Sebelumnya kami telah membahas brand USA apa saja yang menguasai pasar digital dunia. Perusahaan digital Amerika Serikat benar-benar sangat dominan.
Di samping itu, AS membuktikan bahwa mereka juga digdaya di sektor-sektor lainnya seperti F&B, fashion, otomotif, dll.
Melansir Visual Capitalist dan Brand Finance, kami telah memilih brand USA apa saja yang sukses mendunia selain di sektor digital.
10 Brand USA Terkenal di Dunia
Berikut daftar 10 brand USA terkenal di dunia yang berkuasa di berbagai sektor:
No. | Nama Brand | Logo | Industri |
1 | Visa | Keuangan | |
2 | Mastercard | Keuangan | |
3 | McDonald's | F&B | |
4 | Tesla | Automotif | |
5 | Walmart | Retail | |
6 | Starbucks | F&B | |
7 | Marlboro | Rokok | |
8 | Coca-Cola | F&B | |
9 | FedEx | Logistik | |
10 | Nike | Fashion | |
11 | Pampers | Produk Bayi | |
12 | KFC | F&B | |
13 | GEICO | Asuransi | |
14 | Chevrolet | Automotif | |
15 | Pfizer | Farmasi |
Selanjutnya mari bahas satu persatu profil singkat dari brand di atas.
1. Visa
Anda memiliki kartu debit/kredit berlogo Visa? Artinya kartu tersebut bisa untuk melakukan transaksi di seluruh dunia, baik offline maupun online.
Ya, Visa adalah brand keuangan nomor satu di dunia saat ini. Perusahaan asal California, AS, itu memfasilitasi aktivitas transfer dana elektronik secara global.
2. Mastercard
Mastercard sering menjadi alternatif Visa atau sebaliknya.
Mereka bekerja sama dengan berbagai layanan pembayaran di seluruh dunia untuk mengeluarkan produk berupa kartu kredit.
Anda dapat memilih lima kategori kartu Mastercard yaitu Classic, Gold, Platinum, World, dan World Elite.
3. McDonald's
Anda pasti sudah mengenal waralaba restoran cepat saji satu ini. Restorannya ada di seluruh dunia termasuk kota-kota besar di Indonesia.
McDonald’s pertama kali berekspansi ke Indonesia pada tahun 1991.
Produk andalan mereka antara lain Kentang Goreng, Happy Meal, Big Mac, Cheeseburger, dan sebagainya.
4. Tesla
Pernah dengar nama Elon Musk?
Salah satu orang terkaya di dunia itu saat ini menjabat sebagai CEO Tesla, salah satu brand otomotif paling sukses dari Amerika Serikat.
Pada tahun 2021, total pendapatan mereka mencapai 53,82 miliar USD dengan produksi utamanya berupa mobil listrik.
5. Walmart
Walmart adalah jaringan retail terbesar di Amerika Serikat, bahkan peringkat kelima top brand di dunia menurut Brand Finance.
Secara keseluruhan mereka memiliki lebih dari 10.000 toko fisik di 27 negara dengan 2,2 juta karyawan pada tahun 2021.
Pada akhir 90-an Walmart sempat hadir di Indonesia, namun terpaksa tutup karena krisis moneter.
6. Starbucks
Coffee shop satu ini sama halnya dengan McDonald’s, ada di mana-mana. Meski harganya mahal, namun orang-orang tetap suka minum kopi di Starbucks.
Kenapa?
Brand equity rupanya menjadi alasan utama Starbucks sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Mereka konsisten menyajikan produk berkualitas sejak 1971.
7. Marlboro
Beberapa dari Anda mungkin baru tahu kalau merek rokok putih Marlboro berasal dari Amerika Serikat. Ya, tepatnya dimiliki Philip Morris International.
Namun, di Indonesia produksi rokoknya dipegang oleh HM Sampoerna. Bisa dibilang harga per bungkusnya termasuk mahal.
8. Coca-Cola
Brand USA apa saja yang mendominasi pasar minuman ringan bersoda?
Meski ada banyak nama, Coca-Cola (Coke) masih berada di puncaknya.
Merek minuman ini mudah ditemukan di berbagai penjuru dunia mulai dari di vending machine, restoran, sampai ke pelosok daerah.
9. FedEx
Mau kirim barang ke luar negeri? FedEx siap mengantar hingga ke 200 negara.
Layanan ini sangat cocok bagi Anda yang sekiranya butuh pengantaran internasional cepat sampai dengan jaminan waktu 2 hari kerja.
Di situs resminya, FedEx mengklaim sebagai brand pengiriman ekspres terbesar di dunia.
10. Nike
Tidak mungkin mengesampingkan Nike dari daftar ini sebagai salah satu brand fashion terkenal asal Oregon, AS.
Nike umumnya memproduksi perlengkapan olahraga, sepatu dan pakaian. Belakangan juga mulai merambah dunia metaverse dengan membuat NFT.
Di samping itu, Nike juga sering menggandeng atlet kenamaan dengan nilai kontrak yang fantastis.
11. Pampers
Pampers sebenarnya bukan sebutan spesifik untuk popok bayi melainkan nama brand. Varian produknya termasuk popok sekali pakai dan tisu basah.
Produksi Pampers berada di bawah naungan P&G, perusahaan internasional raksasa Amerika Serikat.Bahkan Pampers termasuk brand paling lawas dari P&G yang hadir sejak tahun 1961.
12. KFC
Bermula dari kegigihan Kolonel Sanders, resep ayam goreng Kentucky kini telah mendunia.
Pada Desember 2019, KFC telah memiliki total 22.621 gerai di 150 negara.
Saat ini KFC beroperasi di bawah perusahaan dari Yum! Brands. Di sana juga ada nama-nama seperti Pizza Hut dan Taco Bell.
13. GEICO
Di Amerika Serikat, para pemilik mobil rata-rata mengasuransikan kendaraan mereka ke GEICO.
Perusahaan asuransi swasta ini kabarnya memang cuma terbesar kedua setelah State Farm, namun popularitasnya sudah mendunia.
Sejak 2008 GEICO aktif menjadi sponsor di olahraga balap NASCAR untuk beberapa rider.
14. Chevrolet
Selama beberapa tahun terakhir Chevrolet identik dengan klub Manchester United. Namun, kerja sama keduanya telah berakhir pada pertengahan 2021.
Mereka termasuk produsen otomotif AS yang sukses bersaing dengan merek Jepang dan Eropa di pasar internasional.
15. Pfizer
Jika selama ini Anda menyangka Pfizer adalah merek Tiongkok, itu salah besar.
Perusahaan farmasi ini berbasis di New York, Amerika Serikat. Bisa dibilang termasuk yang terbesar di dunia.
Popularitas Pfizer mengalami peningkatan luar biasa setelah mereka memproduksi vaksin covid-19.
Beberapa Brand USA Lainnya
Di luar 15 daftar teratas yang kami pilih, tentu masih ada ratusan lainnya. Kami tidak akan membahasnya satu persatu karena tidak semuanya menonjol.
Hanya jika Anda penasaran brand USA apa saja yang kiranya juga ada di Indonesia, berikut beberapa di antaranya:
- Quaker
- Lay’s
- Monster
- Home Depot
- Colgate
- Subway
- 7-Eleven
- FOX
- HBO
- Burger King
Penutup
Akhirnya Anda tahu brand USA apa saja yang mendominasi pasar selain di sektor digital. Sebagai disclaimer, kami tidak mengurutkan daftar di atas berdasarkan faktor tertentu, melainkan mengumpulkan nama-nama terkenal secara acak.