Banyak pelaku usaha bahkan perusahaan yang masih awam dengan apa fungsi hak merek datang atau brand rights. Padahal ini penting untuk melindungi kelangsungan bisnis Anda.
Sebelumnya kami sudah membahas copyright atau hak cipta dan soal perbedaannya dengan hak paten. Akan tetapi ternyata brand rights adalah hal yang berbeda.
Apa fungsi hak merek dan mengapa mematenkan merek itu penting? Simak dulu pengertiannya berikut ini.
Definisi Hak Merek
Dilansir situs dgip.go.id, hak merek adalah hak eksklusif si pemilik merek untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Haknya mencakup penggunaan merek dan perizinan kepada pihak yang menggunakannya.
Hukum ini bersifat teritorial, jadi Anda cuma bisa mendaftarkan merek di suatu negara. Di Indonesia sendiri hukum merek tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek.
Menurut Law Insider, hal-hal yang meliputi brand rights antara lain meliputi:
- merek dagang,
- merek layanan
- logo,
- nama domain internet,
- intellectual property, dll.
Lalu apa bedanya dengan hak cipta dan hak paten?
Bedanya dengan Copyright dan Paten
Ketiganya dapat Anda bedakan dari hal apa yang dilindungi dan berapa lama jangka waktunya. Tabel di bawah ini akan menjelaskan bedanya hak merek, hak cipta dan hak paten.
| – Hak Merek | # Hak Cipta | – Hak Paten |
| Kewenangan eksklusif identifikasi suatu produk atau perusahaan di pasaran. | Hak terhadap suatu karya yang telah terwujud. | Hak dari negara atas hasil penemuan baru di bidang teknologi. |
| 10 tahun dan dapat diperpanjang. | Seumur hidup si kreator hingga 70 tahun setelah dia meninggal. | 20 tahun dan tidak dapat diperpanjang. |
Kembali ke topik utamanya, berbeda dengan yang lain, hukum merek memang spesifik berlaku untuk melindungi merek.
Fungsi Hak Merek
Brand rights berfungsi melindungi penyalahgunaan merek oleh pihak lain. UU ini juga bertujuan agar para pemilik UMKM tetap dapat bersaing secara sehat di pasar. Berikut penjelasan tiga fungsi utama hak merek.
1. Mencegah Penggunaan Merek yang Sama
Facebook Inc. mengganti nama mereka menjadi Meta belum lama ini. Akan tetapi ternyata pada 2020 sudah ada perusahaan lain yang menggunakan nama Meta.
Itulah salah satu fungsi hak merek, di mana Anda dapat mencegah pihak lain menggunakan nama merek yang sama.
Di Indonesia, kasus semacam ini bisa mengancam Anda dengan denda hingga Rp2 miliar atau kurungan maksimal 5 tahun.
2. Bukti Kepemilikan Eksklusif Merek yang Sah
Setelah merek terdaftar Anda akan mendapat sertifikat resmi. Inilah bukti sah dari kepemilikan merek tersebut.
Di luar itu, Anda juga memiliki hak eksklusif penggunaan mereknya. Dalam kasus lain, Anda boleh mengizinkan orang lain menggunakannya dengan lisensi.
3. Berhak Atas Perlindungan Hukum
Seperti telah disinggung di awal, bahwa perlindungan hak merek berlaku selama 10 tahun dan bisa Anda perpanjang. Jadi, selama jangka waktu tersebut kamu berhak atas perlindungan hukum.
Misalnya ada upaya penggunaan merek yang sama tanpa izin atau lisensi. Bukan cuma nama, tetapi ini juga mencakup logo dan hal-hal yang berkaitan dengan merek Anda.
Jangan Main-main dengan Brand Rights
Di masyarakat Indonesia, edukasi tentang brand rights mungkin masih belum merata. Itulah sebabnya beberapa orang merasa meniru nama merek populer untuk kebutuhan komersial adalah hal yang lazim.
Namun setelah Anda tahu apa fungsi hak merek, sebaiknya jangan main-main dengan hal ini. Jika Anda membuat merek baru, selalu cek dulu ketersediaannya dan buru-buru daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
