Dalam penulisan berita kita sudah tak asing dengan istilah 5W+1H untuk menyajikan laporan yang utuh dengan informasi lengkap. Rudyard Kipling, seorang penulis dan wartawan asal Inggris yang pertama kali memperkenalkan metode ini. Apa itu 5W+1H?
Pengertian 5W+1H

Metode ini mengungkap pokok-pokok informasi penting yang wajib ada dalam suatu laporan atau berita. 5W+1H berasal dari kata tanya dalam bahasa Inggris:
What?
Who?
When?
Where?
Why?
How?
Dalam Bahasa Indonesia prinsip ini disebut asdikamba, yaitu daftar pertanyaan dengan jawaban yang dapat menjadi dasar pengumpulan informasi, termasuk menemukan solusi masalah. [1]
Apa?
Siapa?
Di mana?
Kapan?
Mengapa?
Bagaimana?
Contoh Pertanyaan Dalam Metode 5W+1H
Berikut unsur 5W+1H dapat Anda terapkan untuk menggali informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
What – Apa
Kata tanya ini berkaitan dengan peristiwa atau permasalahan yang terjadi.
- Apa yang terjadi?
- Apa masalahnya?
- Apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan?
- Apa kata pelaku?
- Apa penyebab peristiwa/permasalahan?
Who – Siapa
Kata tanya ini untuk mencari jawaban siapa yang terlibat (pelaku dan orang lain) dalam suatu peristiwa yang tersaji.
- Siapa yang melakukan perbuatan itu?
- Siapa yang menjadi korban dalam hal ini?
- Siapa yang diuntungkan dalam peristiwa itu?
- Siapa yang memberitakan peristiwa ini?
- Siapa yang meminta pelaku untuk melakukan perbuatan itu?
When – Kapan
Pertanyan ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai waktu terjadinya suatu peristiwa.
- Kapan hal itu terjadi?
- Kapan peristiwa itu diketahui orang-orang?
- Kapan pihak yang berwenang mulai menggagas peristiwa itu?
- Kapan masyarakat mulai mendatangi lokasi?
- Kapan peristiwa itu usai?
Where – di Mana
Kata tanya ini untuk mencari jawaban tentang lokasi atau di mana suatu peristiwa terjadi.
- Di mana peristiwa itu terjadi?
- Di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan hari besar ini?
- Di mana berita tentang hal ini dipublikasikan?
- Di mana harus mendaftar untuk mengikuti gelaran ini?
- Di mana penduduk desa ketika hal itu terjadi?
Why – Mengapa
Pertanyaan ini menyangkut alasan terjadinya peristiwa atau masalah.
- Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
- Mengapa dia melakukannya?
- Mengapa dia berkata demikian?
- Mengapa kondisi itu dapat menjadi pemicu peristiwa?
- Mengapa peristiwa tersebut memalukan/membanggakan/melegakan/?
How – Bagaimana?
Di sini penulis harus menceritakan proses terjadinya peristiwa yang dia beritakan. Dengan begitu pembaca lebih mudah memahami alur cerita atau kronologi suatu kejadian.
- Bagaimana peristiwa itu berlangsung?
- Bagaimana opini masyarakat terkait peristiwa ini?
- Bagaimana panitia menangani gelaran tersebut?
- Bagaimana menarik perhatian masyarakat untuk bergabung?
- Bagaimana kesan peserta pada gelaran tersebut?
Menerapkan prinsip 5W+1H
Sekarang mari kita coba untuk menerapkan prinsip tersebut untuk menyajikan berita yang lengkap.
Baca juga: 15 Portal Berita Online Terbaik di Indonesia, Ranking Terbaru
What
- Apa acara yang berlangsung di Plaza BRI? Bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
- Apa yang terjadi di sana? Pameran produk UMKM dari para pengusaha mikro kawasan Surabaya dan sekitarnya.
- Apa produk yang dipamerkan? Sangat bervariasi, termasuk produk kuliner UMKM.
Who
- Siapa yang menggelar acara tersebut? Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan perwakilan Regional Head Micro Banking Surabaya, Doddy Koesharsanto
- Siapa yang mengikuti gelaran bazar? Seluruh pengusaha mikro di kawasan Surabaya dan kota-kota lain di sekitarnya, selain pebisnis besar. Selain itu hadir pula kader UMKM yang getol mendorong masyarakat berwirausaha untuk menambah penghasilan.
When
- Kapan bazar UMKM digelar? Pada hari Jumat 27 Mei 2022.
Where
- Di mana bazar UMKM BRI dilaksanakan? Di Plaza BRI Surabaya.
Why
- Mengapa BRI mengadakan acara ini? Untuk mendorong geliat pelaku UMKM yang sempat mengalami penurunan omzet akibat pandemi Covid-19. Selain itu juga memberi semangat para pengusaha mikro agar UMKM bisa naik kelas.
How
- Bagaimana acara bazar berlangsung? Para peserta bersemangat mempromosikan produk-produk UMKM unggulan mereka, sementara pengunjung menyambut dengan antusias.
Dengan referensi mengenai prinsip 5W+1H di atas sekarang Anda dapat menyuguhkan artikel berita yang lengkap bagi para pembaca. Semoga menginspirasi dan jangan lupa untuk membagikannya pada media sosial Anda.