Contoh iklan televisi paling umum yaitu TVC di sela program acara. Anda pasti sering melihatnya, bukan?
Durasinya sangat singkat, berkisar antara 15-60 detik saja. [1] Karenanya, pesan yang dimuat harus menarik agar pemirsanya mudah menyimpulkan.
Berkaitan dengan itu, pembahasan kali ini meliputi:
- Contoh iklan televisi yang menarik.
- Kesimpulan dari masing-masing iklan.
Kami juga melengkapi setiap penjelasan dengan gambar dan video.
Contoh Iklan Televisi dengan Penjelasannya
Berikut beberapa contoh iklan media elektronik televisi yang menarik di Indonesia:
1. Iklan Indomie
“Indomie, Seleraku.”
Indomie termasuk salah satu brand asli Indonesia yang mendunia hingga ke 80 negara. Bahkan menurut LA Times, Indomie adalah mi instan nomor 1. [2]
Apa kesimpulan iklan di atas?
Kesimpulan:
Masyarakat Indonesia boleh punya keseharian yang berbeda-beda. Namun, mereka memiliki satu selera yang sama, yaitu Indomie.
Pesan selanjutnya, Indomie cocok disantap saat sarapan agar membangkitkan semangat atau untuk menutup hari.
2. Iklan Minuman Yakult
“Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari.
Sebelumnya kami sudah membahas lebih lengkap mengenai berbagai contoh iklan Yakult. Salah satunya seperti yang Anda lihat di atas.
TVC Yakult selalu membawa pesan yang jelas sesuai filosofi pendirinya, yaitu peduli terhadap kesehatan usus.
Kesimpulan:
Pertumbuhan bakteri merugikan di usus bisa menyebabkan 100 macam penyakit. Di sini Yakult hadir sebagai solusi bagi keluarga Indonesia.
Minum Yakult setiap hari diklaim dapat menekan jumlah bakteri merugikan dan menyehatkan tubuh.
3. Iklan Kapal Api Special Mix
“Jelas lebih enak.”
Kopi Kapal Api menguasai lebih dari setengah pangsa pasar nasional. [3]
Di sini brand awareness mereka juga turut berperan dalam penjualan berbagai variannya, termasuk Kapal Api Special Mix.
Kesimpulan:
Iklan minuman kopi di atas mengajak pemirsanya bangkitkan semangat pagi dengan secangkir Kopi Kapal Api Special Mix. Perpaduan biji kopi pilihan dan gulanya menghasilkan aroma serta rasa yang spesial.
4. Iklan Sosis So Nice
“Kh’an Maen Rasanya”
Iklan televisi So Nice memang selalu unik dan berbeda. Mereka menyampaikan pesan iklan dengan mengadaptasi tren yang viral di media sosial.
Kesimpulan:
Di sepanjang video semua orang makan sosis tanpa diolah, yang menandakan ini adalah produk sosis siap makan. Slogan di akhir juga menunjukkan bahwa sosis So Nice rasanya memang sangat enak.
5. Iklan Susu Ultra Milk
“Love life, love milk.”
Selanjutnya, iklan minuman susu Ultra Milk. Merek ini sudah berdiri sejak 1958. Selama puluhan tahun pula mereka terus konsisten menjaga kualitas produknya.
Kesimpulan:
Ultra Milk menawarkan solusi minuman sehat untuk menjaga daya tahan tubuh, terlebih di masa pandemi. Minum susu Ultra Milk juga bantu bikin lebih semangat menjalani aktivitas.
6. Iklan Samsung A12 dan A02s
“Pasti awesome!”
Dibanding merek lain, Samsung termasuk produsen smartphone yang rajin mengiklankan produk terbarunya di TV.
Iklannya singkat, namun berfokus pada satu keunggulan utama produknya. Dalam contoh ini misalnya berupa kamera.
Kesimpulan:
Samsung A12 dan A02s menjadi pilihan terbaik untuk berbagai kebutuhan mulai belajar hingga main game. Namun kelebihan utamanya ada pada kamera.
Kedua tipe dibekali kamera “awesome” beresolusi 48MP. Ditambah kapasitas baterai besar yang bisa tahan seharian.
Harganya pun relatif terjangkau, masih di bawah Rp2 jutaan.
7. Iklan Layanan Masyarakat Cacingan
Iklan layanan masyarakat berfungsi menyosialisasikan pesan penting kepada masyarakat. Umumnya berasal dari lembaga pemerintahan.
Contohnya iklan layanan masyarakat mengenai pencegahan cacingan pada anak berikut ini.
Kesimpulan:
Faktanya, cacingan membuat penyerapan nutrisi pada anak menjadi tidak maksimal. Jika sudah semakin parah bisa sampai menyebabkan stunting. [4]
Cacing yang menjadi parasit di dalam usus harus dibasmi. Salah satu caranya dengan minum obat cacing dua kali dalam setahun.
Penutup
Terakhir, menyimpulkan iklan televisi sebenarnya sangat mudah, caranya:
- simak iklan dengan cermat,
- temukan ide pokoknya,
- susun pernyataan dengan kalimat sendiri. [5]
Dengan cara tersebut, Anda bisa merangkum iklan yang Anda tonton. Pelajari beberapa contoh iklan televisi di atas untuk membantu meramu kalimatnya.
