananya akan cair kurang dari 5 hari kerja.

Selain BRI, lembaga penyalur KUR yang lain yaitu:

Sumber: kur.ekon.go.id 

3. UMi

Sebelumnya Publikasimedia telah menjelaskan tentang UMi di artikel Cara Mendapatkan Modal Usaha dari Pemerintah Tanpa Jaminan.

Singkatnya, pembiayaan UMi (Ultra Mikro) menargetkan usaha-usaha kecil yang kesulitan mengakses KUR atau pinjaman dari lembaga keuangan formal.

Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha UMi dari koperasi, Mekaar atau Kreasi UMi (Pegadaian).

Persyaratan pinjaman UMi:

  • WNI/memiliki KTP-el.
  • Tidak sedang meminjam modal usaha dari lembaga keuangan lain.
  • Memiliki izin usaha atau mendapat rekomendasi dari penyalur.

Meskipun persyaratan lebih mudah, pinjamannya bisa sampai Rp20 juta, yang cair hanya dalam 3 hari. Tenor pinjaman mulai di bawah 1 tahun hingga 3 tahun.

4. P2P Lending

Fintech P2P lending belakangan cukup diminati peminjam modal usaha. Alasannya, cepat dan tanpa jaminan, rata-rata cair dalam 1-3 hari kerja.

Singkatnya, P2P lending adalah fintech yang menghubungkan peminjam dengan lender melalui platform online. Jadi, 100% transaksinya dilakukan tanpa tatap muka.

Syarat dan plafon pinjaman dari P2P lending berbeda-beda, tergantung kebijakan platformnya. Secara umum sebagai berikut:

  • Harus seorang WNI.
  • Batas umur minimal 21 tahun.
  • Sudah bekerja.
  • Memiliki KTP/SIM/Paspor, KK, dan NPWP.

Mengutip blog Mustakim, salah satu contoh platform P2P lending adalah Danakini. Ada juga KoinWorks, Investree, TaniFund, dan masih banyak lagi.

5. PP Syariah

Perusahaan Pembiayaan (PP) Syariah menyelenggarakan programnya di bawah pengawasan DPS dan diatur dalam POJK No. 31/POJK.05/2014.

Model bisnisnya mirip dengan pinjaman konvensional, tetapi pembiayaan berbasis syariah mengikuti aturan-aturan Islam.

pinjaman modal usaha syariah
Sumber: ojk.go.id

Akad yang umum diterapkan dalam konsep PP Syariah yaitu murabahah, mudharabah dan ijarah.

Temukan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman tanpa riba’ secara offline maupun online.

Syarat kredit modal syariah:

  • Dana harus digunakan untuk usaha yang halal.
  • Peminjam beragama Islam.
  • Membuka tabungan di bank syariah.

6. Pinjaman Online

Terakhir, pinjaman online (pinjol) merupakan cara paling cepat dan fleksibel untuk mendapatkan modal usaha. 

Namun, perlu diingat bahwa suku bunga pinjaman online cenderung lebih tinggi daripada opsi pinjaman lainnya di daftar ini.

Pengajuan pinjaman modal usaha di platform pinjol sebenarnya simpel. Cukup lewat aplikasi ponsel dengan syarat foto KTP dan beberapa data pribadi Anda.

Pertanyaannya, apakah pinjol aman?

Aman asalkan platform tersebut terdaftar di OJK. Pada saat kami menulis artikel ini, OJK menyebutkan ada 148 perusahaan pinjol legal yang berizin.

Selain itu, penting juga untuk membaca syarat dan ketentuan sebelum meminjam uang.

Bijak dalam Memilih Pinjaman Modal untuk Usaha

Sebenarnya di luar sana banyak tersedia akses pembiayaan usaha. Anda hanya perlu memilih secara bijak dengan mempertimbangkan kebutuhan finansial, suku bunga, tenor, dan persyaratannya.

Pelajari terlebih dahulu macam-macam alternatif pinjaman modal usaha sebelum mengambil keputusan. Pastikan Anda mengetahui keuntungan dan risiko dari pinjaman yang akan Anda ambil.