✔ Bisakah Bisnis Retail Mandiri Menyaingi Franchise Besar?

Februari 17, 2024
Update 2 bulan ago
Bagas Dharma

Di tengah dominasi Alfamart dan Indomaret sebagai dua raksasa retail Indonesia,¹ apakah bisnis retail mandiri memiliki peluang untuk bersaing?

Jawabannya: Ya, tentu saja!

Meskipun franchise besar lebih sering menjadi pilihan konsumen, retail non franchise juga punya keunikan yang bisa menjadi kekuatan.

Artikel ini akan membahas bagaimana bisnis retail mandiri dapat menyaingi, atau bahkan mengungguli franchise besar dengan strategi yang tepat.

Daftar Isi

Cara Bisnis Retail Kecil Bersaing dengan Franchise Besar

Menjalankan bisnis toko retail agar mampu bersaing dengan franchise besar memang penuh tantangan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Cari Lokasi yang Tepat

Pertama, pemilihan lokasi yang strategis merupakan kunci sukses bagi toko retail kecil.

Pilihlah lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi, akses mudah, minim pesaing, dan sesuai dengan target pasar, seperti:

pemukiman,
perkantoran,
sekolah,
pusat kota,
area ramai lainnya.

Harga sewa tempatnya mungkin mahal, tetapi berpotensi mendatangkan lebih banyak pembeli.²

2. Optimalkan Layanan Pelanggan

Selanjutnya, jangan mau kalah dengan pelayanan toko retail besar. Berikan pelayanan yang ramah, personal, dan cepat.

Layanan pelanggan yang baik dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan. Ini akan membuat pelanggan kembali berbelanja di toko Anda.

Pertimbangkan juga layanan tambahan, misalnya pengantaran barang ke rumah atau pemesanan online melalui WhatsApp.

3. Fokus pada Komunitas Lokal

Salah satu keunggulan bisnis retail mandiri yaitu lebih dekat dengan komunitas lokal.³

Anda bisa memanfaatkan posisi ini untuk meningkatkan omzet dan reputasi bisnis. Bagaimana caranya?

Bangun hubungan yang kuat melalui CSR atau kegiatan sosial, seperti sponsori acara lokal, berikan diskon untuk warga setempat, kegiatan amal, dll.

Selain itu, pahami juga kebutuhan, selera, dan preferensi komunitas lokal untuk menyediakan produk yang sesuai kebutuhan mereka.

4. Tetapkan Harga yang Kompetitif

Harga barang di Alfamart atau Indomaret selalu lebih mahal, namun tetap saja laku, bukan?⁴

Hal ini menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh toko retail kecil. Kalau yang mahal saja laku, yang murah harusnya juga bisa laku.

Jadi, tawarkan harga kompetitif dengan tetap memperhatikan margin profit. Sering-sering juga adakan promo untuk menarik minat belanja konsumen.

5. Bangun Eksistensi Online

Tips kelima ini berguna untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan bisnis retail kecil non franchise.

Selain toko fisik, hadirkan toko Anda di platform online seperti marketplace, situs web, atau platform layanan pengiriman.

Sebagai contoh Grab punya layanan GrabMart untuk memfasilitasi pemilik toko retail dan penjual di pasar tradisional.⁵ Begitu pula Gojek dengan GoMart-nya.

Jika memiliki sumber daya yang cukup, Anda juga bisa membuat aplikasi e-commerce sendiri.

6. Sediakan Berbagai Metode Pembayaran

Menerima berbagai pilihan pembayaran membuat bisnis retail Anda tampak lebih profesional.

Di samping itu, tujuan utamanya adalah memudahkan pembeli dalam melakukan pembayaran. Transaksi jadi lebih cepat, aman, dan minim kesalahan.

Silakan berinvestasi pada aplikasi POS (point of sale) atau buat QRIS untuk bisnis Anda melalui salah satu PJSP penyelenggara QRIS.

7. Gunakan Strategi Promosi yang Kreatif

Tips selanjutnya berkaitan dengan strategi pemasaran. Lakukan pemasaran yang unik dan menarik untuk membedakan toko Anda dari pesaing.

Publikasimedia menemukan contoh toko retail rumahan yang mempromosikan bisnisnya melalui konten TikTok.

Akun ainimfrrhh membuat video daily routine membungkus pesanan pelanggan. Menariknya, setiap konten ditonton ratusan ribu hingga jutaan kali, lo!

Silakan temukan ide konten kreatif yang relevan dengan bisnis retail Anda.

Selain promosi dengan konten, coba buat event promosi, kontes online, atau gandeng influencer lokal.

8. Jadilah Bisnis Retail yang Unik

Menurut sebuah studi, 44% konsumen tertarik berbelanja di bisnis kecil jika toko tersebut menawarkan produk unik yang tidak tersedia di toko besar.⁶

Jadi, pertimbangkan menjual produk unik yang berbeda dengan franchise besar, seperti produk lokal atau produk dari UMKM.

Ketika retailer besar biasanya memprioritaskan barang-barang mainstream, maka retailer kecil bisa menawarkan produk dengan niche tertentu.

Selain produk, Anda juga bisa menonjolkan keunikan lain. Intinya, buat toko retail Anda berbeda, mudah diingat, dan diminati oleh konsumen.

9. Rekrut Karyawan yang Kompeten

Mempunyai karyawan yang kompeten dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan sekaligus menjadi aset berharga bagi bisnis Anda.

Jadi, pastikan Anda mempekerjakan karyawan yang tepat serta melatihnya agar lebih menguasai bidangnya.

Pada bisnis skala kecil, karyawan menjadi salah satu daya tarik dan memiliki pengaruh besar terhadap masa depan bisnis.⁷

10. Membangun Hubungan dengan Vendor

Vendor berperan penting bagi bisnis retail kecil non franchise dalam penyediaan produk.

Tips terakhir, bekerjasamalah dengan vendor untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dengan memiliki hubungan yang baik, Anda pasti bisa mendapat harga yang lebih murah dari vendor, sehingga keuntungan jadi lebih optimal.

Buat Bisnis Retail Anda Lebih Dikenal dengan Press Release

Sekarang coba terapkan tips-tips di atas supaya toko retail Anda dapat bersaing dengan franchise besar seperti Alfamart dan Indomaret.

Namun, itu saja belum cukup. Bisnis Anda juga harus membangun brand agar lebih dikenal luas. Salah satu caranya yaitu menggunakan jasa press release.

Publikasimedia adalah jasa press release yang praktis, cepat, dan tepercaya. Kami dapat membantu menyebarkan informasi tentang bisnis retail Anda ke media nasional ternama.

Referensi (terakhir diakses pada 17/2/2024):