✔ Apa Itu ROI? Cara Menghitung Pengembalian Investasi Bisnis

‎Apakah Anda ingin membuat bisnis Anda selangkah lebih maju? Jika iya, pahami apa itu ROI (Return on Investment) atau pengembalian investasi.

Indikator ini akan membuat Anda lebih siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi ketika berinvestasi.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan:

  • Pengertian Return on Investment.
  • Cara menghitung persentasenya.
  • Manfaat menganalisis ROI.

Berikut penjelasan lengkapnya mengenai prinsip penting keuangan satu ini.

Apa Itu ROI dalam Bisnis?

ROI adalah metrik untuk mengukur efisiensi pengembalian sebuah investasi. Apakah akan untung, rugi atau impas, semua dapat dianalisis dengan ini. [1]

Biasanya persentase ROI digunakan untuk mengevaluasi atau membandingkan kinerja investasi satu dengan yang lainnya.

Return on Investment Menurut Para Ahli

Beberapa ahli mendefinisikan pengembalian investasi dengan maksud yang sama. Intinya, rasio ini berkaitan dengan profitabilitas dari pembiayaan bisnis.

Sutrisno (2001) mendefinisikan ROI sebagai kemampuan perusahaan meraih profit untuk menutupi investasi mereka. [2]

Fahmi (2012) mengatakan ROI adalah seberapa jauh sebuah investasi mampu memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan. [3]

Cara Menghitung Return on Investment

Menghitung pengembalian investasi tidaklah rumit. Berikut rumusnya:

apa itu roi

Laba bersih berasal dari pendapatan investasi dikurangi biaya investasi awal setelah pajak.

Rumus ROI di atas berlaku untuk menghitung probabilitas semua jenis investasi.

Apabila nilainya positif, kemungkinan investasi itu menguntungkan. Sebaliknya, investor harus menghindari rasio negatif karena merugikan.

Contoh Kasus

Supaya lebih paham, kami akan jelaskan dengan beberapa contoh penghitungan ROI dalam lingkup bisnis.

Contoh 1: Website untuk Bisnis

Peran website dalam bisnis online sangat krusial di era digital. Pada akhirnya, setiap pemilik bisnis online harus siap berinvestasi untuk kebutuhan ini.

Katakanlah Anda menghabiskan Rp5.000.000 untuk merancang website toko online dengan fitur lengkap.

Sebulan berlalu, laba bersih dari transaksi yang berasal dari website tersebut totalnya Rp1.000.000.

Laba bersih di sini setelah dikurangi sewa hosting, biaya penanganan dan lain-lain.

Dengan begitu, penghitungan Return on Investment toko online Anda yaitu:

apa itu roi

Metrik ini bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi kembali investasinya.

Contoh 2: Pembelian Properti

Saat hendak membeli properti untuk investasi, biasanya para investor menggunakan Return on Investment sebagai perbandingan. [4]

Contohnya, Anda membeli rumah seharga Rp250 juta. Akan tetapi, Anda masih harus merenovasinya dengan estimasi biaya Rp20 juta.

Dengan begitu, nilai investasi awal Anda totalnya Rp270 juta.

Jika Anda ingin menjual rumah tersebut di harga Rp350 juta, maka laba bersihnya sebesar Rp80 juta. 

Mari coba hitung berapa persentase pengembalian dari pembelian rumah tersebut.

Silakan bandingkan persentase tersebut dengan properti lain yang mungkin keuntungannya lebih besar.

Berapa Nilai ROI yang Baik?

Secara umum semua pengembalian positif menyiratkan kinerja investasi yang baik. Maka untuk bertumbuh, Anda perlu terus meningkatkan nilainya.

Semakin tinggi persentase ROI dampaknya semakin bagus untuk bisnis.

Berapa nilai yang baik? 

Tidak ada patokan karena pengembalian investasi tergantung pada faktor industri, manfaat dan pengeluaran. 

Akan tetapi, khusus investasi di pasar saham, ROI tahunan yang baik harus sekitar 7% atau lebih besar. [5]

Manfaat Analisis ROI untuk Bisnis

Perusahaan perlu mengukur efisiensi di segala aspek. Di sinilah manfaat analisis Return on Investment.

Nilai ROI berperan sebagai tolak ukur pengambilan keputusan-keputusan penting. Misalnya, perusahaan bisa memilih proyek mana yang paling menguntungkan atau memaksimalkan profit dari sumber daya yang terbatas.

Akan tetapi, Return on Investment hanya efektif apabila akuntansi perusahaan berjalan dengan baik.

Penutup

‎Setelah memahami apa itu ROI, Anda dapat membuat keputusan finansial secara lebih akurat untuk memajukan bisnis. Selain berguna untuk evaluasi, perusahaan juga bisa memanfaatkan rasio Return on Investment dalam menyiapkan rencana. Semoga bermanfaat!