✔ 10 Ikan Hias Paling Laku di Pasaran yang Lagi Viral dan Langka

Bisnis ikan hias tidak pernah sepi meskipun trennya terus berubah. Ikan hias paling laku di pasaran saat ini kemungkinan akan mendapat momennya lagi di masa mendatang.

Ketika salah satu jenis ikan sedang viral, keuntungan penjual bisa berkali-kali lipat. Akan tetapi, situasinya bisa berbalik 180 derajat ketika tren mulai bergeser.

Lantas, apakah ada bisnis ikan hias yang berpotensi menguntungkan sepanjang tahun dan tidak musiman?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan membahas:

  • Jenis ikan hias yang populer dan paling laku.
  • Ikan yang viral dan sedang banyak dicari.
  • Prospek bisnis ikan hias.
  • Dan masih banyak lagi.

Intinya, pada artikel kali ini Anda akan mengetahui jenis-jenis ikan hias yang paling banyak peminatnya di Indonesia. Langsung saja simak ulasan lengkapnya.

10 Jenis Ikan Hias Paling Laku di Pasaran

Mulai cupang hingga ikan channa yang sedang viral, berikut deretan ikan hias paling laku di pasaran:

1. Ikan Cupang

ikan hias paling laku di pasaran

Sempat menjadi raja di awal pandemi tahun 2020, bisnis ikan cupang kian merosot. Hal itu bisa dilihat dari berkurangnya jumlah pedagang akibat penurunan omset yang signifikan.

Tren ikan cupang lima tahun terakhir puncaknya pada pertengahan 2020. (Sumber: Google Trends)

Sejak awal 2021 hingga sekarang, belum ada lagi tanda-tanda ikan cupang akan kembali viral. Apakah berarti bisnis ini sama sekali tidak menjanjikan lagi?

Menurut pakar cupang, Yudi Febriansyah, selama komunitas dan bisnisnya masih ada maka minat ikan cupang tidak akan memudar.[1] 

Contoh ikan hias paling laku di pasaran dan dicari oleh penghobi cupang antara lain:

  • Veiltail
  • Double Tail
  • Combtail
  • Halfmoon
  • Plakat
  • Rosetail
  • HMPK

Perbedaannya terlihat dari ukuran, warna dan ekornya. 

Baca Juga: Ide Bisnis Online untuk Karyawan

2. Ikan Arwana

ikan hias paling laku di pasaran

Berbeda dengan cupang, popularitas arwana lebih konsisten dari waktu ke waktu. Arwana menjadi salah satu ikan hias paling laku di pasaran terutama untuk kalangan atas.

Pasalnya, arwana tergolong spesies langka sehingga harganya relatif mahal. Untuk ukuran 12 cm saja, Anda harus merogoh kocek 2 jutaan. Tidak heran National Geographic menyebut arwana sebagai ikan akuarium termahal di dunia.[2]

Seekor ikan arwana pernah terjual seharga $300 ribu atau setara Rp4,4 miliar kepada seorang konglomerat Tiongkok. 

Tertarik untuk berbisnis ikan arwana? Seorang breeder asal Jakarta Selatan mengatakan modal termurah untuk bisnis arwana adalah 6-7 jutaan per ekor! 

Meskipun mahal, tetapi harga jualnya juga sangat tinggi. Salah satu ikan hias paling laku di pasaran yaitu arwana Super Red. Harganya bisa mencapai 48 juta rupiah.

3. Ikan Koi

Ikan hias paling laku di pasaran selanjutnya ikan koi. Alasannya, permintaan ikan koi selalu tinggi dan cara budidayanya cukup mudah.

Dari sisi penghobi, ikan koi bukan hanya dilirik karena warnanya, tetapi menurut kebudayaan Jepang koi juga membawa keberuntungan.

Jepang sendiri adalah negara pengimpor ikan koi terbesar di dunia untuk peliharaan dan konsumsi. Ini termasuk salah satu Ide Bisnis Anak Muda di Jepang.

Soal harga, ikan koi sebenarnya cukup terjangkau. Akan tetapi untuk corak tertentu Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Jika warnanya langka, maka harganya pasti semakin mahal.

Akan tetapi, tentunya pebisnis tidak harus membeli ikan koi yang harganya selangit. Untuk budidaya, Anda bisa membeli koi yang murah meriah seharga 15 ribuan per ekor.

4. Ikan Mas Koki

ikan hias paling laku di pasaran

Apa bedanya ikan mas biasa dan ikan mas koki?

Pertama, secara fisik keduanya sangat berbeda. Ikan hias yang paling laku di pasaran adalah mas koki karena bentuknya unik dan menggemaskan.

🐟 Katanya, semakin gemas bentuk ikan mas koki harganya semakin mahal.[3]

Sementara itu, ikan mas biasa berukuran lebih besar dan bukan tergolong ikan hias, melainkan untuk konsumsi. 

Jadi, bagi Anda yang ingin berbisnis ikan hias, pastikan tidak salah pilih.

Masa panen budidaya mas koki kurang lebih 3-4 bulan sekali. Anda bisa menjualnya sendiri langsung ke penghobi ikan hias atau menyetor ke pengepul.

Mau budidaya atau ternak hewan yang lebih cepat panen? Cari tahu apa saja Ternak Modal 1 Juta yang Menguntungkan & Cepat Panen.

Secara umum, harga jual ikan mas koki untuk hobi berkisar Rp20.000 – Rp50.000. 

5. Ikan Mas Komet

Bentuk ikan mas komet lebih mirip dengan koi daripada mas koki. Bedanya, ikan komet berukuran lebih pendek, punya ekor panjang dan kepala agak lebih kecil. Warnanya pun terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan koi.

Menariknya, meski bertubuh mungil, ternyata ikan komet banyak makan dan sangat aktif. Dan lagi, saat dewasa panjangnya bisa tumbuh hingga 30 cm.

Untuk mengakomodasi keaktifannya dan potensi pertumbuhannya itu, Anda perlu menyiapkan akuarium minimal 120 x 50 x 50 cm.

Apakah ikan mas komet bisa dicari di alam bebas?

Tidak. Ikan komet ini merupakan hasil pembiakan dari ikan mas biasa yang dimulai di Amerika Serikat pada tahun 1800-an.

Selain warna jingga kemerahan, salah satu ikan hias yang lagi viral ini juga punya warna kuning, merah dan hitam.

Baca Juga: Modal Usaha Angkringan Sederhana

6. Ikan Guppy

ikan hias paling laku di pasaran

Seperti halnya cupang, tren memelihara guppy juga melejit saat pandemi. Walaupun, komunitas pecinta guppy sebenarnya sudah eksis sejak lama. 

Bentuk ikan guppy lebih mungil daripada cupang. Umumnya panjang guppy cuma sampai 6 cm untuk betina, sementara jantan tidak sampai sepanjang itu.

Banyak orang senang memelihara guppy karena ikannya bisa beradaptasi dengan baik sehingga tidak mudah mati. Di sisi lain, keindahan corak dan ekornya juga cukup mencuri perhatian.

Coba saja lihat gambar ikan guppy di atas, pastinya bisa membuat akuarium Anda lebih berwarna.

Untuk memulai bisnis, harga indukan guppy relatif murah. Bisa dibilang budidaya guppy termasuk Contoh Usaha Modal 300 Ribu

Harga jual untuk penghobi mulai Rp50 ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Contohnya guppy albino king koi red ear dijual seharga 2,5 jutaan

Simak video pengusaha ikan guppy sukses yang memulai dengan modal kecil.

7. Ikan Discus

Sempat viral di TikTok seorang istri menggoreng puluhan ekor ikan discus milik suaminya. Warganet berasumsi ikan tersebut harganya mungkin mahal. 

Untuk jenis discus tertentu memang ada yang sampai jutaan rupiah per ekor. Namun, harga ikan discus umumnya cuma sekitar 40 – 200 ribuan per ekor.

Dari video viral tersebut, yang membuat mahal karena jumlahnya sangat banyak. Apalagi kebutuhan memelihara discus juga lumayan mahal. 

Ikan discus merupakan spesies dari Amazon. Meski demikian, ikan ini tidak buas seperti piranha melainkan kalem dan lembut. Wajar kalau discus menjadi ikan hias paling laku di pasaran saat ini.

Tips dari pakar ikan hias, discus tidak cocok untuk pemula karena sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Bagi pembudidaya maupun bukan harus sangat memperhatikan detail seperti kedalaman air, suhu, arus, makanan, dll.

8. Ikan Channa

Ikan channa alias gabus hias popularitasnya semakin naik belakangan. Seolah menggantikan cupang, tren ikan channa naik drastis sepanjang 2022.

Para penjual ikan hias musiman pun mengakui permintaan channa memang naik drastis.

Tren ikan channa naik drastis sejak awal 2022. (Sumber: Google Trends)

Ikan berkepala ular ini perawakannya mirip seperti ikan gabus konsumsi. Bedanya, ikan channa punya berbagai corak yang membuatnya lebih menarik.

Namun jika Anda berniat memelihara atau membudidayakannya, pastikan pahami cara-cara penanganan channa. Pasalnya, channa cukup agresif pada kondisi tertentu karena ikan ini tergolong predator.

Untuk memeliharanya disarankan satu akuarium untuk satu ekor channa. Selain karena agresif, channa juga bisa tumbuh hingga 1 meter. Contoh spesies channa terbesar yaitu jenis Giant Snakehead.

Channa ukuran kecil (5-6 cm) dihargai sekitar 30 – 45 ribu rupiah per ekor. 

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Online untuk Pelajar

9. Ikan Louhan

Kembali ke medio awal 2000-an, louhan sempat jadi ikan hias paling laku di pasaran. Beberapa jenis louhan bahkan dijual dengan harga selangit kala itu.

Setelah sekian lama, tren louhan kemudian sempat kembali menggema pada tahun 2018. Hal ini ditandai dengan digelarnya kompetisi louhan nasional.

Bagi komunitas pecinta louhan, pamor ikan jenong ini memang tidak pernah turun. Peminatnya pun tetap ada sehingga banyak pedagang ikan hias yang masih menjual louhan.

Di kategori ikan hias, louhan tergolong unik. Bentuknya tidak biasa dengan dahinya yang jenong. Semakin besar dahinya, maka semakin mahal pula harganya.

Misalnya ikan louhan bonsai. Pada eranya, jenis louhan ini pernah menjadi yang paling mahal. Harganya mencapai 150 jutaan per ekor.

Apakah budidaya louhan cocok untuk pemula? Secara teknis memang mudah. Akan tetapi Anda butuh modal cukup besar untuk menyiapkan infrastrukturnya.

Anda ibu rumah tangga dan ingin usaha yang lebih praktis daripada budidaya ikan? Cek beberapa Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Modal 1 Juta.

10. Ikan Molly

Ikan molly cocok bagi pemula yang ingin belajar memelihara ikan air tawar. Karakteristiknya mirip guppy, yaitu mudah beradaptasi.

Molly berasal dari sungai tropis Amerika Utara dan Selatan. Ikan satu ini habitatnya di lingkungan yang penuh vegetasi sehingga pergerakannya cenderung lambat.

Ciri khasnya memiliki kepala segitiga serta badan pipih. Ukuran yang terpanjang bisa sampai 11 cm. Namun, yang membuat molly menarik adalah berbagai corak untuk tiap-tiap jenisnya.

Ada ‎‎lebih dari 50‎‎ warna, pola, dan bentuk molly yang tersedia di pasaran‎.

💡 Tahukah Anda? Molly tidak bertelur tetapi melahirkan anaknya. Ikan ini juga bisa bereproduksi secara cepat.

Harga molly sangat terjangkau, berkisar Rp5.000 – Rp25.000 per ekor. Untuk jenis tertentu kadang-kadang memang bisa sampai Rp50.000. 

Dengan kata lain budidaya ikan molly cocok jika Anda tertarik mencoba Usaha Modal 500 Ribu.

FAQ Ikan Hias Paling Laku di Pasaran

Ikan hias yang mudah dipelihara apa saja?

Untuk pemula kami sarankan memelihara ikan cupang, koi, guppy, dan molly. Semuanya mudah beradaptasi dan tidak perlu penanganan khusus.

Ikan hias apa yang paling mahal?

Arwana masih menjadi ikan hias paling eksklusif dan sering menjadi peliharaan para konglomerat. Sejauh ini jenis yang termahal adalah arwana platinum dengan harga Rp5,6 miliar.

Apa yang membuat ikan discus mahal?

Harga ikan discus sebenarnya relatif murah, tetapi biaya pemeliharaan dari anakan hingga dewasa membuatnya mahal. Ini dikarenakan persyaratan air yang sangat ketat dan butuh perhatian khusus.

Ikan hias apa yang bagus?

Tiap-tiap ikan hias punya keunikan, tetapi beberapa ikan berikut ini punya banyak varian warna yang bagus:
Cupang
Guppy
Louhan
Discus
Molly
Arwana

Penutup

Ikan hias paling laku di pasaran berganti sesuai musimnya. Akan tetapi, daftar di atas menunjukkan beberapa ikan hias punya prospek bagus untuk bisnis meskipun bukan musimnya.

Apakah bisnis ikan hias cocok untuk jangka panjang? Jawabannya, ya. Bisnis yang berasal dari hobi biasanya akan bertahan selama komunitasnya masih ada.